Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSUD SULTAN SYARIF MUHAMMAD ALKADRIE PONTIANAK Afrilia, Afrilia; Triwahyuni, Palupi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37074

Abstract

Perawat memiliki peran penting dalam pengelolaan infeksi nosokomial. Kapasitas seorang perawat untuk memberikan perawatan pasien, termasuk tetapi tidak terbatas pada mengurangi penularan infeksi, bergantung pada latar belakang pendidikan dan pelatihan mereka. Di Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie di Pontianak, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara sikap dan pengetahuan perawat tentang pengobatan dan pencegahan infeksi nosokomial. Para peneliti menggunakan metodologi korelasional cross-sectional dalam penyelidikan mereka. Subjek penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel komprehensif untuk memilih 63 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap dan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik (p=0,023) antara pengetahuan dan sikap perawat tentang manajemen dan pencegahan infeksi nosokomial. Penelitian ini menemukan bahwa sikap yang baik muncul setelah perolehan pengetahuan yang akurat. Oleh karena itu, para perawat didorong untuk meningkatkan keahlian mereka dalam mengelola dan mencegah infeksi nosokomial.
Program Pengabdian Masyarakat melalui Promosi Kesehatan tentang Keselamatan Berkendara untuk Pencegahan Kecelakaan pada Siswa Kelas XII di SMAN 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat Triwahyuni, Palupi; Ruturambi, Cheppy Marinus Daniel Johan; Afrilia, Afrilia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.17981

Abstract

ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas berkontribusi besar sebagai salah satu penyebab kematian di Indonesia.  Dari jumlah tersebut, paling banyak terjadi pada usia remaja dan dewasa yang mengendarai sepeda motor. Pengabdian kepada masyarakat merupakan perwujudan yang nyata dari kewajiban dan tanggungjawab dosen yang melibatkan peran serta mahasiswa dalam melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi. Wujud nyata tersebut diaplikasikan salah satunya dalam bentuk pengabdian dimana mahasiswa yang terbimbing oleh dosen memberikan promosi kesehatan kepada kelompok masyarakat. Kegiatan ini dilakukan pada siswa kelas XII di SMAN 1 Parongpong kabupaten Bandung Barat. Wujud pelaksanaan pengabdian tersebut adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan tentang keselamatan berkendara untuk mencegah kecelakaan yang dapat mengakibatkan cidera bahkan kematian. Promosi dilakukan bagi siswa & siswi yang  merupakan kelompok usia remaja dimana kebanyakan dari sasaran menggunakan sepeda motor ke sekolah.  Masa remaja digambarkan sebagai periode transisi baik secara sosial, psikologis, ekonomi, dan biologis.  Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa promosi kesehatan tersebut, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dengan menggunakan media spanduk, leaflet dan juga makalah ppt sehingga memudahkan sasaran untuk memahami informasi terkait materi yang dipaparkan. Sebelum pelaksanaan, maka didahului dengan studi pendahuluan terhadap perilaku berkendara di sekitar lokasi sekolah tersebut. Terdapat 35 orang pengendara sepeda motor tidak menggunakan lampu pada malam hari. Melakukan pengamatan secara langsung untuk melihat kebutuhan dari sasaran yaitu pendidikan kesehatan tentang keselamatan berkendara. Pada sesi tersebut dilakukan tanya jawab dan memberikan pre & post test sebagai evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran. Hasil perhitungan  nilai rata-rata pre-test adalah 72.9 sedangkan hasil perhitungan nilai rata-rata post-test sebesar 80.7. Terdapat peningkatan pengetahuan sasaran tentang keselamatan berkendara. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Keselamatan BerkendaraABSTRACT Traffic accidents contribute greatly as one of the causes of death in Indonesia.  Of this number, most often occur in teenagers and adults who ride motorbikes. Community service is a real manifestation of the obligations and responsibilities of lecturers which involves the participation of students in carrying out the Tri Darma of Higher Education. One of the real forms of this application is in the form of community service where students, guided by lecturers, provide health promotions to community groups. This activity was carried out on class XII students at SMAN 1 Parongpong, West Bandung district. The manifestation of this service is to provide health education through health promotion activities regarding driving safety to prevent accidents that can result in injury or even death. The promotion is carried out for students who are in the teenage age group, where most of the targets use motorbikes to school.  Adolescence is described as a period of transition both socially, psychologically, economically and biologically. In community service activities in the form of health promotion, the methods used are lectures, questions and answers using banners, leaflets and also ppt papers to make it easier for the target to understand the information related to the material presented. Before implementation, it was preceded by a preliminary study of driving behavior around the school location. There are 35 motorbike riders who do not use lights at night. Conduct direct observations to see the needs of the target, namely health education about driving safety. In this session, questions and answers were conducted and pre & post tests were given as an evaluation to determine the target's level of understanding. The calculation result of the average pre-test score was 72.9, while the calculation result of the average post-test score was 80.7. There is an increase in target knowledge about riding safety. Keywords: Health Promotion, Riding Safety
Implementasi Pemanfaatan Teknologi Untuk Pembelajaran Inovatif Di Lingkungan Sekolah Dasar Alindra, Afridha Laily; Afrilia, Afrilia; Hendranti, Alfia Habwah; Deli Setiasari; Handayani, Isna; Syifa, Miana; Pratiwi, Putri Anandika; Layla, Tristia
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 6 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v6i1.1831

Abstract

Efforts to improve the quality of learning in primary schools today cannot be separated from the contribution of digital learning media. Technology can make learning more engaging and interactive for students. It supports them in developing creative and innovative skills, which are indispensable to face challenges in the ever-advancing digital age. The purpose of this study is to implement the utilization of technology to improve the quality of learning in primary schools. This research applied a mixed approach with descriptive method, combining quantitative and qualitative data to gain a more comprehensive insight. Data collection was conducted through questionnaires given to students to assess the extent to which technology is used in the learning process, in-depth interviews with teachers to get their viewpoints and experiences, and a literature review that strengthens the theoretical basis. The research findings show that the majority of students are at a moderate to high level of technology use, while teachers and schools are proactively implementing various methods to integrate technology in teaching, although they still face challenges such as lack of facilities and understanding from students. This study provides practical recommendations for schools and policy makers in maximizing technological innovation for the betterment of basic education quality.
Implikasi Filsafat Ilmu dalam Pendidikan dan Pembelajaran: Studi Komperatif Pemikiran Auguste Comte Afrilia, Afrilia; Maulana, A.Aril; Anatahsya, Anatahsya; Dewi, Anita Canra
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji filsafat ilmu dan implikasinya terhadap pendidikan melalui studi komparatif terhadap pemikiran August Comte. Comte dikenal sebagai pelopor positivisme yang menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam memahami realitas sosial. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini menganalisis kontribusi pemikiran Comte terhadap pengembangan ilmu dan bagaimana gagasan-gagasannya dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa positivisme Comte mendorong penerapan metode empiris dan observasi sistematis dalam proses belajar mengajar, yang dapat meningkatkan objektivitas dan rasionalitas dalam pendidikan. Namun, studi ini juga menyoroti keterbatasan pendekatan positivistik, terutama dalam aspek humanistik dan nilai-nilai moral dalam pendidikan. Dengan demikian, pemikiran Comte memberikan dasar penting bagi pengembangan teori pendidikan yang ilmiah, meskipun perlu disinergikan dengan pendekatan lainnya agar lebih holistik.
ANALISIS PENERAPAN ISAK 35 PADA LAPORAN KEUANGAN BUMDES BANK SAMPAH UNIT DABARESIH DI KELURAHAN DAGO KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG Afrilia, Afrilia; Bagas Dwi Tirta Negara, Bagas Dwi Tirta Negara; Gina Soffa Soraya, Gina Soffa Soraya; Nur Indah Sekarsari, Nur Indah Sekarsari; Syifa Aullia Roziyah, Syifa Aullia Roziyah
Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan Syariah Vol. 1 No. 2 (2022): APRIL 2022
Publisher : Jurnal Akuntansi, Auditing dan Keuangan Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK 35) merupakan penyajian laporan keuangan entitas berorientasi non laba yang mengatur ruang lingkup penyajian laporan keuangan entitas berorientasi non laba terlepas dari bentuk badan hukum entitas tersebut. Penyusunan laporan keuangan BUMDes harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh standar keuangan yang digunakan. Artinya dalam hal penyusunan laporan keuangannya maka BUMDes harus mengacu pada pedoman umum yaitu ISAK 35. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui bagaimana penerapan ISAK 35 pada penyusunan Laporan Keuangan di BUMDes Bank Sampah Dabaresih. (2). Untuk mengetahui bagaimana realisasi dari program kegiatan BUMDes Bank Sampah Dabaresih. untuk Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yaitu data kualitatif yang berhubungan dengan penerapan ISAK 35 pada laporan keuangan yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, catatan laporan bukti-bukti transaksi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Laporan Keuangan BUMDes Bank Sampah Dabaresih belum sesuai dengan ISAK 35. BUMDes Bank Sampah Dabaresih tidak menyajikan laporan keuangan hanya mencatat tabungan pemasukan dan pengeluaran nasabah saja. Sedangkan menurut ISAK 35 ada 5 jenis laporan keuangan yaitu, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Penghasilan Komprehensif, Laporan Perubahan Aset Neto, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). (2). Pengakuan dan pengukuran penyajian laporan keuangan tidak sepenuhnya menerapkan ISAK 35. (3). Kendala-kendala dalam menerapkan ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan : (a) Rendahnya pemahaman pemilik terhadap ISAK 35. (b) Belum adanya pendamping yang intensif terkait penerapan ISAK 35. (c) Kurangnya sosialisasi kepada BUMDes terkait laporan keuangan yang sesuai dengan ISAK 35. (d) Terjadinya multitasking dalam pengerjaan tugas yang dialami oleh pengelola BUMDes Bank Sampah Dabaresih administrasi dan keuangan sehingga data-data transaksi tidak ditata dengan rapih. (e) Kurangnya pengawasan dari pihak berkepentingan seperti Pemerintah Desa.