Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Masyarakat Nelayan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Amar, Muh.; Kasmawati, Andi; Suyitno, Imam
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.63503

Abstract

Edukasi adalah proses penyampaian pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan konsep kepada seseorang, kelompok atau komunitas dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, kemampuan dan perkembangan individu yang melibatkan berbagai metode seperti pengajaran, pelatihan, pembelajaran, untuk memberikan wawasan dan peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang menggunakan jenis eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan metode yang menggunakan satu kelompok perlakuan dan tidak menggunakan kelompok kontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat nelayan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar yang berjumlah 26 nelayan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan tes serta dokumentasi pendukung dalam penelitian ini. Observasi terdiri dari observasi aktivitas nelayan dan tes terdiri dari pretest yang diberikan sebelum pelaksanaan edukasi dan posttest yang diberikan setelah pelaksanaan edukasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Annova. Berdasarkan hasil analisis data dan uji Annova yang diolah menggunakan SPSS for windows diperoleh nilai rata-rata pengetahuan masyarakat nelayan di Kelurahan Untia setelah  pelaksanaan edukasi lebih tinggi dibanding sebelum pelaksanaan edukasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi terdapat pengaruh yang positif terhadap pengetahuan masyatakat nelayan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar dan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 dan jika dibandingkan dengan taraf signifikan (=0,05), maka dapat disimpulkan bahwa rumusan hipotesis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan adalah H0 ditolak, H1 diterima. Jadi, terdapat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat nelayan.                Kata Kunci: Masyarakat Nelayan, Edukasi dan Pengetahuan
Application of Educational Psychology Principles Encourages Student Engagement in the Learning Process Makmun, Sukron; Amar, Muh.; Zainudin; Isral Ayubi, Adim; Risti Puji Lestari, Nadila
International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL) Vol. 3 No. 4 (2025): International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL)
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/ijedl.v3i4.251

Abstract

This study aims to describe the application of educational psychology principles at SMPN 3 Central Praya and the perceptions of teachers and students towards its application. This descriptive qualitative study with a case study design involved teachers and students as research subjects, focusing on teachers who actively apply educational psychology principles and students who feel the impact. Data collection was carried out through surveys, in-depth interviews, observations, and documentation, then analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study showed the commitment of teachers in creating effective and student-centered learning, reflected in the recognition of the diversity of learning styles, the connection of material with the context of life, and the creation of a conducive learning environment. Problem-based and project-based learning methods and cooperative learning were considered effective. Teachers and students had positive perceptions towards the application of these principles, indicated by increased learning motivation, understanding of the material, active participation, and positive interactions between teachers and students. Thus, the findings of this study confirm that the application of the principles of educational psychology has a positive impact and is a strong foundation for improving the quality of learning at SMPN 3 Central Praya.
PROJEK KEPEMIMPINAN LITERASI BUDAYA BERBASIS EDUTECH UNTUK MENCEGAH KEKERASAN DI LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 GOWA Amar, Muh.; Sarifuddin, Sarifuddin; Nugraha, Egit; Magvira, Inda; Aminarwati, Dian; Hajar, Nurfahmi; Mukhsin, Nurul Khazanah; Birowalidain, Wa Ode; Rismawati, Rismawati; Paida, Andi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2160

Abstract

Environmental violence in schools is a crucial issue that requires structured and sustainable intervention. The aim of this project is to foster critical awareness and leadership among students in promoting the values of peaceful culture, tolerance, and anti-violence through the use of educational technology (Edutech). The activities were carried out using a participatory approach through training, socialization, and the implementation of edutech media based on the cultural values of Sipakatau, Sipakalebbi, and Sipakainge to build an anti-violence school culture. Evaluation was conducted using pre-tests and post-tests to measure improvements in students' cultural literacy and anti-violence attitudes. The main results of this activity show a significant increase in students' cultural literacy and their skills in using digital platforms to spread anti-violence campaigns and positive environmental education. This project has succeeded in creating change agents among students who actively advocate for a safe and inclusive school environment, proving that the integration of cultural literacy and Edutech is an effective strategy in preventing environmental violence.ABSTRAKKekerasan lingkungan di sekolah menjadi isu krusial yang memerlukan intervensi terstruktur dan berkelanjutan. Tujuan dari projek ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan kepemimpinan siswa dalam mempromosikan nilai-nilai budaya damai, toleransi, dan anti-kekerasan melalui pemanfaatan teknologi edukasi (Edutech). Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif melalui pelatihan, sosialisasi, dan implementasi media edutech berbasis nilai budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge guna membangun budaya sekolah anti-kekerasan. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan literasi budaya dan sikap antikekerasan siswa. Hasil utama dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman literasi budaya siswa serta keterampilan mereka dalam menggunakan platform digital untuk menyebarkan kampanye anti-kekerasan dan edukasi lingkungan yang positif. Projek ini berhasil menciptakan agen perubahan di kalangan siswa yang aktif mengadvokasi lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, membuktikan bahwa integrasi literasi budaya dan Edutech merupakan strategi efektif dalam pencegahan kekerasan lingkungan.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Hukum Keluarga dan Pencegahan KDRT di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Kasmawati, Andi; Bakhtiar, Bakhtiar; Rukmana, Novayanti Sopia; Amar, Muh.; Syawaloedin HP, Andi Try Haldyaqhza
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Program kemitraan masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, dalam menghadapi permasalahan hukum keluarga dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban hukum dalam keluarga, serta minimnya pengetahuan mengenai bentuk-bentuk KDRT dan mekanisme perlindungannya, menjadi latar belakang utama kegiatan ini. Program ini menyasar 35 peserta dari kalangan ibu-ibu rumah tangga dari unsur PKK, kader posyandu, ibu RW dan RT serta masyarakat umum. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, sosialisasi, pelaksanaan edukasi interaktif tentang hukum keluarga (termasuk UU No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT), sesi tanya jawab, diskusi, penyusunan komitmen aksi serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan dari 45% menjadi 92% setelah pelatihan, serta perubahan perilaku menuju sikap yang lebih proaktif dalam mencari solusi hukum dan membangun solidaritas komunitas. Pelatihan ini berhasil meningkatkan kesadaran hukum dan memperkuat peran ibu rumah tangga sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan terbebas dari kekerasan. Keberhasilan ini juga didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan sinergi dengan pemerintah desa.Kata kunci: Ibu Rumah Tangga, Hukum Keluarga, KDRT, Kesadaran Hukum
Dinamika Relasi antara Hukum, Politik, dan Media dalam Pembentukan Etika Sosial Masyarakat di Era Digital Kasmawati, Andi; Dhahri, Irsyad; Amar, Muh.
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika relasi antara hukum, politik, dan media dalam pembentukan etika sosial masyarakat Indonesia di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara hukum, politik, dan media bersifat interdependen dan berperan penting dalam membentuk etika sosial masyarakat Indonesia, khususnya di era digital yang sarat dengan arus informasi yang cepat dan dinamis. Ketika lembaga hukum mampu menjaga independensi serta integritasnya, hukum berfungsi sebagai pilar keadilan dan penjaga moral publik. Namun, dominasi kepentingan politik dan orientasi kekuasaan sering kali menggeser fungsi hukum menjadi alat legitimasi politik, sedangkan media yang kehilangan profesionalisme dan objektivitas memperburuk distorsi terhadap nilai-nilai etika sosial. Di sisi lain, perkembangan media digital mempercepat penyebaran informasi, tetapi juga memicu polarisasi, disinformasi, dan erosi kepercayaan terhadap institusi hukum maupun politik. Dalam konteks tersebut, penguatan etika sosial hanya dapat diwujudkan melalui sinergi antara hukum yang berkeadilan, politik yang bermoral, dan media yang independen serta bertanggung jawab. Sinergi ini menjadi fondasi penting bagi terbentuknya tatanan masyarakat yang transparan, berintegritas, dan berkeadaban dalam menghadapi tantangan era digital.Kata Kunci: Etika sosial, hukum, politik, media, masyarakat