Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI INTEGRASI PSYHCOLOGIES, OPPORTUNITIES DAN CHALLENGES DALAM PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK DI PERBATASAN MALAYSIA Cenderato, Cenderato; Ahen, Lukas; Bhakti, Angga Satya; Rina, Flariana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.4066

Abstract

ABSTRACTThe goal of this Community Service Activity (PkM) is to increase awareness among Catholics living in border regions about the significance of Catholic religious education, by reaching out and showcasing the various opportunities for faith formation and education available through Catholic religious education in Malaysia's border areas. This activity utilizes a socialization approach through lectures and presenting material to help people comprehend and become aware of the significance of Catholic religious education. The community appeared highly enthusiastic in carrying out this PkM, as evidenced by the lively discussions between resource persons and participants. The audience raised numerous inquiries and gave feedback on the information presented by the speaker. Typically, individuals experience a sense of peace following prayer, however, there is still a shortage in comprehension of Catholic prayers. Religious ceremonies are forms of support that the Catholic Church specifically, as well as the government in general, can offer. The community benefits from educational staff like monthly visiting priests, teachers, as well as facilities like churches and schools. Many essential services, like repairing damaged roads and providing counseling, should still be effectively managed by the government.Keywords: Psyhcologies, Opportunities, ChallengesABSTRAKTujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberi penyadaran kepada umat Katolik di wilayah perbatasan akan pentingnya pendidikan keagamaan Katolik melalui sosialisasi serta menyoroti peluang pembinaan dan pendidikan iman melalui pendidikan agama Katolik di wilayah perbatasan Malaysia. Kegiatan ini menggunakan pendekatan berupa sosialisasi yaitu dengan cara ceramah dan pemaparan materi dengan maksud memberikan pemahaman yang baik dan penyadaran umat agar memberi perhatian yang penuh akan pentingnya pendidikan keagamaan Katolik. Dalam pelaksanaan PkM ini masyarakat terlihat sangat antusias, hal ini terlihat dari dialog anatara narasumber dengan peserta yang terjadi begitu intens. Masyarakat banyak mengajukan pertanyaaan maupun mengomentari materi-materi yang diberikan oleh narasumber. Secara umum masyarakat mersakan tenang setelah berdoa namun disis lain pemahaman mengenai doa-doa katolik masih kurang. Pelayanan keagamaan merupakan tindakan perhatian yang dapat diberikan Gereja Katolik secara khusus dan juga oleh pemerintah secara umum. Pelayanan yang sudah diterima masyarakat disana ialah tersebut ketersediaan tenaga pendidik, seperti kunjungan Imam sebulan sekali, guru, dan fasilitas seperti Gereja, sekolah. Masih banyak pelayanan yang seharusnya maksimal dapat disediakan oleh pemerintah seperti jalan rusak yang harus diperbaiki untuk memudahkan pelayanan dan juga seperti penyuluhan yang dapat dilakukan oleh pemerintah setempat.Kata Kunci:, Psikologi, Peluang, Tantangan
PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM BERKATEKESE DI PAROKI KELUARGA KUDUS DAN PAROKI SANTO AGUSTINUS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK Bhakti, Angga Satya; Ahen, Lukas; Halawa, Arius Arifman; Cenderato, Cenderato; Zulkarnain, Rezkie; Kurniati, Yusi; Rina, Flariana; Petrus, Petrus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2484

Abstract

ABSTRACT The advancement of the electronic communication medium is still ongoing on occasion. This trend is consistent with people's occasionally growing desire for access to the internet. The Covid-19 pandemic has significantly altered many aspects of life, including interaction and religion. The capacity to adjust to these advancements in digital technology is likewise required of bishops, priests, nuns, and catechists. Incorporating media edification in catechesis as an alternative to catechizing media, catechists can employ social media. Social communication medium, for example can be through Facebook, Instagram, YouTube, and others. The competencies of the catechists are necessary in order to use social media. Based on these issues, it's essential to provide counselling for the catechists.Keywords: social communicating media, catechists ABSTRAKMedia komunikasi digital terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan ini sejalan dengan kebutuhan manusia akan dunia internet yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup memengaruhi berbagai hal termasuk cara beribadah dan juga berkomunikasi. Para uskup, pastor, biarawan-biarawati termasuk para katekis juga harus dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan-kemajuan teknologi digital ini. Termasuk memperbaharui media dalam berkatese. Para katekis dapat menggunakan media komunikasi sosial sebagai alternatif media berkatekese.  Media komunikasi sosial tersebut misalnya melalui Facebook, Instagram, Youtube, dan lain-lain. Untuk menggunakan media komunikasi sosial tersebut, diperlukan kecakapan dari para katekis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilaksanakan penyuluhan terkait pemanfaatan media komunikasi sosial dalam berkatekese yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada para katekis tentang jenis-jenis media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam berkatekese.  Kata Kunci: Media Komunikasi Sosial, Kateki