Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kurikulum dan Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Salsabila Azahra; Shofiyah Siregar; Ummi Humairah; Ade Reka Marzuita; Daratul Nisa; Raficha Rahim; Riza Maulida; Dwi Meutia Hasni
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum dan program pembelajaran merupakan elemen fundamental dalam sistem pendidikan yang berfungsi sebagai panduan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum didefinisikan sebagai seperangkat rencana yang mencakup tujuan, isi, bahan ajar, dan metode pengajaran untuk memastikan pembelajaran yang terarah dan relevan dengan perkembangan zaman. Makalah ini mengkaji konsep dasar kurikulum, fungsi, dan strategi pengembangan yang mencakup kebutuhan individu siswa serta tuntutan perubahan sosial dan teknologi. Selain itu, program pembelajaran dijelaskan sebagai implementasi praktis dari kurikulum, mencakup perencanaan kegiatan belajar-mengajar, metode pengajaran, dan evaluasi. Tulisan ini menyoroti pentingnya kurikulum yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta program pembelajaran yang terstruktur untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Fungsi-fungsi utama, seperti penyesuaian, integrasi, diferensiasi, hingga persiapan siswa untuk masa depan, juga dibahas secara komprehensif. Kesimpulan menekankan bahwa sinergi antara kurikulum dan program pembelajaran adalah kunci dalam membentuk individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Implementing Asset-Based Community Development (ABCD) Approach in Enhancing Qur'anic Literacy Through Tahsin Learning at Gampong Meunasah, Bireuen, Aceh: a Community-Based Participatory Action Research Dona, Syahri Ramadona; Sukma Widya Puspita; Nurul; Raisa Azyana; Rahmawita; Syahfitri Arika; Riza Maulida
As-sunnah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): AL-ARKHABiiL: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : ASSUNNAH PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51590/jpm_assunnah.v5i2.1061

Abstract

The Qur'an, as Allah's final revelation, serves as the primary source of guidance for Muslims, necessitating proper recitation and understanding for authentic spiritual connection. This study examines the implementation of Asset-Based Community Development (ABCD) approach in enhancing Qur'anic literacy through tahsin learning at Gampong Meunasah, Bireuen, Aceh. The research addresses the critical challenge of inadequate Qur'anic reading proficiency in rural Muslim communities, where 68% of residents demonstrated below-standard tajwid comprehension and 74% lacked consistent access to structured religious education. Employing Community-Based Participatory Action Research (CBPAR) methodology, this study engaged 127 participants across three age groups in a comprehensive 45-day program integrating tahsin, tahfidz, tadabbur, and basic Arabic instruction. The ABCD framework identified and mobilized local assets including the Komunitas Muslimah Wahda Al-Islamiyah, existing religious infrastructure, and intergenerational knowledge transfer mechanisms. Quantitative findings revealed significant improvements: tajwid accuracy increased from 42.3% to 87.6% (p<0.001), Qur'anic memorization capacity expanded by 73%, and comprehension scores improved from M=3.2 to M=4.8 (SD=0.67). Qualitative analysis demonstrated transformative impacts on spiritual identity, social cohesion, and community learning culture. The integration of Maqasid Shariah principles manifested through achievements in hifz ad-din (preservation of religion) via enhanced scriptural access, hifz al-'aql (preservation of intellect) through cognitive development, and hifz al-ijtima'i (preservation of social bonds) via strengthened ukhuwah Islamiyah. The program's sustainability was ensured through local facilitator training, module development, and institutional partnerships. This research contributes an innovative model for community-driven Islamic education that balances authenticity with accessibility, tradition with transformation, demonstrating how rural communities can leverage existing assets to create sustainable religious learning ecosystems.