Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN FIQIH MAWARIS DALAM KITAB MABAHITS FII ILMI MAWARITS UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ADIL DI MAHAD ALY BAHASA ARAB DAN PENDIDIKAN ISLAM SURAKARTA Abasir, Muttorik Alil; Daliman, D; Hidayat, Febryan
MAMBA'UL 'ULUM Vol. 20, No. 2 Oktober 2024
Publisher : Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54090/mu.585

Abstract

Learning management in science is a series of managemenent processes and leadership efforrts form teachers in planning, implementing, assessing, or evaluating a lesson in order to achieve predetermined goals. The focus of the research is to find out how the management learning the science of roses in the book Mabahits fii ilmi mawarits is to form a fair character for student at Mahad Aly Arabic and Islamic Education in Surakarta. This research uses a descriptive-qualitative approach. Collecting data using observation techniques, interviews, an documentation. The data analysis technique uses descriptive-qualitative with an interactive model by Miles Huberman and Saldana with step: 1) Condersing data 2) Presentation of data 3) Drawing conclusions. The data validity method uses source triangulation and technique triangulation. Learning planning can be carried out by all teachers, while implementation is generally carried out by full-fledged science teachers, and evaluation is also carried out in various ways to obtain maximum result.
Tulisan Arab “NYENTRIK” Pada Kendaraan (Studi Analisis Berdasarkan Semiotika dan Sosiolinguistik) Hidayat, Muhammad Syaiful Bahri; Abasir, Muttorik Alil; Daroini, Muchlis; Utomo, Ainur Alam Budi; Fatimah, Siti
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1339

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ekspresi-ekspresi tulisan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Wacana tulisan saat ini berkembang sangatlah cepat. Salah satunya tulisan-tulisan yang tampak dalam kendaraan-kendaraan pribadi masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi fenomena tulisan nyentrik berlafaz Arab yang sering ditemukan pada kendaraan, khususnya di Indonesia dan negara-negara berbahasa Arab. Dengan menggunakan pendekatan semiotika dan sosiolinguistik, penelitian ini menganalisis bagaimana tulisan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hiasan estetik semata, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang mencerminkan identitas sosial, ideologi, dan interaksi budaya. Melalui pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure, tulisan-tulisan di kendaraan diuraikan sebagai tanda yang memiliki makna mendalam di balik simbol-simbol huruf Arab, yang kadang digunakan untuk humor, sindiran, atau pesan religius. Sementara dari perspektif sosiolinguistik, tulisan berlafaz Arab dipahami sebagai bagian dari konstruksi sosial, yang mencerminkan status pemilik kendaraan serta pemaknaan terhadap budaya dan agama. Penelitian ini menemukan bahwa fenomena ini tidak hanya sekedar tren visual, tetapi juga sebuah media untuk mengungkapkan sikap sosial, politik, dan religius, serta interaksi identitas dalam ruang publik. This research is motivated by the many written expressions that exist in everyday life. The current writing discourse is developing very quickly. One of them is the writing that appears on people's private vehicles. This research explores the phenomenon of eccentric writing in Arabic that is often found on vehicles, especially in Indonesia and Arabic-speaking countries. Using semiotic and sociolinguistic approaches, this research analyzes how writing not only functions as aesthetic decoration, but also as a communication tool that reflects social identity, ideology and cultural interaction. Through Ferdinand De Saussure's semiotic approach, the writing on vehicles is described as a sign that has a deep meaning behind the Arabic letter symbols, which are sometimes used for humor, satire or religious messages. Meanwhile, from a sociolinguistic perspective, Arabic language writing is understood as part of a social construction, reflecting the status of the vehicle owner as well as the meaning of culture and religion. This research found that this phenomenon is not just a visual trend, but also a medium for expressing social, political and religious attitudes, as well as identity interactions in public spaces.
Menumbuhkan Kepedulian yang Sehat dan Keterampilan Perempuan Dalam Menghadapi Kematian Abasir, Muttorik Alil; Fitriyani, Fitriyani; Hidayat, Febryan
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/8m4yb585

Abstract

Kematian merupakan suatu ketetapan yang pasti bagi setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Seorang muslim yang telah meninggal memiliki hak untuk dirawat sesuai tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni melalui proses pemulasaran jenazah. Salah satu aspek penting yang berkaitan dengan hubungan antar manusia, bahkan setelah kematian, adalah kewajiban merawat jenazah tersebut. Pemulasaran jenazah seorang muslim menjadi hal yang harus dipenuhi, karena selain merupakan hak bagi yang meninggal, juga menjadi kewajiban kolektif (fardhu kifayah) bagi umat Islam yang masih hidup. Kewajiban ini memiliki nilai ibadah dan pengabdian yang luhur dalam ajaran Islam. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji dampak pelatihan pemulasaran jenazah sesuai syariat di Desa Menuran. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi observasi, wawancara, penyuluhan, serta pelatihan dan pendampingan bagi remaja serta ibu-ibu muslimah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para peserta, terutama remaja dan ibu-ibu muslimah, sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Mereka telah mampu mempraktikkan cara memandikan, mengkafani, serta menyalati jenazah, meskipun praktik penguburan jenazah belum dilakukan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi positif terhadap praktik pemulasaran jenazah di Desa Menuran. Oleh karena itu, disarankan untuk terus mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah secara berkala di Desa Menuran untuk memastikan pemahaman yang benar dan praktik yang baik dalam tata cara pemulasaran jenazah sesuai syariat.
Peningkatan Pendidikan Keagamaan Anak melalui Media Pembelajaran di Desa Menuran Hidayat, Febryan; Sukari, Sukari; Abasir, Muttorik Alil
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/h3d28k87

Abstract

The quality of children's religious education at the community level is greatly influenced by the availability of adequate learning media. However, in many institutions such as TPA, elementary schools, and RA/BA, religious learning media are still limited, so learning tends to take place passively and less interestingly. Based on these conditions, this community service activity aims to improve the quality of children's religious learning through learning media procurement strategies. The activity was carried out by the PKM MABAIS-IIM Surakarta Team in three educational institutions in Menuran Village, Baki District, Sukoharjo Regency. The methods used include field observations, coordination with institutions, raising donations, distributing learning media, and evaluating the impact of the programme. The results showed that after the procurement of media such as Iqra' books, Islamic stories, stationery, and folding tables, there was a significant increase in children's participation and enthusiasm for learning. The learning process became more interactive and interesting. This programme proves that the provision of learning media is an effective and applicable strategy to improve the quality of religious education. It is hoped that this activity can become a model that is replicated sustainably in various other areas with similar conditions.