Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS KONTEN PENDIDIKAN HATI NURANI DALAM AKUN INSTAGRAM @TKEKSPERIMENTAL Borromeus Mulyatno, Carolus
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i3.2024.1158-1168

Abstract

This qualitative research aims to explore and analyze the content of conscience learning in Mangunan's @tkesperimental Instagram account. The method used in this research is ethnographic method. The theoretical framework used to formulate data collection instruments and analyze them is Y.B. Mangunwijaya's thoughts on conscience education. The results of this study show that conscience education is programmed and implemented in Mangunan Experimental Kindergarten. In the Intagram posts @tkesperimental during January 2024, there are three components of conscience education which include learning activities of solidarity, caring for others and caring for the environment. The process of conscience education that is carried out collaboratively is directed at the personal development of students to grow into explorative, creative and integral persons. This is in line with Y.B. Mangunwijaya's idea that learning activities are designed based on a clear educational vision and implemented collaboratively for the development of integral persons as  social beings who care about each other and are  responsible for preserving the environment.
KECAKAPAN LITERASI MEDIA RELIGIUS MUDA DI KONGREGASI OBLAT MARIA IMAKULATA YOGYAKARTA Rukmono, B. Agus; Borromeus Mulyatno, Carolus; Subali, Y.
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1676-1686

Abstract

Today, media literacy skills are important to support the tasks, work and services carried out by a religious person. This literacy skill among religious people is important because digital technology can support the works they do, especially those related to evangelism. The purpose of writing this article is to determine the digital media literacy skills of young religious Oblate Maria Immaculate (OMI) Yogyakarta. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. This phenomenological study specifically applies Interpretative Phenomenological Analysis and uses the interview method to obtain data. The results of the research show that young religious in the Congregation of the Oblates of Mary Immaculate already have good digital media skills, especially those related to criticality in filtering information, using the internet to support learning, and using the internet in communicating and networking. This research recommends there is a need for in-depth training so that young religious are not only connoisseurs of the media but are actively involved in contributing various positive activities in the digital world for pastoral purposes. Training is also needed to further strengthen the religious character of young people so they don't easily get immersed in the world of entertainment so that they forget the main things that are their duties and obligations, especially their commitment as a religious.
ANALISIS KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @KOMSOSKAJ DAN @KOMSOSKAS SEBAGAI SARANA PEWARTAAN DI DUNIA DIGITAL Agung Nugroho, Andreas; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1346-1353

Abstract

Gereja terus melakukan pewartaan hingga saat ini. Perkembangan zaman membuat gereja juga menyesuaikan bentuk pewartaannya. Salah satu bentuk pewartaan masa kini adalah menggunakan media sosial Instagram. Di Instagram, terdapat kolom komentar yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pembuat konten dengan warganet. Peran kolom komentar sebagai sarana komunikasi dengan pewartaan sangat berkaitan erat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keaktifan pemilik akun Instagram @komsoskaj dan @komsoskas sebagai representasi Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Agung Semarang yang melakukan pewartaan di media sosial dalam menanggapi komentar umat yang hadir sebagai warganet. Teori komunikasi Mayfield yang mensyaratkan lima unsur, yakni partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas, dan konektivitas, menjadi alat analisis penelitan ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode netnografi. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa @komsoskaj dan @komsoskas tidak aktif dalam membalas komentar warganet sehingga hanya memenuhi unsur komunitas dalam teori Mayfield. Adanya satu syarat yang telah terpenuhi menjadi harapan untuk memaksimalkan empat syarat lain yang masih belum terpenuhi.
PENGALAMAN GURU DALAM MEMAKNAI KERJASAMA KREATIF MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL Ratih Agustin, Maria; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1435-1445

Abstract

Pendidikan mengalami transformasi yang signifikan dalam era digital ini, terutama dengan adanya peningkatan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam konteks ini, kerjasama kreatif antara guru memainkan peran kunci dalam menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman para guru dalam memaknai kerjasama kreatif dan sinergis dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretasi fenomenologis atau Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk menganalisis data yang diperoleh melalui metode wawancara. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa guru yang memiliki pengalaman dalam menggunakan teknologi digital dalam pengajaran mereka. Hasil penelitian ini memberikan temuan yang penting tentang peran penting kerjasama kreatif dalam menghadapi tantangan pembelajaran berbasis digital, serta menyoroti nilai positif dan kemudahan yang didapatkan. Selain itu, penelitian itu juga mengungkapkan bahwa setiap guru memiliki cara penyajian berbeda dalam pembelajaran berbasis digital. Kolaborasi antar guru dapat memaksimalkan pembelajaran berbasis digital. Implikasi praktis dari temuan ini dibahas untuk meningkatkan praktik pengajaran di era digital ini.  Kolaborasi ini juga membuat siswa memiliki akses informasi yang relevan dan aktual sehingga sejalan dengan  perkembangan zaman. Tentunya temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan inklusif di era digital dengan melakukan kolaborasi kreatif antar guru.
MAKNA DAN NARASI ZIARAH DALAM LENSA GENERASI MUDA: JEMBATAN ANTARA TRADISI DAN MODERNITAS Aditya Christie Manggala, Jakobus; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i1.2024.1-9

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna ziarah ke Candi Ganjuran menurut generasi muda Katolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan IPA (Intepretative Phenomenological Analysis). Metode tersebut berfokus pada pengalaman yang diperoleh subjek ketika melakukan ziarah ke Candi Ganjuran. Subyek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yaitu 4 orang laki-laki dan 7 orang perempuan Remaja Katolik (OMK) yang berdomisili di Yogyakarta, berusia 18-24 tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa generasi muda ini memaknai pengalaman berziarah ke Candi Ganjuran, sebagai usaha untuk menemukan ketenangan, selain itu berziarah ke Ganjuran merupakan suatu usaha refleksi-evaluasi apakah selama ini mereka sudah melakukan suatu perjalanan hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa berziarah ke Candi Ganjuran merupakan ziarah yang paling favorit bagi kaum muda katolik Yogyakarta, karena akses dekat, suasana tempatnya nyaman, terdapat beragam kuliner, dekat dengan destinasi wisata pantai selatan, dan yang menarik adalah bahwa Candi Ganjuran merupakan tempat yang terasa amat romantis.
PENGALAMAN MAHASISWA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MEMANFAATKAN APLIKASI ADOBE ILLUSTRATOR Andrea, Andrea; Putri Nahumury, Amanda; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1405-1411

Abstract

Adobe Illustrator (AI) adalah salah satu aplikasi yang seringkali digunakan orang untuk berkarya di dunia desain. Pemahaman dalam penggunaan Adobe Illustrator tentu membantu mahasiswa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan AI bagi mahasiswa STIKOM Yos Sudarso, Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara sebagai metode pengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal. Pertama, aplikasi AI sangat berguna dan membantu mahasiswa untuk mengenal dan mengembangkan potensi yang dimiliki sebagai seorang desainer. Kedua, AI berfungsi sebagai aplikasi editing gambar vektor yang seringkali digunakan untuk membuat watermark, logo perusahaan, banner/spanduk, kemasan, ikon aplikasi, t-shirt, mug, tote bag, dan lain sebaginya. Ketiga, diperlukan ketekunan dalam berlatih dan memahami AI dengan baik guna meningkatkan kreativitas dan kemampuan menciptakan desain yang lebih menarik dan tepat guna. Dengan mengasah kemampuan secara konsisten, tentu akan semakin membantu dan terampil dalam penggunaan AI, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menciptakan desain-desain yang kreatif, menarik dan tepat guna.
ANALISIS NILAI KASIH, HARMONI, DAN KREATIF DALAM KONTEN INSTAGRAM SMAK SANTA MARIA MALANG Yohan Daryono, Fani; Antony, Rian; Borromeus Mulyatno, Carolus
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1446-1456

Abstract

Instagram merupakan media promosi paling populer dalam menyebarkan informasi aktual sekolah. Pemanfaatan Instagram perlu disesuaikan dengan visi dan misi sekolah agar mampu memberikan konten edukatif dan informatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konten-konten Instagram SMAK Santa Maria Malang berdasarkan aspek kasih, harmoni, dan kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis konten. Analisis dengan metode ini dilakukan untuk mengklasifikasikan konten yang diunggah mulai dari tanggal 1 Oktober 2023 hingga 9 Maret 2024. Dari hasil analisis ditemukan tiga hal menarik. Pertama Instagram resmi SMAK Santa Maria Malang tergolong aktif dalam menyebarkan informasi positif. Kedua, akun Instagram SMAK Santa Maria Malang lebih mengedepankan aspek kreatif dalam intensitas postingannya. Ketiga, konten-konten dengan nilai-nilai kasih mendapatkan respon paling positif dibandingkan nilai lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa sekolah telah memanfaatkan Instagram secara positif.  Oleh karena itu, praktik baik ini perlu diaplikasikan oleh sekolah lain sehingga dapat memberi pembelajaran penggunaan media internet secara positif kepada siswa.
ANALISIS KONTEN TRIPLE DIALOGUE PADA AKUN INSTAGRAM @KATOLIK_GARIS_LUCU Deimen Wahana Utama, Atanasius; Rosario Babtista, Thomas; Borromeus Mulyatno, Carolus
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 12 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.5339-5347

Abstract

Social media is a means for people to connect with each other quickly across borders. Today, social media has become an important necessity, one of which is to communicate. The need to communicate on social media is facilitated by various digital platforms, especially Instagram. In this study, researchers will focus on the Instagram account @katolik_garis_lucu. The @katolik_garis_lucu Instagram account is one of the accounts that is in demand not only by Catholic users, but from diverse users. With the distinctive style of @katolik_garis_lucucu Instagram account uploads, namely humor, the account provides a color about the plurality that exists in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the content in the @katolik_garis_lucu Instagram account using the Asian Triple Dialogue theory. This study limits content analysis to the @katolik_garis_lucu Instagram account for the period April 23-September 20, 2023. In this study, the Asian Triple Dialogue includes three things, namely religion, culture, and poverty. 
ANALISIS KONTEN KATEKESE PATUNG SEBAGAI SARANA PERIBADATAN PADA CHANNEL YOUTUBE MEA CVLPA H. Anak Ampun, Hastuti; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i1.2024.54-62

Abstract

Perkembangan teknologi menghadirkan sarana untuk mempercepat komunikasi, akses informasi dengan jangkauan luas yang memberikan kemudahan bagi manusia, salah satunya yaitu media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konten Youtube Mea Cvlpa dalam upaya memberikan katekese melalui media sosial, mengenai isu patung dalam Gereja Katolik yang sering dikritik oleh agama lain di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pembahasan hasil penelitian dianalisis dengan teori fenomenologi intensionalisme. Batasan analisis penelitian ini pada akun Youtube Mea Cvlpa adalah konten yang membahas mengenai patung dalam Gereja Katolik periode 2020 sampai 2023. Hasil analisa penelitian menemukan bahwa penolakan dan kritikan pedas yang disampaikan melalui media sosial mengenai patung-patung di Gereja Katolik disebabkan oleh perbedaan konsep keyakinan. Dibutuhkan sikap kritis untuk mencari tahu kebenaran dari sebuah praktik atau isu yang diperoleh di media sosial. Katekese tentang patung dalam Gereja Katolik dengan menggunakan media sosial Youtube sangat relevan untuk konteks saat ini, karena umat akan lebih mudah mendapatkan jawaban dari isu-isu atau permasalahan yang sedang terjadi mengenai ajaran iman.
ANALISIS KONTEN PENERAPAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERDASARKAN ECOSOPHY ARNE NAESS PADA CHANNEL YOUTUBE ROMO NDESO Lawe Payong, Stefanus; Borromeus Mulyatno, Carolus; Antony, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i1.2024.172-183

Abstract

Penggunaaan media digital dewasa ini sangat membantu memberikan berbagai model edukasi dengan topik-topik tertentu. Manusia tidak bisa memungkiri bahwa media digital sangat berpengaruh bagi hidupnya terutama bagi proses pendidikan yang terjadi dalam kehidupan. Berbagai jenis platform dunia digital dapat digunakan untuk menjadi media pembelajaran. Salah satu media digital yang digunakan adalah youtube. Penelitian kali ini akan berfokus pada penerapan pendidikan lingkungan hidup dalam video youtube Romo Ndeso. Peneliti memilih Video youtube Romo Ndeso yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan menganalisis menggunakan pemikiran Arne Naess tentang ecosophy. Ada tiga teori ecosophy yang menjadi kerangka untuk menganalis yakni nilai intrinsik, kesetaraan ekosferik dan realisasi diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis konten. Teknik pengambilan data dengan purposive sampling, maka peneliti melakukan observasi terhadap video-video yang secara tidak langsung memberikan pembelajaran tentang lingkungan hidup. Pada akhirnya penelitian ini sampai pada suatu pemahaman dibalik video youtube Romo Ndeso ada pembelajaran tentang penerapan pendidikan lingkungan hidup.