Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan strategi penulisan judul berita antara media online yang menggunakan clickbait dan media yang mengutamakan kredibilitas. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis tematik terhadap dua media daring nasional, Okezone.com dan Tempo.co, yang masing-masing mewakili karakteristik judul clickbait dan judul kredibel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Okezone.com secara konsisten menggunakan judul yang hiperbolis, provokatif, dan menggugah rasa penasaran untuk menarik klik, meskipun seringkali tidak sejalan dengan isi berita. Sebaliknya, Tempo.co mengutamakan akurasi, netralitas bahasa, dan kejelasan informasi, sehingga membangun kepercayaan jangka panjang dari pembacanya. Temuan ini menegaskan bahwa strategi judul berita tidak hanya berdampak pada tingkat klik dan jangkauan pembaca, tetapi juga berpengaruh terhadap persepsi audiens terhadap integritas dan kredibilitas media. Penelitian ini merekomendasikan agar media daring menyeimbangkan kebutuhan bisnis dengan tanggung jawab etis dalam penyampaian informasi Abstract This study aims to analyze the differences in headline writing strategies between online media that employ clickbait techniques and those that prioritize credibility. Using a qualitative approach with thematic analysis, this research compares two Indonesian news portals: Okezone.com and Tempo.co, each representing clickbait and credible headline styles respectively. The findings reveal that Okezone.com consistently uses hyperbolic, provocative, and curiosity-driven headlines to attract clicks, often misaligned with the article content. In contrast, Tempo.co emphasizes accuracy, linguistic neutrality, and clarity of information, thereby fostering long-term trust from its readers. These results highlight that headline strategies not only impact readership engagement and reach but also shape public perception of a media outlet’s integrity and credibility. This study recommends that online media balance business interests with ethical responsibilities in information dissemination.