Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Nilai Kurs, Produk Domestik Bruto, dan Jumlah Uang Beredar terhadap Inflasi di Indonesia Periode Tahun 2000-2023 Rahel Veronika Siregar; Yohana Feby; Rona Hinirim Gultom; Joko Suharianto; Gustina Sari; Nurlia Aprianti Sinurat; Febryanti Angkat
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 2 No. 4 (2024): October : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v2i4.2590

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of exchange rate, gross domestic product, and money supply on inflation in Indonesia for the period 2000-2023. This research uses quantitative data. This study uses the Error Correction Model (ECM) test. From the estimation results obtained the exchange rate has a positive and significant effect on inflation in Indonesia in the short term. While the gross domestic product (GDP) variable has a positive and insignificant effect on inflation in Indonesia. And the variable money supply has a negative and significant effect on inflation in Indonesia.
Ketidaksetaraan Gender dan Diskriminasi Terhadap Wanita Pada Dunia Kerja dalam Mazhab Ekonomi Feminis dan Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Sari, Arsiska; Rahel Veronika Siregar; Dafa Ariza; Bonaraja Purba
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10021

Abstract

Diskriminasi dan ketidaksetaraan gender terhadap perempuan masih menjadi persoalan serius dalam dunia kerja di Indonesia. Dalam perspektif ekonomi feminis, ketimpangan ini bukan sekadar persoalan kurangnya keterampilan atau pilihan pribadi, tetapi berkaitan erat dengan struktur kekuasaan patriarki yang tertanam dalam budaya, hukum, dan kebijakan kerja. Perempuan sering kali mengalami subordinasi, kesenjangan upah, hambatan promosi jabatan, hingga minimnya representasi di posisi strategis. Padahal, hukum ketenagakerjaan Indonesia sebenarnya telah memuat prinsip non-diskriminasi dan perlakuan adil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka untuk mengulas sejauh mana efektivitas regulasi yang ada dalam mengatasi diskriminasi gender. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi hukum masih lemah, terutama di sektor swasta dan wilayah terpencil, serta masih adanya stereotip yang menghambat perempuan. Oleh karena itu, dibutuhkan reformasi hukum yang lebih substantif, perubahan budaya kerja, dan kebijakan afirmatif agar kesetaraan gender benar-benar terwujud di lingkungan kerja.