Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penguatan Lingkungan Hidup Melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Perum Bukit Pinang Bahari Rt 01 Kelurahan Gunung Panjang Diepa Febriana Wulandari; Hidayah, Wardatul; Nuzula Elfa Rahma; Wike Pratiwi
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Vol. 1 No. 2 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i2.11458

Abstract

Poor waste management degrades the quality of the environment. Poor waste management is partly caused by the increasing number of people accompanied by the increasing level of consumption of the population. However, this is not accompanied by an increase in the quality of waste management. This is because a good understanding of waste has not been internalised, that every living person will produce waste every day. This has become one of the focuses of work in community service activities carried out by lecturers of the environmental management study programme. Some of the work programmes carried out in order to foster an understanding of the importance of waste management include a waste sorting socialisation programme and strengthening existing waste banks, as well as a biopore hole making programme. This activity was carried out in a series of service activities for one month which took place in Gunung Panjang Village, precisely in Bukit Pinang Bahari Housing RT 01.
PENGGUNAAN LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN LESTARI SKALA PEKARANGAN PADA KELOMPOK DASAWISMA RT 32 KELURAHAN SEMPAJA TIMUR Lisnawati, Andi; Hidayah, Wardatul; Jamaluddin, Jamaluddin; Sardianti, Andi Lelanovita; Abidin, Zainal; Bustomi, Muhamad Yazid
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14814

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesaikan di setiap daerah. Setiap hari rumah tangga selalu menghasilkan sampah yang jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan banyak permasalahan baik kaitannya dengan lingkungan maupun kesehatan masyarakat yang ditimbulkan dari sampah. Sampah/limbah organik dapat diolah menjadi pupuk cair dan pupuk kompos. Sementara sampah anorganik dapat dimanfaatkan sebagai media tanam dalam pekarangan atau lahan yang terbatas, sehingga dapat mengurangi kuantitas sampah anorganik. Pemanfaatan limbah sampah organik maupun anorganik dapat diaplikasikan untuk budidaya tanaman pangan di lahan sekitar rumah. Tujuan adanya budidaya tanaman pangan di sekitar rumah yaitu untuk penguatan dan penyediaan pangan dalam kebutuhan rumah tangga. Fokus kegiatan ini yaitu (1) mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang dapat digunakan sebagai media dan bahan baku untuk penyediaan pangan rumah tangga, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pekarangan yang terbatas untuk menanam tanaman pangan. Hasil pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan softskill pemahaman manfaat limbah rumah tangga 84%, pemahaman cara pengolahan menjadi pengolahan limbah rumah tangga menjadi water infus, pupuk cair dan pupuk kompos serta RPL 86%, pemahaman sebagai pelatihan yang mampu merangsang pikiran untuk melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga 86%, pemahaman pemanfaatan limbah rumah tangga sehingga dapat mengajak keluarga dan masyarakat lain untuk melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga 86%, Pemahaman pengolahan limbah rumah tangga menjadi water infus sebagai peluang bisnis yang menjanjikan 84%, Pemahaman harga jual pupuk dan pangsa pasar 80% serta pemahaman pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai ramah lingkungan dan peluang bisnis 76%.
PENENTUAN POLA PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KELURAHAN LOK BAHU, KOTA SAMARINDA Rahma, Nuzula Elfa; Hidayah, Wardatul; Sarie, Haryatie; Alkas, Taufiq Rinda; Wulandari, Diepa Febriana; Supriadi, Adi; Azwari, Fachruddin; Siahaya, Martha Ekawati; Benedicta, Christine Elia; Hadidjah, Kemala; Hasanah, Niswatun
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.17009

Abstract

Kota Samarinda merupakan wilayah urban dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Sebagaimana wilayah urban di Indonesia, Samarinda juga menghadapi tantangan besar terkait penanganan sampah kota. Hal ini terlihat dari makin besarnya peningkatan produksi sampah yang berujung pada besarnya volume sampah yang tidak terangkut. Ini tentunya menuntut penyelenggaraan pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satunya dari aspek pengumpulan dan pengangkutan sampah dari sumber hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda melalui pendekatan zonasi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No. 03/PRT/M/2013. Penelitian ini dilaksanakan di 10 RT di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-Maret 2024. Metode pengambilan data bersumber dari observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengisian checklist kriteria mencakup pola pengumpulan sampah sesuai Permen PU No. 03/PRT/M/2013 tentang penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah sampah rumah tangga. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola terbaik untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah di area studi adalah pola komunal tidak langsung. Pola ini paling sesuai karena kondisi topografi yang datar dan aksesibilitas jalan yang memadai memungkinkan penempatan wadah komunal di lokasi strategis. Selain itu, kepadatan dan keteraturan pemukiman membuat pola komunal tidak langsung ideal untuk mengumpulkan sampah dari beberapa titik sebelum diangkut ke TPS, menjadikannya pilihan paling efektif untuk pengelolaan sampah di area studi
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN ECOENZYME DI POKMAS CENDANA KARANG ANYAR SAMARINDA Supriadi, Adi; Alkas, Taufiq Rinda; Azwari, Fachruddin; Triyono, Joko; Wahyuni, Rusli; Rahma, Nuzula Elfa; Wulandari, Diepa Febriana; Pangaribowo, Estu; Hidayah, Wardatul; Hasanah, Niswatun; Ma'ruf, Shalehudin Denny; Isra, Nur
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 2 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i2.1235

Abstract

Pengelolaan limbah rumah tangga merupakan tantangan besar dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya di daerah perkotaan seperti Samarinda. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga adalah pemanfaatan limbah organik untuk pembuatan ecoenzyme. Ecoenzyme adalah cairan hasil fermentasi bahan organik yang memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai pembersih alami, pengurai limbah, dan pupuk organik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Pengelolaan Lingkungan Jurusan Lingkungan dan Kehutanan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda bertujuan untuk mensosialisasikan dan melatih masyarakat Pokmas Cendana Kelurahan Karang Anyar dalam pembuatan ecoenzyme dari limbah organik rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung, serta evaluasi terhadap pemahaman dan keterampilan yang diperoleh oleh masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dengan cara yang ramah lingkungan dan produktif, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Di akhir kegiatan, masyarakat diharapkan dapat menerapkan teknik pembuatan ecoenzyme dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu bentuk kontribusi terhadap pengurangan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan.
PENGGUNAAN LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN LESTARI SKALA PEKARANGAN PADA KELOMPOK DASAWISMA RT 32 KELURAHAN SEMPAJA TIMUR Lisnawati, Andi; Hidayah, Wardatul; Jamaluddin, Jamaluddin; Sardianti, Andi Lelanovita; Abidin, Zainal; Bustomi, Muhamad Yazid
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14814

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesaikan di setiap daerah. Setiap hari rumah tangga selalu menghasilkan sampah yang jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan banyak permasalahan baik kaitannya dengan lingkungan maupun kesehatan masyarakat yang ditimbulkan dari sampah. Sampah/limbah organik dapat diolah menjadi pupuk cair dan pupuk kompos. Sementara sampah anorganik dapat dimanfaatkan sebagai media tanam dalam pekarangan atau lahan yang terbatas, sehingga dapat mengurangi kuantitas sampah anorganik. Pemanfaatan limbah sampah organik maupun anorganik dapat diaplikasikan untuk budidaya tanaman pangan di lahan sekitar rumah. Tujuan adanya budidaya tanaman pangan di sekitar rumah yaitu untuk penguatan dan penyediaan pangan dalam kebutuhan rumah tangga. Fokus kegiatan ini yaitu (1) mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang dapat digunakan sebagai media dan bahan baku untuk penyediaan pangan rumah tangga, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pekarangan yang terbatas untuk menanam tanaman pangan. Hasil pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan softskill pemahaman manfaat limbah rumah tangga 84%, pemahaman cara pengolahan menjadi pengolahan limbah rumah tangga menjadi water infus, pupuk cair dan pupuk kompos serta RPL 86%, pemahaman sebagai pelatihan yang mampu merangsang pikiran untuk melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga 86%, pemahaman pemanfaatan limbah rumah tangga sehingga dapat mengajak keluarga dan masyarakat lain untuk melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga 86%, Pemahaman pengolahan limbah rumah tangga menjadi water infus sebagai peluang bisnis yang menjanjikan 84%, Pemahaman harga jual pupuk dan pangsa pasar 80% serta pemahaman pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai ramah lingkungan dan peluang bisnis 76%.
ANALISIS BOTANI TANAMAN PALUDIKULTUR DI KOTA SAMARINDA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR: BOTANICAL ANALYSIS OF PALUDICULTURE PLANTS IN SAMARINDA CITY, EAST KALIMANTAN PROVINCE Diepa Febriana Wulandari; Hidayah, Wardatul; Kittie Uda2, Saritha; Supriadi, Adi
AgriPeat Vol. 26 No. 01 (2025): JURNAL AGRIPEAT Vol. 26 No. 01 Maret 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/agp.v26i01.15672

Abstract

ABSTRACT The utilization of peatland ecosystems for agricultural activities without draining the land is referred to as paludiculture or paludicrops. The concept of paludiculture aims to preserve the ecosystem and prevent carbon emissions from dry peatlands. This research aims to inventory paludicrop plants in East Kalimantan, particularly in the city of Samarinda, to enhance knowledge, improve community welfare, and support conservation efforts, ensuring the availability of documentation or records on paludicrop plants. The research locations are the main traditional markets in Samarinda, namely Pasar Segiri and Pasar Dayak. The research was conducted from August to September 2024. This study employed surveys, participatory observations, interviews, and documentation. The results show that 27 species with 30 local names from 27 genera and 21 families were found at the research sites. Keywords: Paludicrop, Peatland ecosystem, Samarinda City, traditional market. ABSTRAK Pemanfaatan ekosistem gambut dalam kegiatan pertanian tanpa melakukan pengeringan lahan disebut dengan istilah paludikultur atau paludicrops. Konsep pertanian paludikultur bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan mencegah emisi karbon dari tanah gambut yang kering. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi tumbuhan paludicrop di Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda untuk meningkatkan wawasan, kesejahteraan masyarakat, dan sebagai usaha pelestarian sehingga tersedia dokumentasi atau catatan tentang tumbuhan paludicrop. Lokasi penelitian ini adalah pasar tradisional induk di Kota Samarinda yaitu Pasar Segiri dan Pasar Dayak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2024. Penelitian ini dilakukan dengan melalui survei, observasi partisipatori, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi penelitian ditemukan sebanyak 27 spesies dengan 30 nama lokal yang berasal dari 27 genus dan 21 famili. Kata kunci : Ekosistem gambut, Kota Samarinda, paludicrop, pasar tradisional
Analisis Vegetasi Ekosistem Mangrove di Desa Kelapa Pati, Kabupaten Bengkalis: Analysis of Mangrove Ecosystem Vegetation in Kelapa Pati Village, Bengkalis Regency Hidayah, Wardatul; Wulandari, Diepa Febriana Wulandari; Andi Lelanovita Sardianti; Wike Pratiwi
Jurnal Loupe Vol 19 No 02 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i02.2911

Abstract

Degradasi ekosistem mangrove di Kabupaten Bengkalis telah menyebabkan berbagai dampak, salah satunya adalah abrasi di kawasan pesisir. Studi analisis vegetasi ekosistem mangrove perlu dilaksanakan untuk mengidentifikasi komposisi jenis dan kerapatan vegetasi mangrove. Degradasi ekosistem mangrove di Kabupaten Bengkalis yang terjadi, salah satunya disebabkan oleh pengelolaan ekosistem mangrove yang masih belum optimal. Studi analisis vegetasi ekosistem mangrove perlu dilaksanakan untuk mengidentifikasi komposisi jenis dan kerapatan vegetasi mangrove yang ada pada wilayah tersebut. Informasi tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai data awal dan landasan pengelolaan dalam menentukan kebijakan ekosistem mangrove di masa mendatang. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 pada Bulan November 2019 di ekosistem mangrove Desa Kelapa Pati, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Analisis vegetasi ekosistem mangrove di Desa Kelapa Pati menunjukkan bahwa Rhizophora apiculata memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi, yaitu sebesar 51,05%. INP menunjukkan kisaran Indeks yang menggambarkan struktur komunitas dan pola penyebaran mangrove.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN HUBUNGAN JARAK JAUH ATAU LONG DISTANCE RELATIONSHIPS Kusuma, Adhi; Fatihatul Ikhsan , Annisa; Hilaliya Syiam, Isty Firda; Hidayah, Wardatul; Maesaroh , Maesaroh; Ramadhani, Aliza; Fikri, M Haikal; Kurniawan , Vebri
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v5i1.194

Abstract

Menjalani Hubungan Jarak jauh membutuhkan strategi pengelolaan teknologi dan komunikasi yang mendukung, Upaya mempertahankan komitmen untuk tetap berada dalam hubungan. Rasa kesepian, menahan rindu. Berpikir berlebih (overthinking) dan asbennya afeksi nonverbal dapat menjadi permasalahan dalam long distance relationship. Internet sebagai salah satu media alternatif komunikasi pasangan LDR dianggap sebagai jawaban serta Upaya maintaining relationship. LDR adalah suatu hubungan intim antara individu yang secara geografis terisolasi dari satu sama lain, kebanyakan mahasiswa melakukan hubungan jarak jauh.. Percakapan rutin merupakan model dalam menjalin hubungan komunikasi interpersonal yang berkualitas dalam sebuah hubungan. Dalam LDR gangguan pada teknologi sangat mereka rasakan seperti susahnya mendapatkan jaringan sinyal yang baik itu terjadi karena perbedaan waktu dan tempat.Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan teknologi dan Komunikasi mendukung berlangsungnya hubungan LDR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Konsep Hyperpersonal model dan social information processing theory digunakan dalam konsep CMC sebagai media pengelolaan hubungan asmara khususnya jarak jauh dan juga konsep self disclosure dan investment model yang menjadi teori dasar terbentuknya komitmen pasangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawacara mendalam kepada beberapa pasangan yang telah menjalani hubungan jarak jauh selama delapan bulan. Hasil pembahasan menunjukan aktivitas komunikasi melalu perkembangan teknologi seperti internet dapat menimbulkan kepuasaan bagi pasangan jarak jauh yang berakibat terjaganya keakraban serta semangat posistif dalam hubungan.
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas Media Sosial dalam Pembentukan Opini Publik di Era Digital Zahy Alwaan, Alfathi; Barqy Muhammad, Agil; Sri Wahyuni, Intan; Hidayah, Wardatul
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v6i1.393

Abstract

The digital era has changed the landscape of communication and social interaction, where social media plays a central role in shaping public opinion. This study aims to analyze public perceptions of social media activities in shaping public opinion. Using a qualitative approach with a phenomenological study method, data were collected through in-depth interviews with various community groups active in social media. The results of the study indicate that social media functions as a dynamic discussion space, allowing active participation of the community in social, political, and cultural issues. However, there are differences in the pattern of receiving and interpreting information, which is influenced by factors such as the level of digital literacy, trust in information sources, and social media algorithms. In addition, it was found that opinion polarization often occurs due to cognitive bias and the echo chamber effect that strengthens certain points of view. This study highlights the importance of digital literacy education to increase public awareness in filtering information and avoiding disinformation. These findings are expected to provide insight for academics, policy makers, and media practitioners in managing the impact of social media on public opinion in the digital era.
Pemanfaatan Sistem Bio-Cycle Farming dalam Penanganan Limbah Rumah Tangga untuk Peningkatan Pendapatan Petani Sardianti, Andi Lelanovita; Nona, Risna; Fahrizal; Bustomi, Muhamad Yazid; Abidin, Zainal; Hidayah, Wardatul
Jurnal Galung Tropika Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v14i1.1321

Abstract

The bio-cycle farming system is intended to introduce the community to business-oriented and environmentally friendly agricultural businesses. The integrated biological cycle of agriculture, in which all components are helpful, and no waste is wasted or thrown away, reduces the risk of crop failure because dependence on a commodity can be avoided and saves production costs. This study aims to determine the effect of utilizing the bio-cycle farming system in handling household waste. Data collection used a survey method with a sample of 33 people. Quantitative data were analyzed using validity tests, reliability tests, Kolmogorov-Smirnov classical assumption tests, simple regression tests, and hypothesis testing, namely the t-test and the coefficient of determination (R2). The results showed that the utilization of the bio-cycle farming system had a significant effect on handling household waste. The variable utilization of the bio-cycle farming system (X) showed a calculated t value greater than the t table (5.955> t table 2.040) or sig <? (0.000 <0.05). Meanwhile, the variation in changes in the waste management variable (Y) is influenced by changes in the independent variable consisting of the use of the bio cycle farming system (X) by 53.4%. In comparison, other factors outside this research influence the remaining 46.6%.