Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PKM PEMBUATAN LAMPU UBLIK ARTISTIK SEBAGAI LAMPU ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN BAGI MAHASISWA JURUSAN KIMIA Hasri; Eka Pratiwi, Diana; M, Munawwarah; Putri Rizal, Haryanti; Ummas Genisa, Marlina
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i1.5266

Abstract

Ublik ramah lingkungan dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan pencahayaan yang lebih baik tanpa mengorbankan kualitas udara. Sebaliknya, lampu ublik dengan bahan bakar minyak tanah dapat menciptakan risiko kesehatan masyarakat karena paparan polusi udara yang tinggi. Kegiatan inti dilakukan dengan durasi sekitar 150 menit termasuk tahap persiapan, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Forum Group Discussion (FGD). Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini terlihat dari jumlah peserta mahasiswa jurusan Kimia yang mengikuti kegiatan ini yaitu sebanyak 22 orang. Tim pelaksana melakukan observasi dan evaluasi diketahui bahwa lebih dari 75 % peserta yang telah mampu membuat lampu ublik artistik yang ramah lingkungan.
PEMANFAATAN URINE KAMBING PADA PEMBUATAN PUPUK CAIR DALAM MENGURANGI EXPENDITURE PETANI Hidayat, Taupik; Mushawwir An Nur, Abdillah; Putrawiguna, Rio; Yunus, Muh.; Hamzah, Nurul Fahda; Hasri; Ummas Genisa, Marlina; Putri Rizal, Haryanti
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1091

Abstract

Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) ini dilaksanakan di Lingkungan Panaikang kabupaten Maros. Program ini dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di Masyarakat mitra meliputi pencemaran udara akibat urine kambing dan kurangnya pengetahuan pemuda dalam pengolahan limbah, disisi lain harga pupuk yang melonjak membuat expenditure petani meningkat. Tujuan program ini adalah mengoptimalkan limbah urine kambing melalui pembuatan pupuk organik cair, mengembangkan potensi pemuda Karang Taruna Adatongeng dalam mengaplikasikan teknologi tepat guna dan membuka peluang produktivitas bagi pemuda karang taruna yang dapat mengurangi expenditure petani. Pengabdian dilaksanakan pada 1 Juni hingga 4 September 2022 meliputi: Teknik pemberdayaan, pelatihan, dan pendampingan iptek. Hasil kegiatan PKM ini adalah: Mitra yang bergerak aktif dalam program sebanyak 25 orang, dan 20 orang diantaranya telah mampu memproduksi pupuk organik cair dari urine kambing secara mandiri, 5 orang mampu memproduksi pupuk melalui pendampingan, hasil produk pupuk yang dibuat layak digunakan sesuai dengan hasil penerapan ke tanaman. Hadirnya program ini menjadi solusi positif bagi masyarakat mitra dan masalah mitra Karang Taruna Adatongeng telah terselesaikan serta pemuda karang taruna memiliki kegiatan profit melalui pengolahan limbah.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PROTUFEL (PRODUK TURUNAN F2 ECO ENZIM LENGKUAS)  DALAM MENDUKUNG ECO-PRENEUR SISWA Saputra, Erwin; Setiawati, Vera; Ummas Genisa, Marlina; Sri Wahyuni Sumah, Astrid
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/2h09p308

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk mendampingi 26 siswa SMA Negeri 1 Talang Ubi dalam pembuatan PROTUFEL (Produk Turunan F2 Eco enzim) sehingga tercipta generasi eco-preneur. PROTUFEL dihasilkan melalui pengolahan sampah organik yang mengkombinasikan dengan produk lokal lengkuas (Alpinia galanga) daerah PALI sehingga menjadi produk inovatif lokal ramah lingkungan. Pembuatan eco enzim fermentasi kedua (F2) jarang diperkenalkan ke siswa, padahal produk yang dihasilkan  dari proses tersebut lebih ekonomis serta mampu memerdekakan siswa untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi produk. Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media belajar bagi siswa akan sangat membantu dalam peningkatan hasil belajar, kemandirian, kreativitas, dan jiwa eco-preneur. Metode PkM mengikuti alur PALI, yaitu Penggalian pengetahuan, Ambil inti sari, Lakukan praktikum, dan Informasikan. Keberhasilan kegiatan PkM dilihat dari kolaborasi siswa menghasilkan eco enzim dan produk turunannya, serta ketertarikan siswa melanjutkan eco-preneurship. Hasil menunjukkan bahwa siswa secara berkelompok mampu menghasilkan eco-enzim dan produk turunannya seperti pupuk organik cair (POC)  eco enzim, sabun batang, dan karbol. Selain itu,  adanya ketertarikan siswa dalam melanjutkan kewirausahaan dengan cara mengkomunikasikan informasi pembuatan PROTUFEL kepada orangtua mereka. Besar peluang kegiatan PkM yang serupa dilakukan pada sekolah lain, sehingga dapat membentuk karakter eco-preneur yang siap bersaing di Dunia Usaha Dunia Industri. Kata Kunci: Eco enzim, Eco-preneur,  Lengkuas (Alpinia galanga), Protufel