Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Efektivitas Buku Ajar Guru dan Siswa pada Materi Makhluk Hidup dan Lingkungan Najmira Nurul Azizah; Kaila Alif Sagita; Nenden Permas Hikmatunnisa; Aldavia Thursina; Dwina Nurmalia Putri; Khairunnisa Sri Handayani; Wardatul Afiyah; Nazwa Sapira; Dwiki Nurfauzi
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.407

Abstract

Keefektivitasan suatu buku ajar, baik buku ajar guru maupun buku ajar siswa tidak sekedar ditinjau dari kepentingan kompetensi kurikulum saja, tetapi juga ditinjau dari kepentingan siswa dan guru dalam pembelajaran. Seluruh aspek mengenai buku ajar sangat penting untuk ditinjau. Seperti aspek tampilan buku, penerapan bahasa yang digunakan, isi penyajian dari buku ajar, serta aspek daya serap dari buku ajar tersebut.  Studi ini bertujuan untuk menganalisis keefektivitasan suatu buku ajar guru kepada mahasiswa PGSD semester 1,3, dan 5 sebagai seorang calon guru, dan menganalisis keefektivitasan suatu buku ajar siswa kepada siswa kelas 4 SD yang berkaitan dengan materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Penulis menganalisis apakah buku ajar guru dan siswa efektif dalam memberikan pemahaman materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya kepada guru dan siswa. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik observasi. Deskriptif kualitatif (QD) merupakan metode yang dilakukan dengan merespon beberapa pertanyaan seperti apa, siapa, dimana, dan bagaimana suatu masalah atau peristiwa terkait dapat terjadi sehingga hal tersebut dapat dikaji lebih dalam dengan tujuan agar mendapatkan hasil dan pola tertentu berdasarkan peristiwa tersebut (Kim, 2016). Pengumpulan data hasil observasi dilakukan menggunakan kuesioner bagi mahasiswa, dan soal tes bagi siswa.  Berdasarkan data hasil observasi didapatkan bahwa buku ajar IPAS guru dan siswa pada Kurikulum Merdeka sudah efektif untuk digunakan oleh guru dan siswa di sekolah dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI DONGENG DI KELAS 4 SDN 1 CIPAISAN Khairunnisa Sri Handayani; Annisa Yumna Rizq; Wina Mustikaati; Nazwa Pahira Sopianti; Viona Christina Anatasya Lumbanraja; Nazwa Safira
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 6 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i6.8386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran role play dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi dongeng di kelas 4 SDN 1 CIPAISAN. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya minat belajar siswa terhadap materi dongeng yang disampaikan secara konvensional. Dalam penelitian ini, model role play diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut dengan melibatkan siswa secara aktif dalam memerankan karakter dongeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model role play dapat meningkatkan minat belajar siswa, memperdalam pemahaman mereka terhadap pesan moral dalam dongeng, serta meningkatkan keterampilan sosial seperti komunikasi dan kolaborasi. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti waktu yang terbatas dan rasa kurang percaya diri pada beberapa siswa, model ini terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik bagi siswa.
Pengaruh Intensitas Waktu Penggunaan Tiktok Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa UPI Di Purwakarta: The Influence of Time Intensity of TikTok Usage on UPI Students' Learning Outcomes in Purwakarta Najwa Pitriani; Nurhayati; Khairunnisa Sri Handayani; Annisa Yumna Rizq; Nur Assyifa Khoirunnisa; Hafiziani Eka Putri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas waktu penggunaan aplikasi TikTok terhadap hasil belajar mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan metode survei melalui angket daring yang diisi oleh 50 responden mahasiswa aktif. Variabel utama yang dianalisis adalah durasi penggunaan TikTok per hari dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir sebagai indikator hasil belajar. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan TikTok dan hasil belajar mahasiswa dengan nilai korelasi sebesar 0,645. Uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara durasi penggunaan TikTok dan capaian akademik mahasiswa. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan TikTok, apabila dikelola secara bijak dan diarahkan pada konten edukatif, dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar. Namun, hasil ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat secara langsung, karena faktor lain seperti manajemen waktu, jenis konten yang dikonsumsi, dan kedisiplinan belajar juga sangat memengaruhi. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital dan pemanfaatan media sosial secara cerdas dalam mendukung proses pembelajaran di era digital.
Optimalisasi Perkembangan Peserta Didik Melalui Bimbingan Konseling Dan Psikologi Pendidikan: Optimizing Student Development Through Guidance, Counseling, and Educational Psychology Khairunnisa Sri Handayani; Chairin Zahra Alkautsari; Linda Wahyuni; Fazrilina Afriani; Nurhayati; Muhammad Anji Rijal; Wina Mustikaati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis bimbingan konseling (BK) dan psikologi pendidikan dalam mengoptimalkan perkembangan peserta didik. Layanan BK berfungsi sebagai sarana bantuan profesional yang bersifat preventif, kuratif, dan pengembangan, yang membantu peserta didik memahami diri, mengelola emosi, membentuk karakter positif, serta mengatasi hambatan belajar dan sosial. Sementara itu, psikologi pendidikan memberikan landasan teoritis dan praktis bagi guru untuk memahami tahap perkembangan, perbedaan individu, serta strategi pembelajaran yang adaptif dan relevan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah, termasuk buku, jurnal terakreditasi, dan artikel akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara BK dan psikologi pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan prestasi akademik, dan membentuk kompetensi sosial-emosional peserta didik secara seimbang. Integrasi kedua pendekatan ini penting untuk mencetak generasi yang produktif, resilien, dan berkarakter, serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Pengaruh Model Direct Instruction Berbantuan Media TV Box Bergambar Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Bagian Tubuh Tumbuhan Pada Siswa Sekolah Dasar Annisa Eka Sunarya; Annisa Yumna Rizq; Dewi Nur Mauliddiah; Esa Cintami Yuendi; Ferdhina Salzabila Septiani; Khairunnisa Sri Handayani; Shifa Aulia Sabna; Afridha Laily Alindra
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.797

Abstract

Peningkatan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai konsep bagian tubuh tumbuhan memerlukan penerapan model pembelajaran yang sistematis serta penggunaan media visual yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dampak penerapan model Direct Instruction yang dipadukan dengan media TV Box bergambar terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain One-Group Pretest–Posttest, melibatkan 26 siswa kelas IV sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui empat butir tes esai dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas, serta uji Wilcoxon Signed-Rank. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari 66,04 pada pretest menjadi 81,00 pada posttest, disertai kenaikan persentase ketuntasan belajar dari 38,46% menjadi 69,23%. Uji Wilcoxon memperlihatkan nilai signifikansi p < 0,001, yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Selain itu, nilai effect size (r = 0,73) menunjukkan pengaruh yang kuat dari model pembelajaran yang diterapkan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model Direct Instruction berbantuan media TV Box bergambar terbukti dapat membantu peningkatan kemampuan siswa sekolah dasar dalam mengenali bagian tubuh tumbuhan.