Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL FLIPPED CLASSROOM DALAM PROSES PEMBELAJARAN KONSEP DASAR MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Suliyasti, Desi; Umalihayati, Umalihayati; Rachman, Aditya; Maidila, Nia; Hidayah, Nova Nurul
National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET) Vol. 4 No. 1 (2024): The 4th National Conference on Applied Business, Education & Technology (NCABET
Publisher : Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/ncabet.v4i1.193

Abstract

This article discusses the effectiveness of the Flipped Classroom model in the learning process in elementary schools, especially in understanding mathematical concepts.  This model has been proven to be able to increase students' learning independence and their learning outcomes.  Previous research also shows that this model is effective in improving students' abilities significantly.  The research method used is a literature review from various relevant sources.  The research results show that the Flipped Classroom model can increase students' interest in learning and their ability to understand mathematical concepts.  Several components that influence the success of this model include good interaction between educators and students, the use of technology that supports learning, students' ability to interact and interact, and easy access to online teaching materials.  The Flipped Classroom model allows students to study learning material at home before class meetings, so that class time can be used for more in-depth discussion and application of the material.  The teacher's role in this model is as a facilitator who guides students in the learning process.  Thus, the Flipped Classroom model can be used as an effective alternative in improving student learning outcomes in elementary schools, especially in understanding mathematical concepts
Edukasi Anti Perundungan dan Pencegahan Kenakalan Remaja melalui Penyuluhan Hukum di SMPN 6 Kota Cilegon Arofah, Laila; Siregar, Dina Khairuna; Putri, Syifa Nadiyah; Putri, Zachika Tenia; Asy'ary, Hilda Melia; Pratama, Dymas Putra; Kafi, Muhamad Ibnu; Sunaliyasih, Phuty Dewi; Suliyasti, Desi; Ilhami, Muhammad Rizky Maulana; Julianti, Nita; Maulana, Mario
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/bkrq6s39

Abstract

Kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang sering terjadi di kalangan pelajar, termasuk di Provinsi Banten. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan, baik bagi individu maupun masyarakat. Salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan hukum kepada siswa, khususnya di SMPN 6 Kota Cilegon. Kegiatan penyuluhan hukum ini mencakup materi tentang berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti perundungan ( bullying ),  perkelahian, pencurian, dan penyalahgunaan narkoba, serta sanksi hukum yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir siswa yang lebih bijak dalam menghadapi berbagai masalah sosial dan mengurangi angka kenakalan remaja di kalangan pelajar. Selain itu, penyuluhan ini juga dapat memperkuat pemahaman siswa mengenai peran hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Dengan demikian, melalui penyuluhan hukum, siswa SMPN 6 Kota Cilegon  diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengurangi kenakalan remaja di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Pelatihan Teknik Ecoprint untuk Peningkatan Kreativitas dan Kesadaran Lingkungan Siswa SD di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon Suliyasti, Desi; Muntasiro , Fitria Azzahra; Antika, Neneng; Amalia, Amalia; Siregar, Dina Khairuna; Pratama, Dymas Putra; Asy'ary, Hilda Melia; Andani, Rahmah; Putri, Syifa Nadiyah; Maulana, Mario; Budiawan, AA; Zahran, Aldo Salvero; Natasyha, Meylan; Anggraini, Parlitha
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/0ygbxd85

Abstract

Kreativitas dan kesadaran lingkungan merupakan aspek penting dalam pendidikan anak. Kegiatan pengabdian  ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan siswa SDN Tamansari 1 melalui pelatihan teknik ecoprint. Ecoprint adalah metode pewarnaan alami menggunakan daun dan bunga yang ramah lingkungan. Kegiatan ini melibatkan 22 siswa kelas 5 dengan metode pelatihan terdiri dari tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa mampu menghasilkan karya ecoprint yang kreatif dan unik, sekaligus memahami pentingnya pelestarian lingkungan. Pelatihan ini juga mendorong siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dengan memanfaatkan tas ecoprint sebagai alternatif. Dengan demikian, teknik ecoprint terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas dan kesadaran lingkungan siswa.
Revitalisasi Kesenian Tradisional Dodod sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Berbasis Ekonomi Kreatif di Kampung Pamatang Umalihayati, Umalihayati; Andriani, Rina; Rachman, Aditya; Wulandari, Dwi Lestio; Suliyasti, Desi; Baehaki, Mohammad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1493

Abstract

Kesenian tradisional Dodod merupakan warisan budaya masyarakat Kampung Pamatang, Pandeglang, yang memiliki nilai spiritual, sosial, dan edukatif. Namun, eksistensinya menghadapi tantangan berupa lemahnya regenerasi pelaku seni, minimnya promosi digital, serta rendahnya minat generasi muda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan revitalisasi kesenian Dodod melalui pendekatan digitalisasi, integrasi pendidikan, dan pengembangan ekonomi kreatif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi, serta analisis data model Miles & Huberman. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa (1) digitalisasi melalui media sosial (YouTube, Instagram, TikTok) efektif meningkatkan eksposur Dodod; (2) integrasi ke dalam muatan lokal sekolah dasar memperkuat apresiasi budaya dan regenerasi pelaku seni; dan (3) pengembangan Dodod sebagai atraksi wisata budaya dan produk kreatif membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Dukungan masyarakat, sekolah, sanggar seni, dan pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam keberlanjutan program. Dengan demikian, revitalisasi Dodod tidak hanya menjaga identitas budaya lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada pembangunan ekonomi kreatif masyarakat. The traditional art of Dodod is a cultural heritage of the Pamatang community in Pandeglang, Banten, carrying deep spiritual, social, and educational values. However, its existence faces several challenges, including weak regeneration of performers, limited digital promotion, and the declining interest of younger generations. This community service program aims to revitalize Dodod through digitalization, educational integration, and the development of creative economy initiatives. A qualitative descriptive method was employed, using interviews, observations, and documentation analysis, with data analyzed through the Miles & Huberman interactive model. The results show that (1) digital promotion via social media platforms such as YouTube, Instagram, and TikTok effectively increased public exposure to Dodod; (2) integrating Dodod into local content curricula in elementary schools strengthened cultural appreciation and supported the regeneration of performers; and (3) developing Dodod as a cultural tourism attraction and creative product opened new economic opportunities for the local community. The strong support of local communities, schools, art groups, and regional government serves as a crucial factor for the sustainability of this program. In conclusion, Dodod revitalization not only preserves local cultural identity but also contributes significantly to the growth of the community’s creative economy.