Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENENTUAN POLA PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KELURAHAN LOK BAHU, KOTA SAMARINDA Rahma, Nuzula Elfa; Hidayah, Wardatul; Sarie, Haryatie; Alkas, Taufiq Rinda; Wulandari, Diepa Febriana; Supriadi, Adi; Azwari, Fachruddin; Siahaya, Martha Ekawati; Benedicta, Christine Elia; Hadidjah, Kemala; Hasanah, Niswatun
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.17009

Abstract

Kota Samarinda merupakan wilayah urban dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Sebagaimana wilayah urban di Indonesia, Samarinda juga menghadapi tantangan besar terkait penanganan sampah kota. Hal ini terlihat dari makin besarnya peningkatan produksi sampah yang berujung pada besarnya volume sampah yang tidak terangkut. Ini tentunya menuntut penyelenggaraan pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satunya dari aspek pengumpulan dan pengangkutan sampah dari sumber hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda melalui pendekatan zonasi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No. 03/PRT/M/2013. Penelitian ini dilaksanakan di 10 RT di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-Maret 2024. Metode pengambilan data bersumber dari observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengisian checklist kriteria mencakup pola pengumpulan sampah sesuai Permen PU No. 03/PRT/M/2013 tentang penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah sampah rumah tangga. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola terbaik untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah di area studi adalah pola komunal tidak langsung. Pola ini paling sesuai karena kondisi topografi yang datar dan aksesibilitas jalan yang memadai memungkinkan penempatan wadah komunal di lokasi strategis. Selain itu, kepadatan dan keteraturan pemukiman membuat pola komunal tidak langsung ideal untuk mengumpulkan sampah dari beberapa titik sebelum diangkut ke TPS, menjadikannya pilihan paling efektif untuk pengelolaan sampah di area studi
UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA POKMAS CENDANA KARANG ANYAR SAMARINDA Azwari, Fachruddin; Triyono, Joko; Wahyuni, Rusli; Pangaribowo, Estu; Siahaya, Martha Ekawati; Hadidjah, Kemala; Benedicta, Christine Elia; Rajab, Arini; Sumpala, Andi Gita Tenri; Layuk, Christopaul P Toding
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 2 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i2.1234

Abstract

Warga Kelurahan Karang Anyar belum optimal dalam menangani permasalahan sampah rumah tangga khususnya sampah organik.  pengelolaan sampah menjadi permasalahan warga yang belum dapat terselesaikan di kelurahan karang anyar sehingga perlu dicarikan solusi. Tujuan dari kegiatan pengelolaan sampah adalah mewujudkan tata kelola sampah terpadu, menyeluruh, sistematis dan berkesinambungan dengan cara pengurangan, pengumpulan, pemilahan serta pemrosesan akhir sampah yaitu dengan proses daur ulang serta pemanfaatan dengan teknologi komposting. Pengelolaan sampah rumah tangga harus dilakukan secara intensif, komprehensif dan terpadu agar memberikan manfaat lingkungan yang sehat dan nyaman serta meningkatkan partisipasi masyarakat Kelurahan Karang Anyar, Kota Samarinda dalam pengelolaan sampah. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan dengan mengadakan Sosialisasi dan Penyuluhan Masyarakat tentang upaya pengelolaan sampah yang baik dengan metode 5R serta mendorong penggunaan sistem pemilahan sampah rumah tangga secara sederhana. Dengan menggandeng Kelompok Masyarakat (Pokmas) Cendana di Kelurahan Karang Anyar Kec. Sungai Kunjang Kota Samarinda untuk mensosialisasikan pentingnya pemilahan sampah dan pengurangan sampah dengan metode 5R sehingga meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga menjadi material bernilai ekonomis seperti kompos, ecobrick, ecoenzyme dan kerajinan tangan.
ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI SEPAKU SEBAGAI PENYEDIA AIR BERSIH DI IBU KOTA NUSANTARA (IKN), KALIMANTAN TIMUR Azwari, Fachruddin; Siahaya, Martha E.; Hadidjah, Kemala; Supriadi, Adi; Benedicta, Christine Elia
Jurnal Nusa Sylva Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jns.v25i1.797

Abstract

Sepaku River is one of the primary water resources planned to meet the raw water needs of Nusantara Capital City (IKN) in East Kalimantan, Indonesia. This study aims to analyze the water quality of the Sepaku River based on physical, chemical, and microbiological parameters, and to evaluate the differences in water quality at three locations: upstream, midstream, and downstream. The parameters analyzed include pH, Total Suspended Solids (TSS), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Coliform. Data were collected through field surveys and laboratory tests, and analyzed using One-Way ANOVA and Spearman's Rank Correlation. The results show that while the pH levels still meet the water quality standards, TSS, BOD, and Total Coliform exceed the established thresholds. The ANOVA test indicates a significant difference in TSS among the sampling locations, while other parameters show widespread contamination. The Spearman Correlation reveals significant relationships between TSS and BOD, and between BOD and Total Coliform. These findings indicate that pollution in the Sepaku River is complex and interrelated across different parameters. Therefore, integrated and ecosystem-based water quality management is required to support the provision of safe and sustainable raw water for Nusantara Capital City.
The Phytoremediation effect on the pH and TSS of acid mine drainage by constructed wetland metods Benedicta, Christine Elia; Hadidjah, Kemala; Sumpala, Andi Gita Tenri; Pradana, Rahmad Hidayat
JURNAL AGRIMENT Vol. 10 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v10i1.3373

Abstract

Coal mining is a significant contributor to the economy of East Kalimantan Province, with most activities employing open-pit mining systems involving stripping and transporting soil surface. If not properly managed, these activities can lead to Acid Mine Drainage (AMD), which is rainwater and groundwater reacting with sulfide content. Without any treatment before discharge into the environment, AMD can cause environmental pollution. One such treatment method is constructed wetlands, utilizing Pontederia crassipes to absorb heavy metals present in AMD. This study aims to determine the phytoremediation effect on the pH and TSS of acid mine drainage using constructed wetland methods. The research was conducted at PT. Lanna Harita Indonesia, using three 60x50x50 cm container boxes as a collection pond for AMD, a phytoremediation pond containing sand, zeolite rock, and filter cotton, and a constructed wetland phytoremediation pond containing Pontederia crassipes. The results show that Pontederia crassipes can increase the acidic pH from 4.11 to 7.65 and reduce the TSS value from 1016 mg/L to 22 mg/L. This indicates that the final AMD values after phytoremediation treatment comply with the quality standards outlined in East Kalimantan Regional Regulation No. 2 of 2011, meaning it is suitable for discharge into the environment with minimal negative environmental impact.
Analisa Tingkat Pencemaran Air pada Sumur Gali Rt 15, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang Hadidjah, Kemala
Jurnal Loupe Vol 15 No 02 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v15i02.39

Abstract

Kondisi sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda dan warna tidak jernih ditemukan di sebagian sumur yang ada. Masyarakat sekitar masih memakai sumur untuk mencuci dan mandi. Sedangkan untuk konsumsi lebih memakai air dari PDAM atau mereka membeli dari depo air di sekitar desa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air dilihat dari parameter Potential Of Hydrogen (pH), kekeruhan dan Total Dissolved Solids (TDS) pada air sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Metode yang dilakukan adalah mempersiapkan penelitian di lapangan dan di laboratorium. Sampel air sumur gali diambil dan langsung dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis TDS, kekeruhan dan pH. Proses analisa pH dengan menggunakan alat pH meter, analisa kekeruhan menggunakan alat Turbidity Meter, dan analisis TDS menggunakan alat Conductivity Pocket Meter. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata nilai pH dari 7 sampel air sumur gali adalah 6,15; rata-rata nilai TDS adalah 237,14 mg/L dan nilai ratarata kekeruhan adalah 45,80 NTU; dimana pada masing-masing parameter dilakukan 2 kali pengulangan. Standar baku mutu air berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air menunjukkan bahwa nilai kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kekeruhan 25 NTU, pH 6,5 - 9,0 dan TDS 1.500 mg/L. Dari ketiga parameter ini, dapat disimpulkan bahwa sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, masih belum sepenuhnya tercemar.
Sistem Aquaponik Dengan Teknik Pasang Surut Dan Teknik NFT Menggunakan Air Media Kolam Lele Hadidjah, Kemala
Jurnal Loupe Vol 14 No 02 (2017): Edisi Desember 2017
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v14i02.109

Abstract

The needs of fish and vegetables always increase according to population growth and the need to improve family nutrition. Aquaponik is one solution to meet the needs of vegetables and fish because it can be done on a household scale. Aquaponik is an integrated cultivation technology between aquaculture and hydroponics techniques. Catfish is easy to cultivate and can be done in household scale. Hydroponics Technique NFT (Nutrient Film Technique) and Tidal have certain characteristics of plants that need to know by comparing the two. It is hoped that this research can give innovation technology of fish and vegetable cultivation that is integrated and easy to do with satisfactory result. The aquaponic system produces total green mustard greens 17.79 kg of mustard which is harvested after 30 days and catfish produced as much as 16.4 kg with the amount of 98 tail so obtained SR 82% and cultivated for 64 days. The making of props Aquaponik System in college especially Polytechnic of Agriculture will give learning of applied technology appropriately in order to increase student knowledge and help teaching material for lecturer. Outcomes from universities are expected to provide a tangible form for the community in the form of technological innovations that can be applied on a simple scale.
Kebisingan Persimpangan Sebidang Jalan Lokal Pada Jalan Kapten Soedjono Dan Jalan Sejati di Kota Samarinda Hamsyani, Furqaan; Hadidjah, Kemala; Alferdo, Dede
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P3KM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1031

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh keingintahuan tentang karunia Tuhan berupa pendengaran, tanpanya sangat sulit menjalani kehidupan. Manusia selalu bergerak sehingga menghasilkan suara yang dikehendaki ataupun yang tidak diinginkan, pergerakan kendaraan bermotor hampir di seluruh kehidupan manusia, bising dalam kesehatan kerja diartikan sebagai menurunnya pendengaran secara kuantitatif dan kualitiatif dikarenakan intensitas, frekuensi, dan durasi serta pola waktu yang terjadi pada suara atau bunyi. Sehingga dapat diartikan bahwa suara yang timbul akibat pergerakan sekaligus sebagai suara yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan manusia pada tingkat dan waktu tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan kerja. Pergerakan kendaraan bermotor dipersimpangan jalan lokal pada jalan Kapten Soedjono dan jalan Sejati Kota Samarinda menghasilkan suara yang melewati baku mutu kebisingan, berdasarkan kriteria Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang baku tingkat kebisingan, hal ini disebabkan persimpangan jalan Kapten Soedjono dan jalan Sejati secara umum merupakan pertemuan dua puluh empat arus pergerakan kendaraan bermotor dalam satu waktu sehingga bising yang dihasilkan menjadi tinggi, namun ada pergerakan kendaraan bermotor menghasilkan kebisingan yang rendah yaitu sebagian Jalan Sejati dimana diperoleh nilai kebisingan berada di bawah tingkat kebisingan yang telah ditetapkan. Sedemikian besarnya suara yang dihasilkan dari dua puluh empat arus kendaraan bermotor ini dikarenakan Jalan Kapten Soedjono merupakan jalur utama masyarakat samarinda dan masyarakat diluar kota samarinda untuk menuju Kota Samarinda dan atau ke Kecamatan Palaran serta menuju ke Kota Balikpapan dengan melewati pintu Tol Palaran, dimana menuju dua titik yaitu pintu masuk awal Tol Balsam dan pelabuhan bongkar muat Kota Samarinda.