Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

LATIHAN SOAL POSSESSIVPRONOMEN SISWA JERMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TAMAN DARI LKS MEINE FAMILIE MAHARANI, AISYAH
LATERNE Vol 5, No 3 (2016): Laterne-VOL V No 3-Agustus 2016
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

German is the subject to develop oral and written skills. to understand and express information, thoughts, feelings, and developing science and culture. Therefore, it needs the capable of implementing a standard of competence and basic competencies in the curriculum German Language. One of them is by the book. LKS (Student Worksheet) is a book that contains knowledge derived from the basic competencies set out in the curriculum, where it is used by students to learn. But unfortunately not all of Student Worksheet can be applied in all schools, considering the applying curriculum  in every school is different.   Formulation of the problem in this research is how the results or the outcome of learning german in class XI student of SMAN 1 Taman by using worksheets Meine Familie compiled by Vani Valeriani mukin in 2016. This study aimed to describe the results studied German class XI student of SMAN 1 Garden with using Student Worksheet Meine Familie compiled by Vani Valeriani mukin in 2016.   This study is a qualitative research with descriptive approach. In practice there are three stages of the procedure performed, namely: planning, implementation on the ground, and data processing. The data used are student learning outcomes. Data obtained using a test instrument that is done twice (before and after using LKS Meine Familie) and supported by data from student questionnaires.   Results showed that changes in the number of average value towards a better grade from the initial tests with the average value of 70.6667 classes (not yet reached the standart, ie 75) increases in final test with an average value of 82 , 1333 (has reached the standard of note that student must get). Then the student questionnaire results show the results with the criteria of "very effective". Based on these data it can be concluded that the outcomes studied German class XI student of SMAN 1 Taman got a change towards the better after using the LKS Meine Familie as a learning medium. Keywords: Learning Outcomes, LKS (Student Worksheet), Class XI
Perancangan Pengalaman Pengguna Curriculum Vitae Generator Menggunakan Human Centered Design: Kasus Di Universitas Brawijaya Maharani, Aisyah; Akrunanda, Ismiarta; Rokhmawati, Retno
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 13 (2024): Publikasi Khusus Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah ini akan di terbitkan di JUST-SI
Shame pada Korban Bullying di Masa Sekolah Ditinjau dari Keterkaitannya pada Harga Diri Maharani, Aisyah; Ayu Purnamasari
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatra Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ijobs.v4i2.24802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami keterkaitan harga diri dengan shame (baik secara internal dan external) pada koban bullying selama masa sekolah. Hipotesis yang diajukan adalah adanya keterkaitan harga diri dengan shame korban bullying selama masa sekolah. Populasi penelitian terdiri dari dewasa awal yang pernah menjadi korban bullying di sekolah, dengan sampel sebanyak 140 orang dewasa awal, dan 30 orang digunakan untuk uji coba. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur shame berdasarkan skala dari Gilbert dan Andrews (1998), sedangkan harga diri diukur menggunakan skala dari Stets dan Burke (2014). Data dianalisis dengan metode Pearson product moment, dan hasil menunjukkan korelasi negatif antara harga diri dan shame dengan r = -0,790 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Hubungan antara harga diri dan internal shame memiliki r = -0,817, sementara external shame memiliki r = -0,603, keduanya juga signifikan pada p<0,05. Hasil ini mengonfirmasi adanya keterkaitan yang signifikan antara harga diri dengan shame, baik secara internal maupun external, pada korban bullying. Rendahnya harga diri dan tingkat shame dipengaruhi oleh pengalaman negatif di masa lalu, terutama bullying. Pengalaman ini membuat korban merasa tidak berharga dan ditolak secara sosial, yang memperburuk perasaan shame. Faktor eksternal seperti diskriminasi atau penilaian negatif orang lain memperkuat shame, sehingga kombinasi pengalaman internal yang menyakitkan dan pengaruh external negatif berkontribusi pada hubungan yang signifikan antara harga diri dan shame.
KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK JOURNALING UNTUK MENINGKATKAN PEGENDALIAN EMOSI ANAK BINAAN LPKA KELAS I PALEMBANG Muzaiyanah, Muzaiyanah; Fitri, Hartika Utami; Maharani, Aisyah
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i1.125-131

Abstract

Masa remaja merupakan masa perpindahan dari anak-anak ke dewasa, dimana tubuh, emosi, serta perilaku seseorang akan berubah. Emosi negatif menjadi salah satu dari permasalahan yang sering dialami oleh kebanyakan remaja dikarenakan sulit untuk dikendalikan. Fenomena tersebut terjadi pada anak binaan LPKA Kelas I Palembang. Hasil observasi awal menunjukkan jika anak binaan di LPKA Kelas I Palembang terkadang mengalami emosi yang tidak dapat dikendalikan secara baik karena beberapa faktor, hal ini menyebabkan anak binaan mengalami pengendalian emosi yang rendah. Berdasarkan fenomena yang ada perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengendalian emosi pada anak binaan LPKA Kelas I Palembang melalui layanan berupa konseling kelompok dengan teknik journaling. Tujuan penelitian ini yaitu, pertama untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengendalian emosi pada anak binaan LPKA Kelas I Palembang, kedua untuk mengetahui efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Journaling untuk Meningkatkan Pengendalian Emosi Anak Binaan LPKA Kelas I Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain nonequivalen control group design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 anak binaan yang diambil dari jumlah populasi sebanyak 184 populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket skala likert yang di adaptasi dari angket Pengendalian Emosi (Penelitian Fadillah, 2022) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, gambaran tingkat pengendalian emosi anak binaan berada pada kategori sedang dengan M (SD)= 40 (4) dan M (SD)= 80 (3) pada kelompok eksperimen, dan M (SD)= 45 (1) dan M (SD)= 75 (2) pada kelompok kontrol. Kedua konseling kelompok dengan teknik journaling efektif untuk meningkatkan pengendalian emosi anak binaan LPKA Kelas I Palembang dengan hasil Uji Wilcoxon menunjukkan nilai Zscore kelompok eksperimen= -2.524b dan kelompok kontrol= -2.375b dimana taraf signifikansi 0,012 kelompok eksperimen dan 0,018 kelompok kontrol < 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam hal ini konseling konseling kelompok dengan teknik journaling efektif untuk meningkatkan pengendalian emosi anak binaan LPKA Kelas I Palembang.
Pemberian Psikoedukasi sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Terhadap Konseling dan Permasalahan Suicide pada Karyawan Instansi X Sumatera Selatan Azkarina, Meiska; Maharani, Aisyah; Lestari, Biancha Anisyah; Inayah, Shifa; Appulembang, Yeni Anna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JPMI - February 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3401

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran komunitas terkait permasalahan yang terjadi di lingkungan instansi X. Metode penelitian dilakukan melalui asesmen, yaitu observasi tidak terstruktur dan juga pengumpulan data sekunder, lalu peningkatan pengetahuan dan kesadaran melalui metode psikoedukasi. Psikoedukasi dilakukan dalam bentuk pembuatan poster suicide prevention awareness dan banner “Ayo konseling” yang ditempatkan di lingkungan instansi X. Hasil psikoedukasi ini berguna untuk memberikan informasi terkait permasalahan konseling dan meningkatkan kepedulian akan tanda-tanda bunuh diri yang mungkin terjadi dan menjadi pendukung fasilitas di Bagian Psikologi biro SDM instansi X, hal ini dibuktikan salah satunya dengan kenaikan dalam jumlah karyawan yang datang untuk melakukan konseling pada tahun 2024  sekitar 15% lebih banyak dari keseluruhan data di  tahun 2023.
Cognitive restructuring group counseling to increase adversity quotient as an effort to prevent suicide in students Utami Fitri, Hartika; Ningsih, Chairunnisah Putri Ayu; Julianti, Javica; Khairunisya, Dwi Amanda; Maharani, Aisyah; Alamsyah, Bagus Wahyu
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 11 No 2 (2024): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kons.v11i2.24810

Abstract

The issue of suicide has recently become a global problem while student For preventing the occurrence possibility kill a high adversity quotient is needed . The purpose of the research is for know the effectiveness counseling Counseling Restructuring Engineering Group Cognitive For Improving Student Adversity Quotient. Second , knowing expression students who have a low adversity quotient . Research methods This use approach mix method with embedded design method mixture with embedded experimental. Subject research A total of 10 people were taken with technique purposive sampling from a total population of 227 students . Data collection techniques using (adversity quotient questionnaire ) with a total of 25 statement items . Data analysis techniques using technique quantitative data analysis ( Wilcoxon test ), qualitative data analysis (Miles & Huberman ), techniques mix method data analysis . Research results show counseling Restructuring Engineering Group Cognitive  effective increase Adversity Quotient in students.
Investigating the Effectiveness of Self-Control for Pupils - Reflective Journaling (STOP-RJ) in Enhancing Self-Control Among Juvenile Detainees Megawati, Hermeilia; Qonita, Adhissa; Maharani, Aisyah; Kurniati, Kurniati; Syahrial, Putri Devrina; Salsabila, Qorri ‘Ainan; Sy, Vinna Ramadhany; Lubis, Irma Rosalinda
Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP) Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/gamajpp.101801

Abstract

This study investigated the efficacy of Self Control for Pupils - Reflective Journaling (STOP-RJ) intervention program in enhancing self-control among juvenile detainees at the Jakarta Youth Correctional Center (LPKA Jakarta). A total of 15 male juvenile detainees, aged 15 to 18 years (M = 16.73), selected through convenience sampling, participated in the study with the approval of institutional authorities. Over the course of the 15-day program, participants were instructed to maintain reflective journals that focused on two primary aspects of self-control: emotional expression and adaptive social behavior. Their self-control levels were assessed using a self-control scale both before and after the intervention. Data analysis was conducted using a paired sample t-test with the JASP program version 0.16.3.0. The findings revealed a significant increase in adaptive social behavior, accompanied by a large effect size (t (1.15) = 4.141, p < 0.001, d = 1.069). These outcomes reinforce the potential implications of structured reflective exercises in enhancing self-control skills among juvenile detainees.
Refusal of Itsbat Nikah Pleading Due to an Invalid Guardian According to Islamic Law (Determination Number 49/Pdt.P/2021/PA.Mkm) Maharani, Aisyah; Ani Yumarni; Yoelianto
DE'RECHTSSTAAT Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL HUKUM DE'RECHTSSTAAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jhd.v11i1.18672

Abstract

This is written in Article 14 of the Compilation of Islamic Law that a legitimate guardian must meet certain requirements, such as a lineage guardian or a judge guardian who has the position and right to marry the prospective bride. In carrying out a marriage, marriage registration is very important to be carried out in the presence of and directly supervised by the Marriage Registrar so that a marriage certificate or book can be issued. Marriages that are carried out outside the supervision of the Marriage Registrar do not have legal force and are not recorded or are commonly called clandestine marriages. If a husband and wife who are married clandestinely want to get a marriage book, they must request a marriage ratification application to the Religious Court or commonly called Itsbat Nikah. In the Application for Determination Number 49/Pdt.P/2021/PA.Mkm. the author examines the Rejection of the Application for Itsbat Nikah due to an Invalid Guardian. In this study, the author uses the normative legal research method. The results of this study reveal that the rejection of the application for itsbat nikah by the Judge was because the marriage guardian in the applicants' marriage was the applicant's neighbor and was not a person who was legally entitled to marry, namely the lineage guardian or the judge's guardian. The legal consequence of the rejection is that the applicants' marriage becomes invalid and is automatically canceled in the context of Islamic marriage law. This is because the applicants ignored the provisions of the pillars and valid requirements of marriage, especially regarding the marriage guardian.
THE MEANING OF PREDATORY PRICING IN SOCIAL COMMERCE (A PHENOMENOLOGICAL STUDY ON CONVENTIONAL UMKMS IN SURABAYA) Maharani, Aisyah; Merry Frida; Bambang Sigit Purnomo
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 01 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to examine the phenomenon of predatory pricing in social commerce and its impact on conventional UMKMs in Surabaya. The data shows that the use of social media and online shopping platforms by the public is very high, but there are allegations of predatory pricing that threaten conventional UMKMs. This practice can result in a decrease in revenue, business losses, and even bankruptcy for UMKMs. Although the number of UMKMs using social commerce has increased, the utilization of technology by conventional UMKMs is still low. This gap highlights the importance of this research in understanding the meaning of predatory pricing in social commerce for conventional UMKMs. Proving this practice is difficult due to the lack of adequate data and information. Intense business competition can also lead to bias in interpreting the meaning of predatory pricing. Therefore, this research adopts a qualitative method with a phenomenological approach to explore the meaning of predatory pricing in social commerce among conventional UMKMs in Surabaya. The study is expected to provide a clearer understanding of this phenomenon and contribute to creating a healthier business environment.
KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK JOURNALING UNTUK MENINGKATKAN PEGENDALIAN EMOSI ANAK BINAAN LPKA KELAS I PALEMBANG Muzaiyanah, Muzaiyanah; Fitri, Hartika Utami; Maharani, Aisyah
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING-JANUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i1.113-119

Abstract

Masa remaja merupakan masa perpindahan dari anak-anak ke dewasa, dimana tubuh, emosi, serta perilaku seseorang akan berubah. Emosi negatif menjadi salah satu dari permasalahan yang sering dialami oleh kebanyakan remaja dikarenakan sulit untuk dikendalikan. Fenomena tersebut terjadi pada anak binaan LPKA Kelas I Palembang. Hasil observasi awal menunjukkan jika anak binaan di LPKA Kelas I Palembang terkadang mengalami emosi yang tidak dapat dikendalikan secara baik karena beberapa faktor, hal ini menyebabkan anak binaan mengalami pengendalian emosi yang rendah. Berdasarkan fenomena yang ada perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengendalian emosi pada anak binaan LPKA Kelas I Palembang melalui layanan berupa konseling kelompok dengan teknik journaling. Tujuan penelitian ini yaitu, pertama untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengendalian emosi pada anak binaan LPKA Kelas I Palembang, kedua untuk mengetahui efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Journaling untuk Meningkatkan Pengendalian Emosi Anak Binaan LPKA Kelas I Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain nonequivalen control group design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 anak binaan yang diambil dari jumlah populasi sebanyak 184 populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket skala likert yang di adaptasi dari angket Pengendalian Emosi (Penelitian Fadillah, 2022) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, gambaran tingkat pengendalian emosi anak binaan berada pada kategori sedang dengan M (SD)= 40 (4) dan M (SD)= 80 (3) pada kelompok eksperimen, dan M (SD)= 45 (1) dan M (SD)= 75 (2) pada kelompok kontrol. Kedua konseling kelompok dengan teknik journaling efektif untuk meningkatkan pengendalian emosi anak binaan LPKA Kelas I Palembang dengan hasil Uji Wilcoxon menunjukkan nilai Zscore kelompok eksperimen= -2.524b dan kelompok kontrol= -2.375b dimana taraf signifikansi 0,012 kelompok eksperimen dan 0,018  kelompok kontrol 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam hal ini konseling konseling kelompok dengan teknik journaling efektif untuk meningkatkan pengendalian emosi anak binaan LPKA Kelas I Palembang.