Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

USE OF REINFORCEMENT IN INDIVIDUAL COUNSELLING TO OVERCOME ANTI-SOCIAL BEHAVIOUR Faiza, Meila; Jannati, Zhila; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v6i2.765

Abstract

This study aims to explore the use of reinforcement techniques in individual counseling as an effort to overcome antisocial behavior in adolescents. The main focus of this study is on a client with the initials “F,” an adolescent who exhibits symptoms of antisocial behavior such as noncompliance with social norms, isolation, and a tendency to defy authority. A qualitative approach was used in this study to explore the client's experiences and the effectiveness of the counseling techniques applied. Data were collected through in-depth interviews with the client and direct observation of the client's daily behavior in their social context. The results of the study indicate that the application of reinforcement techniques, particularly positive reinforcement in individual counseling sessions, has a significant impact on reducing the client's negative behavior. This technique was able to increase clients' self-awareness of the consequences of their antisocial behavior and shape more adaptive responses in social interactions. In addition, positive reinforcement proved effective in increasing clients' motivation to change, building self-esteem, and improving social relationships with their surroundings. These findings underscore the importance of a counseling approach that focuses on reinforcing positive behavior, especially in dealing with cases of deviant behavior among adolescents. Thus, counselors are expected to integrate reinforcement techniques as an intervention strategy in individual counseling practice to support constructive and sustainable behavioral change.
STRATEGI HUMAS DALAM MENANGANI PENCURIAN BERONDOLAN SAWIT DI PERKEBUNAN PT. PML Wulandari, Oktaviana Putri; Ginting, Eraskaita; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 4 (2025): 2025 Juni
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i4.413

Abstract

Pencurian brondolan sawit merupakan masalah serius yang dihadapi oleh PT. Prima Mas Lestari (PML), yang berdampak signifikan terhadap operasional dan reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi humas dalam menangani pencurian brondolan sawit dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Melalui analisis SWOT, penelitian ini mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan dalam konteks keamanan aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. PML memiliki kebijakan keamanan yang ketat dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum sebagai kekuatan, sementara keterbatasan sumber daya untuk pengawasan menjadi kelemahan utama. Strategi komunikasi humas yang diterapkan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, serta pemanfaatan teknologi modern untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Dengan pendekatan kolaboratif yang melibatkan masyarakat, PT. PML berusaha menciptakan rasa kepemilikan terhadap keamanan lingkungan, yang diharapkan dapat mengurangi insiden pencurian. Penelitian ini menekankan pentingnya komunikasi yang transparan dan proaktif dalam membangun kepercayaan publik serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk operasional perusahaan di masa depan. Upaya ini tidak hanya berfokus pada penanganan krisis saat ini, tetapi juga pada pencegahan terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Cognitive restructuring group counseling to increase adversity quotient as an effort to prevent suicide in students Utami Fitri, Hartika; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu; Julianti, Javica; Khairunisya, Dwi Amanda; Maharani, Aisyah; Alamsyah, Bagus Wahyu
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 11 No 2 (2024): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kons.v11i2.24810

Abstract

The issue of suicide has recently become a global problem while student For preventing the occurrence possibility kill a high adversity quotient is needed . The purpose of the research is for know the effectiveness counseling Counseling Restructuring Engineering Group Cognitive For Improving Student Adversity Quotient. Second , knowing expression students who have a low adversity quotient . Research methods This use approach mix method with embedded design method mixture with embedded experimental. Subject research A total of 10 people were taken with technique purposive sampling from a total population of 227 students . Data collection techniques using (adversity quotient questionnaire ) with a total of 25 statement items . Data analysis techniques using technique quantitative data analysis ( Wilcoxon test ), qualitative data analysis (Miles & Huberman ), techniques mix method data analysis . Research results show counseling Restructuring Engineering Group Cognitive  effective increase Adversity Quotient in students.
Strategi Press Release dalam Membangun Citra Perusahaan: Studi Kualitatif pada Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pratiwi, Aqila Ajeng; Ginting, Eraskaita; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jtxv7m78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi komunikasi humas melalui press release dalam membentuk citra institusi di lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Fenomena yang dikaji berpusat pada bagaimana press release tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampai informasi, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam membangun persepsi positif masyarakat terhadap perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus intrinsik, karena fokus utamanya adalah pada konteks khas dan mendalam dari praktik komunikasi di satu institusi tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan staf humas, jurnalis mitra, dan masyarakat, serta didukung oleh observasi partisipatif dan dokumentasi arsip publikasi resmi perusahaan. Temuan menunjukkan bahwa penyusunan press release dilakukan dengan pendekatan jurnalistik berbasis 5W+1H dan disajikan melalui kanal digital, seperti Instagram, untuk memperkuat jangkauan serta membangun komunikasi yang bersifat dua arah dengan publik. Analisis data menghasilkan tiga tema utama, yaitu strategi narasi dalam press release, efektivitas media sosial sebagai saluran distribusi, dan persepsi publik terhadap kredibilitas informasi perusahaan. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual terhadap pengembangan teori brand journalism dan praktik media relations dalam komunikasi korporat. Implikasi praktisnya memberikan rekomendasi bagi pengelolaan komunikasi strategis perusahaan agar lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan informasi publik. Studi ini juga merekomendasikan adanya penelitian lanjutan untuk memperluas pemahaman terhadap dinamika resepsi publik dari berbagai segmen audiens dan konteks kelembagaan lainnya.
Upaya Kopi 16 Pro dalam Menarik Minat Pelanggan Melalui Media Sosial Instagram Haffizd, Muhammad; Ropik, Ainur; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/j5wq3912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis upaya strategis yang dilakukan oleh Kopi 16 Pro dalam menarik minat pelanggan melalui pemanfaatan media sosial Instagram. Kopi 16 Pro merupakan salah satu coffee shop ternama di Kota Palembang yang aktif menggunakan Instagram sebagai media utama untuk promosi, interaksi, dan membangun citra merek yang kuat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kopi 16 Pro memaksimalkan berbagai fitur Instagram seperti Reels, Stories, Feeds, dan Instagram Ads untuk menyampaikan konten visual yang menarik, informatif, dan sesuai dengan karakteristik audiens target. Selain itu, interaksi yang terjalin melalui kolom komentar, pesan langsung, dan fitur-fitur interaktif Instagram lainnya mampu menciptakan hubungan emosional antara brand dan pelanggan. Strategi ini terbukti efektif dalam mempertahankan loyalitas pelanggan serta meningkatkan daya tarik, meskipun dihadapkan dengan tantangan eksternal seperti isu kebersihan lingkungan sekitar yang sempat mencoreng citra industri kuliner. Dengan demikian, Instagram berperan penting sebagai sarana komunikasi digital yang mampu memperkuat identitas merek dan meningkatkan minat pelanggan terhadap produk-produk yang ditawarkan Kopi 16 Pro.
Akomodasi Komunikasi Antar Budaya dalam Pernikahan Lintas Suku di Desa Teluk Payo Rosalinda, Riski Saleha; Yusalia, Henny; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/s9e5ah88

Abstract

Penelitian ini menganalisis proses akomodasi komunikasi dalam pernikahan beda suku di Desa Teluk Payo, yang mayoritas penduduknya bersuku Bugis. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana akomodasi komunikasi terjadi serta faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi literatur dan wawancara untuk memahami pengalaman serta perspektif pasangan, keluarga, dan tokoh masyarakat. Teori akomodasi komunikasi oleh Howard Giles menjadi kerangka analisis yang menjelaskan penyesuaian perilaku individu dalam interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akomodasi komunikasi melibatkan penyesuaian utama seperti konvergensi, di mana pasangan beradaptasi dengan gaya komunikasi satu sama lain untuk mengurangi perbedaan. Divergensi juga digunakan secara selektif untuk mempertahankan identitas suku, terutama dalam konteks tradisi tertentu. Faktor pendorong akomodasi meliputi saling percaya, kesabaran, keterbukaan untuk belajar budaya pasangan, serta dukungan keluarga. Sebaliknya, penghambat akomodasi mencakup perbedaan bahasa signifikan, stereotip negatif, dan kurangnya pemahaman mendalam tentang kebiasaan atau nilai-nilai suku pasangan.
Pola Komunikasi Interpersonal dalam Mencegah Konflik Antar Etnis di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Ledy Putri, Andi Juffi; Akhyar, Taufik; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/sagf8z66

Abstract

Penelitian ini mengkaji pola komunikasi interpersonal yang diterapkan untuk mencegah konflik antar etnis di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II. Konflik antar etnis merupakan tantangan sosial yang dapat mengganggu kohesi masyarakat, sehingga strategi komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana komunikasi interpersonal berperan dalam membangun pemahaman, toleransi, dan solidaritas antar kelompok etnis di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat yang dianggap memiliki peran kunci dalam interaksi antar etnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal yang efektif ditandai dengan keterbukaan, empati, sikap mendukung, kesetaraan dan kejujuran mampu menjadi sarana utama dalam membangun keharmonisan   etnis. Kata kunci: Etnis, interpersonal, konflik, komunikasi  
Peran Komunikasi Sosial dalam Melestarikan Tradisi Pernikahan Melayu di Sungsang Hafidzah, Qonita Zalfa; Akhyar, Taufik; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi sosial dalam melestarikan tradisi pernikahan budaya Melayu Sungsang di Desa Sungsang 1 Kecamatan Banyuasin II. Modernisasi dan globalisasi telah membawa perubahan signifikan pada pola pelaksanaan pernikahan, sehingga mengancam kelestarian nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi sosial menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan tradisi. Praktik komunikasi berlangsung dalam berbagai bentuk, seperti musyawarah keluarga, gotong royong, cerita budaya antar generasi, hingga pemanfaatan media digital untuk dokumentasi dan publikasi. Nilai-nilai simbolik dalam setiap prosesi mulai dari ngantar belanjo, malam bedana, hari munggah hingga hari layon tidak hanya menjadi ritual seremonial, tetapi juga media pewarisan moral, religiusitas, kebersamaan, dan identitas budaya masyarakat Sungsang. Meskipun menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman generasi muda, biaya pelaksanaan yang tinggi, dan pengaruh budaya luar, strategi kolaboratif antara tokoh adat, tokoh masyarakat, dan generasi muda terbukti efektif dalam mempertahankan relevansi tradisi ini di era modern. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi sosial yang adaptif tidak hanya menjaga makna budaya, tetapi juga memperkuat identitas kolektif masyarakat Sungsang di tengah arus perubahan.
Representasi Kasih Sayang Orang Tua dalam Lirik Lagu “Nina” Karya .Feast Oktavia, Clara; Yusalia, Henny; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): EduTIK : Juni 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i3.11765

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini membahas representasi kasih sayang orang tua, khususnya ayah kepada anak, dalam lirik lagu “Nina” karya .Feast yang dirilis pada tahun 2024. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya musik sebagai media komunikasi emosional yang mencerminkan dinamika hubungan keluarga di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana nilai kasih sayang tersebut direpresentasikan dalam lirik lagu dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough, yang mencakup tiga dimensi: teks, praktik wacana, dan praktik sosial-budaya. Metode analisis dilakukan dengan mengkaji struktur bahasa, konteks produksi dan konsumsi lagu, serta latar sosial pencipta lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu “Nina” menyampaikan bentuk kasih sayang yang kuat dan penuh kerinduan, serta mencerminkan tantangan emosional ayah dalam mempertahankan kedekatan dengan anak di tengah kesibukan. Lagu ini juga menjadi simbol dari perubahan peran sosial ayah di era modern dan memperlihatkan bagaimana media digital menjadi jembatan emosional antar anggota keluarga. Kesimpulannya, lagu “Nina” bukan hanya produk seni, tetapi juga teks budaya yang memuat wacana sosial tentang kasih sayang orang tua, sekaligus memperkaya kajian komunikasi keluarga dan musik populer.  ABSTRACT  This research discusses the representation of parental love, especially fathers to children, in the lyrics of the song “Nina” by .Feast released in 2024. The background of this research is the importance of music as a medium of emotional communication that reflects the dynamics of family relationships in the digital era. This research aims to examine how the value of affection is represented in the song lyrics using Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis (AWK) approach, which includes three dimensions: text, discourse practices, and socio-cultural practices. The analysis method was carried out by examining the language structure, the context of song production and consumption, and the social background of the songwriter. The results show that the lyrics of the song “Nina” convey a strong and longing form of affection, and reflect the emotional challenges of fathers in maintaining closeness with their children in the midst of their busy lives. The song also symbolizes the changing social role of fathers in the modern era and shows how digital media has become an emotional bridge between family members. In conclusion, the song “Nina” is not only an art product, but also a cultural text that contains social discourse about parental affection, while enriching the study of family communication and popular music.
Promosi Kebudayaan oleh Duta Kebudayaan Kota Palembang dalam Memperkuat Identitas Lokal Saputra, Afridho; Yenrizal; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 6 (2025): EduTIK : Desember 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the forms of cultural promotion carried out by the Cultural Ambassadors of Palembang City and their implications for strengthening the local identity of the community. The study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and documentation. Informants consisted of officials from the Palembang City Culture Office, members of the Cultural Ambassadors (Cek Bagus and Cek Ayu), and cultural actors involved in cultural promotion activities. The results of the study show that cultural promotion is carried out through two main forms, namely promotion based on socio-cultural activities and promotion based on digital media. Direct promotion is carried out through festivals, exhibitions, and educational activities, while digital promotion utilizes social media as a means of disseminating cultural values to the wider community. These activities contribute positively to increasing public awareness and pride in local culture, as well as strengthening the image of Palembang City as a city with a cultural identity. However, its implementation still faces obstacles in the form of budget constraints, lack of institutional support, low community participation, and limited digital capabilities of cultural ambassadors. Therefore, increased cross-sector support and digital communication training are needed to make cultural promotion strategies more effective and sustainable in strengthening Palembang's local identity.