Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI KLINIK PRATAMA MAKMUR JAYA CIPUTAT TIMUR Qomariyah, Lailatul; Zenyta, Zenyta; Fadhilah, Humaira; Faizal, Doddy
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37941

Abstract

Pengelolaan limbah medis yang tidak tepat merupakan masalah keselamatan dan kesehatan di tempat kerja yang dapat berdampak negatif pada petugas kesehatan, pasien, dan pengunjung. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 di 38 provinsi di Indonesia masih banyak terdapat limbah medis padat yang tidak dibuang sesuai prosedur perkiraan sebanyak 1.662,75 ton limbah medis padat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer (kuesioner) dan metode penelitian cross-sectional. Populasi dan sampel: Populasi penelitian ini berjumlah 35 tenaga medis. Sampel menggunakan total sampling dan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Berdasarkan hasil uji statistik chi square diperoleh faktor-faktor pengelolaan limbah medis yaitu lama pelayanan (p-value= 0.034), pengetahuan (p-value= 0.005), kebijakan (p-value= 0.040), ketersediaan fasilitas (p-value= 0.015), ketersediaan informasi (p-value= 0.000). Terdapat hubungan antara lama pelayanan, pengetahuan, kebijakan, ketersediaan fasilitas, ketersediaan informasi dengan pengelolaan limbah medis padat.
HUBUNGAN ANTARA USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN KARAKTERISTIK TEMPAT TINGGAL DENGAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA SANTRIWATIWATI Qomariyah, Lailatul; Zenyta, Zenyta; Fadhilah, Humaira; Faizal, Doddy
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2024): J-KESMAS Volume 10 Nomor 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v10i2.5917

Abstract

Pediculosis capitis merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat di seluruh dunia. Penyebab peradangan kulit kepala adalah infeksi parasit pediculosis humanus var. capitis, juga dikenal sebagai kutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan karakteristik tempat tinggal dengan pediculosis capitis di pondok pesantren Al-Hidayah Boarding School. Jenis penelitian ini analitik observational dengan desain penelitian menggunakan cross sectional dan besar sampel berjumlah 110 responden. Lokasi penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hidayah Boarding School. Teknik pengumpulan data secara stratified random sampling. Data diolah secara komputerisasi. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,004), tingkat pendidikan (p-value = 0,018), karakteristik tempat tinggal (p-value = 0,003) dengan pediculosis capitis di pondok pesantren Al-Hidayah Boarding School. Usia, tingkat pendidikan dan karakteristik tempat tinggal berhubungan dengan pediculosis capitis di pondok pesantren Al-Hidayah Boarding School.
Analisis Faktor Determinan Kejadian Occupational Heat Strain Pada Pekerja Outdoor di Kota Tangerang Selatan Qomariyah, Lailatul; Adha, Muhammad Zulfikar; Salim, Sulaiman; Bahri, Syaiful; Sucipto; Faizal, Doddy; Anisa, Lia Rizqi Nur
Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jkpl.v6i2.13190

Abstract

Occupational Heat Strain adalah dampak fisiologis dari tekanan panas lingkungan terhadap tubuh yang dapat memengaruhi kemampuan pekerja untuk mempertahankan kesehatan dan produktivitas. Dampak dari Occupational Heat Strain sangat penting untuk kesehatan dan produktivitas, sehingga perlu diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat secara global. Heat Stress, faktor individu, suhu udara, dan kelembaban dapat digunakan sebagai indikator untuk memantau Occupational Heat Strain pada pekerja parkir jalanan di wilayah Kecamatan Ciputat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Heat Stress dan kejadian Occupational Heat Strain pada pekerja parkir jalanan di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 106 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup kuesioner, serta alat pengukur suhu lingkungan (WBGT Meter), suhu tubuh (Thermogun), dan denyut jantung (Oxymeter). Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara Heat Stress dan kelembaban dengan Occupational Heat Strain (p = 0,000). Berdasarkan temuan ini, penting untuk memperhatikan konsumsi air agar tubuh tetap terhidrasi selama dan setelah bekerja, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan konsumsi air minum selama bekerja dan membatasi waktu bekerja di bawah paparan sinar matahari.
DETERMINAN FACTORS INFLUENCING PATIENT SAFETY INCIDENT REPORTING: STUDY IN THE INPATIENT UNIT OF REGIONAL HOSPITAL IN INDONESIA Puji, Lela Kania Rahsa; Nanggonman, Richard Devirson; Indah, Fenita Purnama Sari; Faizal, Doddy; Melia, Riska Edwi
Indonesian Journal of Health Science Vol 9 No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijhs.v9i2.12202

Abstract

Reporting Patient Safety Incidents (PSI) is a crucial component in improving healthcare quality and preventing adverse events. However, the rate of PSI reporting in Indonesia remains relatively low. Bunda Sejati Hospital has shown an increasing trend in reported incidents, but the influencing factors behind this reporting are not yet fully understood. This study aims to identify the factors associated with the reporting of patient safety incidents in the Inpatient Unit of Bunda Sejati Hospital. This research is an analytical study with a quantitative approach and cross-sectional design. The population consisted of all 32 nurses in the Inpatient Unit of Bunda Sejati Hospital. Data were collected using a questionnaire, and data analysis was performed using the chi-square test. The results showed significant relationships between knowledge (p=0.001), reporting/feedback response (p=0.006), patient safety culture (p=0.006), leadership (p=0.006), reward (p=0.000), and training (p=0.002) with the reporting of patient safety incidents. Knowledge, reporting/feedback response, patient safety culture, leadership, reward, and training are significantly associated with the reporting of patient safety incidents. Improving these factors is expected to encourage a stronger reporting culture and enhance patient safety in hospitals
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HEAT STRAIN PADA PEKERJA PABRIK KERUPUK JOMBANG CIPUTAT TANGERANG SELATAN Sucipto, Sucipto; Faizal, Doddy; Firdaus, Shifa Putri
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v9i1.1047

Abstract

Latar belakang Heat strain ialah dampak serius ataupun kronis yang disebabkan paparan tekanan panas yang dirasakan oleh seorang dari aspek fisik ataupun mental. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti kepada 10 pekerja Pabrik Kerupuk Suka Rasa Jombang Ciputat Tangerang Selatan. Diketahui terdapat pekerja mengalami heat strain tinggi 2 responden. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan adanya masalah dalam penelitian ini ialah banyaknya pekerja mengalami heat strain.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Heat Strain Pada Seluruh Pekerja Pabrik Kerupuk Jombang Ciputat Tangerang Selatan Tahun 2024. Desain penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data primer (kuesioner) dan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden untuk studi pendahuluan 10 responden dan 33 responden untuk penelitian. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil diperoleh yaitu Tekanan Panas (p-value =0,014 α = 0,05) Faktor Pekerja terdapat Usia (p-value =0,048 α = 0,05) Status Gizi (p-value = 0,048 α = 0,05) Konsumsi Air Minum (p-value =0,033 α = 0,05), Beban Kerja (p-value = 0,030 α = 0,05), Masa Kerja (p-value = 0,042 α = 0,05). Terdapat hubungan cukup antara tekanan panas, faktor pekerja, beban kerja dan massa kerja pada seluruh pekerja pabrik. Saran untuk melakukan pengendalian teknis maupun administratif untuk mengurangi kejadian heat strain pada pekerja memasang pembatas antara sumber panas dengan pekerja, menyediakan tempat beristirahat dengan suhu yang lebih dingin dan memberikan sosialisasi kepada pekerja agar meningkatkan konsumsi air putih saat istirahat.