Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2021 - 2026
1.756
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TARLING Journal of Language Education Al Mahara: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Journal of Arabic Literature (Jali) Mauriduna : Journal of Islamic studies Tarling : Journal of Language Education Tanfidziya: Journal of Arabic Education JURNAL BESEMAH Literatur : Jurnal Bahasa dan Sastra Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin
Muhammad Syaiful Bahri Hidayat
Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Astronomy Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

 1   2 
PEMBELAJARAN FONOLOGI ARAB DENGAN MINIMAL PRAISE DAN TONGUE TWISTER Hidayat, Muhammad Syaiful Bahri
Tarling : Journal of Language Education Vol 2 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.736 KB) | DOI: 10.24090/tarling.v2i2.2924

Abstract

Selain empat kemahiran bahasa dalam bahasa Arab juga terdapat unsur-unsurbahasa yang juga harus dikuasai oleh peserta didik. salah satu dari unsur bahasatersebut yaitu fonologi. Fonologi adalah unsur bahasa yang membahas tentangbunyi atau keluarnya bahasa lisan dengan baik. Unsur bahasa ini sangat pentinguntuk dikuasai oleh peserta didik. Akan tetapi dalam bahasa Arab masih sangatsedikit pembelajaran yang secara khusus mengajarkan materi ini. materi fonologibahasa Arab ini biasanya dicukupkan dengan adanya pembelajaran MahārahKalām dalam bahasa arab. Oleh karena itu Pembelajaran fonologi bahasa Arab ini menarik untuk dibahas bagaimana seharusnya pembelajaran fonologi bahasa Arab ini diajarkan kepada peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitianpustaka yang mengandalkan beberapa bibiliografi baik berupa buku ataupunjurnal. Penelitan ini menghasilakan metode pembelajaran fonologi bahasa Arabyang dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam pembelajaran bahasa Arab.
PEMBELAJARAN FONOLOGI ARAB DENGAN MINIMAL PRAISE DAN TONGUE TWISTER Muhammad Syaiful Bahri Hidayat
Tarling : Journal of Language Education Vol 2 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.736 KB) | DOI: 10.24090/tarling.v2i2.2924

Abstract

Selain empat kemahiran bahasa dalam bahasa Arab juga terdapat unsur-unsurbahasa yang juga harus dikuasai oleh peserta didik. salah satu dari unsur bahasatersebut yaitu fonologi. Fonologi adalah unsur bahasa yang membahas tentangbunyi atau keluarnya bahasa lisan dengan baik. Unsur bahasa ini sangat pentinguntuk dikuasai oleh peserta didik. Akan tetapi dalam bahasa Arab masih sangatsedikit pembelajaran yang secara khusus mengajarkan materi ini. materi fonologibahasa Arab ini biasanya dicukupkan dengan adanya pembelajaran MahārahKalām dalam bahasa arab. Oleh karena itu Pembelajaran fonologi bahasa Arab ini menarik untuk dibahas bagaimana seharusnya pembelajaran fonologi bahasa Arab ini diajarkan kepada peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitianpustaka yang mengandalkan beberapa bibiliografi baik berupa buku ataupunjurnal. Penelitan ini menghasilakan metode pembelajaran fonologi bahasa Arabyang dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam pembelajaran bahasa Arab.
IMPLEMENTASI METODE FONETIK DALAM PEMBELAJARAN MAHARAH ISTIMA’ DAN KALAM UNTUK PEBELAJAR TINGKAT PEMULA Muhammad Syaiful Bahri Hidayat; Ahmad Rosyid Mustaghfirin
Tanfidziya: Journal of Arabic Education Vol. 2 No. 01 (2022)
Publisher : Prodi. Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/tanfidziya.v2i01.178

Abstract

Salah satu problem kurangnya kemampuan kalam dan qiroah pebelajar adalah tidak singkronnya metode pengajaran yang digunakan oleh pengajar. Misal banyaknya pengajar yang masih menggunakan metode ceramah dalam pengajaran maharah apapun. Oleh karena itu perlunya meluruskan dann memberikan alternative metode pembelajaran utamanya untuk maharah kalam dan istima`. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan metode fonetik dalam pembelajaran maharah istima’ dan kalam bagi tingkat pemula. Penelitian ini merupakan penelitian library reasearch dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan metode fonetik pembelajaran maharah kalam dan istima` untuk tingkat pemula difokuskan pada pengulangan dan pelafalan fonem secara baik dan benar. Metode fonetik dimulai dengan latihan membedakan fonem bahasa Arab yaitu huruf hijaiyah kemudian berlanjut pada membedakan kata atau mufrodat yang mirip secara pelafalannya. Pelafalan dengan makhraj dan intonasi yang baik perlu terus dikawal agar pembelaran memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi
Taṭwīru Wasīlah at-Ta‘līmu Limahārati al-Qirā’ah ‘Abru Nizāmi Idārati at-Ta‘allumi (LMS) Moodle Fī al-Madrasah aṡ-Ṡanāwiyyah al-Hukūmiyyah al-’Ula Situbondo: Development of Learning Media for Maharah Kalam Through LMS Moodle at Man 1 Situbondo Ahmad Fajri Fadhili; Muhammad Syaiful Bahri Hidayat
al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/almahara.2023.091-09

Abstract

Learning during the pandemic demands to be more creative and innovative. However, the problem at school is that teachers have not been able to realize optimal learning because there is no adequate media. In connection with this, the researchers intend to develop learning media. This study aims 1) to describe the development of learning media-based (LMS Moodle) in learning reading skills through E-learning at MAN 1 Situbondo, 2) to analyze the feasibility of developing learning media based (LMS Moodle) in learning reading skills through E-learning at MAN 1 Situbondo, 3) to measure the effectiveness of the use of media-based learning (LMS Moodle) in learning reading skills through E-learning at MAN 1 Situbondo.This study uses a research and development (R&D) approach. The development steps used in this research are research steps according to "Borg and Gall". Data collection techniques are observation, interviews, questionnaires, tests. While the data sources are teachers and students, with a sample of 24 students.The results of this study are: 1) the development process in this study produces products that are in accordance with the needs of the MAN 1 Situbondoschool, especially learning Arabic. 2) validation was carried out on media and materials expert validators and showed that the developed media obtained values of 95% and 82%, respectively. This the developed media meets the valid category. 3) Wilcoxson test results show that Asymp. Sig. (2-tailed) is 0.000. This shows that the developed media is suitable for use in the learning process at school. Keywords: Learning Media, Reading, LMS Moodle, E-Learning                                                                                                        ملخص يتطلب التعليم أثناء الوباء أن يكون أكثر إبداعًا وابتكارًا. ومع ذلك، فإن المشكلة في المدرسة هي أن المعلمين لم يتمكنوا من تحقيق التعلم الأمثل بسبب عدم وجود وسائل مناسبة. في هذا الصدد، يعتزم الباحث تطوير وسائل التعليم. تهدف هذه الدراسة إلى 1) وصف تطوير وسائل التعلمي القائمة على التعليم (LMS Moodle) في تعليم مهارات القراءة من خلال التعليم الإلكتروني في المدرسة الثانوية الحكومية الأولى سيتوبوندو، 2) لتحليل صلاحية تطوير وسائل التعليم القائمة على التعليم (LMS Moodle) في تعلم مهارات القراءة من خلال التعلم الإلكتروني في المدرسة الثانوية الحكومية الأولى سيتوبوندو،3) لقياس فعالية التعليم القائم على الوسائل (LMS Moodle) في تعليم مهاراة القراءة من خلال التعليم الإلكتروني في المدرسة الثانوية الحكومية الأولى سيتوبوندو. تستخدم هذه الدراسة منهج البحث والتطوير (R & D). خطوات التطوير المستخدمة في هذا البحث هي خطوات بحث حسب "Borg and Gall". أسلوب جمع البيانات هي الملاحظة والمقابلات والاستبيانات والاختبارات. في حين أن مصادر البيانات هي المعلم  والطلاب بعينة من 24 طالبًا. نتائج هذه الدراسة هي: 1) تنتج عملية التطوير في هذه الدراسة منتجات تتوافق مع احتياجات مدرسة الثانوية الأولى سيتوبوندو ، وخاصة تعليم اللغة العربية. 2) تم إجراء التحقق من صحة الوسائط والمواد المدققة وأظهر أن الوسائط المطورة حصلت على قيم 95٪ و 82٪ على التوالي. وبالتالي فإن الوسائط المتطورة تلبي الفئة الصالحة. 3) تظهر نتائج اختبار ويلكوكسون أن Asymp. سيج. (2-tailed) تساوي 0.000. هذا يدل على أن الوسائل المطوّرة مناسبة للاستخدام في عملية التعلّم في المدرسة. الكلمات المفتاحية: الوسائل التعليمية، مهارة القراءة
PEMBELAJARAN KESASTRAAN ARAB: PUISI (AL-SYI’R) DAN PROSA (AL-NASAR) BAGI NON PENUTUR ARAB Enok Milhah Malihatusolihah; Muhammad Syaiful Bahri Hidayat
Tanfidziya: Journal of Arabic Education Vol. 2 No. 03 (2023)
Publisher : Prodi. Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/tanfidziya.v2i03.299

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas mengenai pembelajaran sastra dengan memfokuskan kajian pada puisi dan prosa Bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan pendakatan pustaka dengan mengkaji beberapa literatur kridebel dengan sumber data artikel ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahasanya terdapat tiga tingkatan dalam pembelajaran sastra, yaitu Tingkat Dasar (Mubtadi’),Tingkat Menengah (Mutawassith), dan Tingkat Lanjut (Mutaqaddim). Adapun metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran syi’r dan prosa Arab diantaranya adalah metode membaca. Metode membaca (Reading Method) yaitu menyajikan materi pelajaran dengan terlebih dulu mengutamakan membaca, yakni guru mula-mula membacakan topik-topik bacaan, kemudian diikuti siswa.
Bentuk Leksikon Tradisi Tulak Bala di Desa Belukur Makmur Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam Wati, Wirda; Hidayat, Muhammad Syaiful Bahri; Sumarni; Sulastri, Sri Yunia; Fadoli, Ach
LITERATUR : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 6 No. 1 (2024): LITERATUR : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/literatur.v6i1.2606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lekiskon tradisi tulak bala di Desa Belukur Makmur Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah masyarakat Belukur Makmur. Data dalam penelitian ini yaitu kata-kata yang mengandung leksikon bahasa Pakpak dialeg Boang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk leksikon yang terdapat dalam tradisi tulak bala ada dua jenis yaitu monomorfemis dan polimorfemis. Monomorfemis yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 17 data, sedangkan polimorfemis yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 23 data.
Tulisan Arab “NYENTRIK” Pada Kendaraan (Studi Analisis Berdasarkan Semiotika dan Sosiolinguistik) Hidayat, Muhammad Syaiful Bahri; Abasir, Muttorik Alil; Daroini, Muchlis; Utomo, Ainur Alam Budi; Fatimah, Siti
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1339

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ekspresi-ekspresi tulisan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Wacana tulisan saat ini berkembang sangatlah cepat. Salah satunya tulisan-tulisan yang tampak dalam kendaraan-kendaraan pribadi masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi fenomena tulisan nyentrik berlafaz Arab yang sering ditemukan pada kendaraan, khususnya di Indonesia dan negara-negara berbahasa Arab. Dengan menggunakan pendekatan semiotika dan sosiolinguistik, penelitian ini menganalisis bagaimana tulisan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hiasan estetik semata, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang mencerminkan identitas sosial, ideologi, dan interaksi budaya. Melalui pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure, tulisan-tulisan di kendaraan diuraikan sebagai tanda yang memiliki makna mendalam di balik simbol-simbol huruf Arab, yang kadang digunakan untuk humor, sindiran, atau pesan religius. Sementara dari perspektif sosiolinguistik, tulisan berlafaz Arab dipahami sebagai bagian dari konstruksi sosial, yang mencerminkan status pemilik kendaraan serta pemaknaan terhadap budaya dan agama. Penelitian ini menemukan bahwa fenomena ini tidak hanya sekedar tren visual, tetapi juga sebuah media untuk mengungkapkan sikap sosial, politik, dan religius, serta interaksi identitas dalam ruang publik. This research is motivated by the many written expressions that exist in everyday life. The current writing discourse is developing very quickly. One of them is the writing that appears on people's private vehicles. This research explores the phenomenon of eccentric writing in Arabic that is often found on vehicles, especially in Indonesia and Arabic-speaking countries. Using semiotic and sociolinguistic approaches, this research analyzes how writing not only functions as aesthetic decoration, but also as a communication tool that reflects social identity, ideology and cultural interaction. Through Ferdinand De Saussure's semiotic approach, the writing on vehicles is described as a sign that has a deep meaning behind the Arabic letter symbols, which are sometimes used for humor, satire or religious messages. Meanwhile, from a sociolinguistic perspective, Arabic language writing is understood as part of a social construction, reflecting the status of the vehicle owner as well as the meaning of culture and religion. This research found that this phenomenon is not just a visual trend, but also a medium for expressing social, political and religious attitudes, as well as identity interactions in public spaces.
PORNOGRAPHIC LANGUAGES ​​IN THE BOOK OF FATH AL-IZAR(A Semiotic and Sexological Approach) Muhammad Syaiful Bahri Hidayat; Mujibur Rohman, Moh.; Andaryani, Sutinah Andaryani; Nugroho, Agung Yuliyanto Nugroho
Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 8 No 01 (2025): Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/mb4sjv03

Abstract

This article is a research with a literature review or known as library research. Researchers are interested in carrying out a dissection of the editorial language contained in the book Fath al-Izar. The book Fath al-Izar itself is quite famous among Islamic boarding schools and is a book that is considered to ignite enthusiasm and relieve drowsiness. Because in this book there are discussions that are taboo but rich in education, let's call it a sexology book. Namely a book that studies the intimate relationship between a husband and his wife as well as the criteria for choosing a good and cool woman to have a biological relationship with. As a book with sexual overtones, of course the author is interested in studying the pornographic language in the book Fath al-Izar. Research focus: 1) How is the internalization of learning about the book of Fath al-Izar in Islamic boarding schools and its review in the science of sexology? 2) Is it relevant for Islamic boarding schools to teach pornography-based things? and 3) what is the semiotic review of the use of pornographic language contained in the book Fath al-Izar? This research uses two approaches, namely the semiotic approach and the sexology approach. The research results show that Islamic boarding schools implicitly teach sexology through classical fiqh and the book Fath al-Izar is part of it. Sex education that is integrated with Islamic religious values ​​in Islamic boarding schools plays a crucial role in equipping the young Muslim generation with a comprehensive and balanced understanding of sexuality. From a semiotic perspective, the pornographic language contained in the book of Fath al-Izar is quite clear and makes for a wider reinterpretation for readers or students.
SOCIO-CULTURAL CONTRASTIVE STUDY IN THE EXPRESSION OF SWEAR WORDS BETWEEN ETHNIC INDONESIANS AND ETHNIC ARABS BASED ON SOCIOLINGUISTIC ANALYSIS Hidayat, Muhammad Syaiful Bahri; Jumriyah, Jumriyah; Agus Santoso, Nur Cholis; Masduki, Damayanti
Journal of Arabic Literature (JaLi) Vol 6, No 2 (2025): Journal of Arabic Literature (JaLi)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jali.v6i2.32705

Abstract

This study aims to contrastively examine the use of swear words in social interaction between Indonesian and Arab ethnicities based on sociolinguistic analysis. Swear words are part of everyday communication that can serve as emotional expressions, humour, solidarity, or even insults, depending on the social and cultural context in which they are used. This study reveals how cultural values, social norms, and linguistic factors influence the use and acceptance of swear words in both ethnic groups. This study uses a sociolinguistic approach to understand the social factors that influence swearing, contrastive analysis to compare the structure and meaning of swear words in Indonesian and Arabic, and ethnography of communication to examine the situation of using swear words in daily life. Data were collected through observation, interviews, and text analysis from social media, films, and oral interactions. The results show that there are differences in the patterns of swear word usage between the two ethnicities. In Arabic culture, swear words are mostly related to family honour, social status, and religion, so their use is more limited and can trigger serious conflicts. Meanwhile, in Indonesian culture, swear words have a wider variety and can function as expressions of anger, jokes, or even forms of familiarity, depending on the social relationship between the speaker and the listener. Moreover, the intensity and social acceptability of swearing varies by region and age group. This research provides new insights into how language as a reflection of culture can influence the way individuals express emotions and interact in society. The findings also have implications for the study of cross-cultural communication, language learning, as well as an understanding of the social and psychological impact of swear word use in everyday interactions.
Implementasi Metode Kaifiyatih Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Bacaan Al-Qur’an Anak-Anak (Studi Desa Karang Anyar, Proppo Pamekasan) Hidayat, Muhammad Syaiful Bahri; Rohman, Moh. Mujibur
JURNAL BESEMAH Vol. 4 No. 1 (2025): JANUARI-JUNI
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jurnalbesemah.v4i1.1196

Abstract

Madrasah Diniyah, TPQ, Mosques and Prayer Rooms are educational institutions that provide various kinds of religious lessons, one of which is reading the holy Qur'an properly and correctly. Learning recitation material and makhorijul huruf is material that is not possible to obtain in public schools. The Islamic religious material obtained in public schools is considered by parents to be inadequate, so parents choose to send their children to madrasah diniyah TPQ, mosques and prayer rooms at night, in order to receive this learning. This research uses qualitative methods with field research or empirical research. Meanwhile, the data in this research was obtained by documentary method. The research results show that the role of Al-Quran teaching methods such as kaifiyati aims to complement existing Al-Quran material, apart from that, so that existing Al-Quran learning can produce students who can read the Al-Quran well and correctly.
Co-Authors Abasir, Muttorik Alil Agus Santoso, Nur Cholis Ahmad Fajri Fadhili Ahmad Rosyid Mustaghfirin Andaryani, Sutinah Andaryani Azhari, Mohammad Nadzir Damayanti Masduki Daroini, Muchlis Enok Milhah Malihatusolihah Fadoli, Ach Fadoli, Ach. Jumriyah, Jumriyah Moh Mujibur Rohman Mujibur Rohman, Moh. Nugroho, Agung Yuliyanto Nugroho Siti Fatimah Sulastri, Sri Yunia SUMARNI Utomo, Ainur Alam Budi wasik Wati, Wirda Yaqin, Moh. Ainul