Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementation of Rahn Contract Principles in Sharia Pawnshops to Enhance Public Interest in Sharia Pawn Services Putra, Hafiza; Azzaki , Muhammad Adnan; Deli, Mazzlida Mat
INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/invest.v5i2.1146

Abstract

An Islamic financial institution is a business entity whose activities are in the field of Islamic finance and its assets are in the form of financial and non-financial based on Islamic sharia principles, one of which is a sharia pawnshop (rahn). A rahn contract is a contract for the delivery of goods as collateral for a debt transaction that is agreed upon within a certain period of time. The lack of public knowledge of the principles of sharia pawnshops has led to the need for efforts to increase literacy to increase public interest in Islamic financial institutions. The purpose of this research is to provide information and understanding about the principles of the Rahn contract for Sharia pawnshops.
Business Dynamics of Islamic Bank Mudharabah Contracts: An Islamic Economics Perspective Putra, Hafiza; Syahrial, Murah
INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/invest.v5i2.1155

Abstract

This research examines how the concept of mudharabah in classical Islamic theory is implemented in Islamic monetary institutions, especially Islamic banking. Using literature research, this study shows that there are differences between the concept of mudharabah in classical fiqh books and its implementation in Islamic banking. implementation in Islamic banking. The difference indicates that the door to ijtihad ijtihad is still wide open in contemporary Islamic law. The principle of prudence requires Islamic banking to contextualise the classical concept of mudharabah in contemporary socio-cultural situations.
Financial Technology Syariah di Negara Indonesia dan Malaysia Putra, Hafiza; Syahfawi, Syahfawi; Firjatullah, Mutia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28509

Abstract

Perkembangan teknologi digital membawa dampak signifikan terhadap sistem keuangan global, termasuk dalam sistem keuangan berbasis syariah. Negara Indonesia dan Malaysia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di Asia Tenggara menjadi pusat perhatian dalam pengembangan fintech syariah. Studi ini bertujuan untuk membandingkan perkembangan, regulasi, serta tantangan dan peluang fintech syariah di kedua negara. Dengan pendekatan deskriptif-komparatif, ditemukan bahwa Malaysia memiliki sistem regulasi yang lebih terstruktur dan mendalam melalui Islamic Financial Services Act (IFSA) dan Shariah Governance Framework (SGF), sementara Indonesia masih berupaya memperkuat regulasi melalui POJK dan fatwa DSN-MUI. Namun, Indonesia memiliki potensi pasar yang jauh lebih besar. Studi ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi, inovasi produk, serta literasi keuangan syariah untuk mendukung pertumbuhan fintech Islam yang inklusif dan berkelanjutan.
Pendekatan Mixed Methods dalam Penelitian Ekonomi Syariah: Peluang dan Tantangan Ritonga, Miftahul Janna; Putra, Hafiza; Arwanda, Arya Arwand; Herlinda, Herlinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28996

Abstract

Ekonomi syariah terus berkembang seiring dengan meningkatnya kompleksitas persoalan sosial dan ekonomi umat. Untuk memahami fenomena secara menyeluruh, dibutuhkan pendekatan metodologis yang mampu menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Mixed methods menjadi salah satu alternatif yang tepat karena mengintegrasikan kedua pendekatan dalam satu desain penelitian. Artikel ini menjelaskan konsep mixed methods, jenis-jenis desainnya seperti konvergen, eksplanatori bertahap, eksploratori bertahap, embedded, dan multiphase, serta relevansinya dalam penelitian ekonomi syariah. Melalui studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis, ditemukan bahwa mixed methods dapat meningkatkan akurasi data, memperkaya interpretasi, dan mendukung integrasi nilai-nilai Islam dalam riset ilmiah. Meski begitu, metode ini juga memiliki tantangan seperti perencanaan yang kompleks, kebutuhan waktu yang lebih lama, dan keahlian peneliti. Jika diterapkan secara tepat, mixed methods mampu menjadi pendekatan yang kuat dan komprehensif dalam menjawab isu-isu ekonomi syariah secara kontekstual.
Analisis Perilaku Nasabah Dalam Pembelian Produk Emas Pada PT. Pegadaian Syariah Putra, Hafiza; Suryadi, Nanda
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 5 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i5.8629

Abstract

Pegadaian syariah merupakan lembaga keuangan syariah dengan sistem gadai yang berdasarkan pada prinsip-prinsip syari’ah. Pegadaian selain menyediakan jasa gadai, mereka menawarkan salah satu program berupa tabungan atau kepemilikan emas secara mencicil. Selain itu pula, Pegadaian dapat memberikan suatu pinjaman dengan menggunakan jaminan barang-barang yang tidak bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku nasabah dalam pembelian produk emas di Pegadaian Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis perilaku nasabah dalam pembelian produk emas di pegadaian syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku nasabah dalam pembelian produk emas di Pegadaian Syariah.
ANALISIS PRAKTEK MAYSIR, GHARAR, DAN RIBA PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA Putra, Hafiza; Mawardi
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2025.vol8(1).24701

Abstract

Penelitian ini membahas  tentang praktik larangan maysir, gharar, dan riba dalam lembaga keuangan syariah yaitu asuransi syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan upaya dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah dalam industri asuransi dengan fokus pada penghindaran praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Metode penelitian ini pendekatan kualitatif dan deskriptif, penelitian ini menganalisis langkah-langkah yang diambil untuk mencegah maysir, gharar dan riba dalam operasional asuransi syariah. Hasil penelitian menunjukkan adanya upaya terstruktur seperti penggunaan akad syariah yang sesuai dan pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah. Konsep asuransi syariah yang menekankan solidaritas dan keadilan menjadi dasar bagi penegakan prinsip-prinsip syariah dalam industri ini. Dengan demikian masih ada tantangan yang perlu diatasi seperti kekurangan tenaga ahli dan kebutuhan akan peningkatan layanan klaim bagi masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang perkembangan asuransi syariah di Indonesia serta langkah apa yang perlu diambil untuk menjamin kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah dalam Industri ini.