Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENENTUAN POLA PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KELURAHAN LOK BAHU, KOTA SAMARINDA Rahma, Nuzula Elfa; Hidayah, Wardatul; Sarie, Haryatie; Alkas, Taufiq Rinda; Wulandari, Diepa Febriana; Supriadi, Adi; Azwari, Fachruddin; Siahaya, Martha Ekawati; Benedicta, Christine Elia; Hadidjah, Kemala; Hasanah, Niswatun
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.17009

Abstract

Kota Samarinda merupakan wilayah urban dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Sebagaimana wilayah urban di Indonesia, Samarinda juga menghadapi tantangan besar terkait penanganan sampah kota. Hal ini terlihat dari makin besarnya peningkatan produksi sampah yang berujung pada besarnya volume sampah yang tidak terangkut. Ini tentunya menuntut penyelenggaraan pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satunya dari aspek pengumpulan dan pengangkutan sampah dari sumber hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda melalui pendekatan zonasi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No. 03/PRT/M/2013. Penelitian ini dilaksanakan di 10 RT di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-Maret 2024. Metode pengambilan data bersumber dari observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengisian checklist kriteria mencakup pola pengumpulan sampah sesuai Permen PU No. 03/PRT/M/2013 tentang penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah sampah rumah tangga. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola terbaik untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah di area studi adalah pola komunal tidak langsung. Pola ini paling sesuai karena kondisi topografi yang datar dan aksesibilitas jalan yang memadai memungkinkan penempatan wadah komunal di lokasi strategis. Selain itu, kepadatan dan keteraturan pemukiman membuat pola komunal tidak langsung ideal untuk mengumpulkan sampah dari beberapa titik sebelum diangkut ke TPS, menjadikannya pilihan paling efektif untuk pengelolaan sampah di area studi
UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA POKMAS CENDANA KARANG ANYAR SAMARINDA Azwari, Fachruddin; Triyono, Joko; Wahyuni, Rusli; Pangaribowo, Estu; Siahaya, Martha Ekawati; Hadidjah, Kemala; Benedicta, Christine Elia; Rajab, Arini; Sumpala, Andi Gita Tenri; Layuk, Christopaul P Toding
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 2 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i2.1234

Abstract

Warga Kelurahan Karang Anyar belum optimal dalam menangani permasalahan sampah rumah tangga khususnya sampah organik.  pengelolaan sampah menjadi permasalahan warga yang belum dapat terselesaikan di kelurahan karang anyar sehingga perlu dicarikan solusi. Tujuan dari kegiatan pengelolaan sampah adalah mewujudkan tata kelola sampah terpadu, menyeluruh, sistematis dan berkesinambungan dengan cara pengurangan, pengumpulan, pemilahan serta pemrosesan akhir sampah yaitu dengan proses daur ulang serta pemanfaatan dengan teknologi komposting. Pengelolaan sampah rumah tangga harus dilakukan secara intensif, komprehensif dan terpadu agar memberikan manfaat lingkungan yang sehat dan nyaman serta meningkatkan partisipasi masyarakat Kelurahan Karang Anyar, Kota Samarinda dalam pengelolaan sampah. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan dengan mengadakan Sosialisasi dan Penyuluhan Masyarakat tentang upaya pengelolaan sampah yang baik dengan metode 5R serta mendorong penggunaan sistem pemilahan sampah rumah tangga secara sederhana. Dengan menggandeng Kelompok Masyarakat (Pokmas) Cendana di Kelurahan Karang Anyar Kec. Sungai Kunjang Kota Samarinda untuk mensosialisasikan pentingnya pemilahan sampah dan pengurangan sampah dengan metode 5R sehingga meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga menjadi material bernilai ekonomis seperti kompos, ecobrick, ecoenzyme dan kerajinan tangan.
ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI SEPAKU SEBAGAI PENYEDIA AIR BERSIH DI IBU KOTA NUSANTARA (IKN), KALIMANTAN TIMUR Azwari, Fachruddin; Siahaya, Martha E.; Hadidjah, Kemala; Supriadi, Adi; Benedicta, Christine Elia
Jurnal Nusa Sylva Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jns.v25i1.797

Abstract

Sepaku River is one of the primary water resources planned to meet the raw water needs of Nusantara Capital City (IKN) in East Kalimantan, Indonesia. This study aims to analyze the water quality of the Sepaku River based on physical, chemical, and microbiological parameters, and to evaluate the differences in water quality at three locations: upstream, midstream, and downstream. The parameters analyzed include pH, Total Suspended Solids (TSS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Coliform. Data were collected through field surveys and laboratory tests, and analyzed using One-Way ANOVA and Spearman's Rank Correlation. The results show that while the pH levels still meet the water quality standards, TSS, BOD, and Total Coliform exceed the established thresholds. The ANOVA test indicates a significant difference in TSS among the sampling locations, while other parameters show widespread contamination. The Spearman Correlation reveals significant relationships between TSS and BOD, and between BOD and Total Coliform. These findings indicate that pollution in the Sepaku River is complex and interrelated across different parameters. Therefore, integrated and ecosystem-based water quality management is required to support the provision of safe and sustainable raw water for Nusantara Capital City.
Estimation of Understorey Carbon Stocks in Post-Mining Land: A Case Study of One-Year Revegetation at PT Insani Baraperkasa Site Loa Janan, East Kalimantan Kamarati, Kiamah Fathirizki Agsa; Oscar, Agus Wiramsya; Putra, Pandhu Rochman Suosa; Pratama, Adnan Putra; Benedicta, Christine Elia; Kardika, Adelia Juli
JURNAL AGRIMENT Vol. 10 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v10i1.3368

Abstract

Post-mining land rehabilitation is an important strategy to mitigate climate change and conserve tropical ecosystems. Surface mining activities in East Kalimantan have caused ecological degradation and the release of carbon stored in vegetation and soils. Revegetation has been widely practiced as the main approach to restore ecosystem functions, including initial carbon accumulation by understory plants. This study aims to estimate the carbon stock of the understory on post-mining land that has undergone revegetation for one year at the PT Insani Baraperkasa site in Loa Janan, East Kalimantan. The method used was destructive sampling of understory biomass from 10 plots measuring 5 m x 5 m, each with subplots measuring 0.5 m x 0.5 m. Biomass samples were dried and converted to carbon. The results showed an average carbon stock of 1.26 tons/ha. These results suggest that understorey vegetation plays an important role in early stage carbon recovery on post-mining land. Understory carbon monitoring can be an effective early indicator to measure the success of ecosystem restoration. Keywords: revegetation, understorey, post-mining, carbon
The Phytoremediation effect on the pH and TSS of acid mine drainage by constructed wetland metods Benedicta, Christine Elia; Hadidjah, Kemala; Sumpala, Andi Gita Tenri; Pradana, Rahmad Hidayat
JURNAL AGRIMENT Vol. 10 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v10i1.3373

Abstract

Coal mining is a significant contributor to the economy of East Kalimantan Province, with most activities employing open-pit mining systems involving stripping and transporting soil surface. If not properly managed, these activities can lead to Acid Mine Drainage (AMD), which is rainwater and groundwater reacting with sulfide content. Without any treatment before discharge into the environment, AMD can cause environmental pollution. One such treatment method is constructed wetlands, utilizing Pontederia crassipes to absorb heavy metals present in AMD. This study aims to determine the phytoremediation effect on the pH and TSS of acid mine drainage using constructed wetland methods. The research was conducted at PT. Lanna Harita Indonesia, using three 60x50x50 cm container boxes as a collection pond for AMD, a phytoremediation pond containing sand, zeolite rock, and filter cotton, and a constructed wetland phytoremediation pond containing Pontederia crassipes. The results show that Pontederia crassipes can increase the acidic pH from 4.11 to 7.65 and reduce the TSS value from 1016 mg/L to 22 mg/L. This indicates that the final AMD values after phytoremediation treatment comply with the quality standards outlined in East Kalimantan Regional Regulation No. 2 of 2011, meaning it is suitable for discharge into the environment with minimal negative environmental impact.