Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Ekowisata Berbasis Skenario dari Aspek Pemanfaatan Sumberdaya Air dengan Aplikasi Model Sistem Dinamik, di Kawasan Kampung Merabu, Kalimantan Timur Rahma, Nuzula Elfa; Sian Prasetya, FV Astrolabe; Yulma, Yulma
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i2.2116

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sub-sistem dan variabel dalam pemanfaatan sumberdaya air terkait sektor ekowisata di Kampung Merabu serta menganalisis pola pemanfaatan air yang berkelanjutan dengan berbagai skenario pengembangan ekowisata. Kampung ini terletak di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Metode yang dilakukan adalah dengan pendekatan model sistem dinamik. Untuk dapat membangun model sistem dinamik, digunakan perangkat lunak yaitu Vensim. Ada tiga sub-sistem utama yaitu: 1) air limbah domestik kegiatan selain jamban, 2) air limbah domesti kegiatan jamban, 3) pemakaian air. Ketiga sub-sistem tersebut dihubungkan dengan dua badan air yang berada di kawasan Kampung Merabu yaitu sungai Lesan dan Danau Nyadeng, yang kemudian dihubungkan dengan variabel penduduk dan wisatawan. Kedua badan air ini memiliki peran pemanfaatan yang berbeda. Sungai Lesan adalah tempat berakhirnya air limbah domestik, sedang Danau Nyadeng adalah sumber air bersih penduduk. Ada empat skenario yang disimulasikan, yaitu satu baseline dan tiga lainnya berbasis pertumbuhan wisata (dengan periode 25 tahun). Hasilnya skenario pertumbuhan wisata tidak dapat dijadikan sebagai dasar strategi pengembangan ekowisata Merabu, karena beban pencemar air limbah domestik eksisting telah melampaui daya dukung lingkungan. Perlu diupayakan adanya sistem pengelolaan air limbah domestik setempat, sebagai bagian dari strategi pengembangan sektor ekowisata di kampung Merabu.
PENENTUAN POLA PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KELURAHAN LOK BAHU, KOTA SAMARINDA Rahma, Nuzula Elfa; Hidayah, Wardatul; Sarie, Haryatie; Alkas, Taufiq Rinda; Wulandari, Diepa Febriana; Supriadi, Adi; Azwari, Fachruddin; Siahaya, Martha Ekawati; Benedicta, Christine Elia; Hadidjah, Kemala; Hasanah, Niswatun
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.17009

Abstract

Kota Samarinda merupakan wilayah urban dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Sebagaimana wilayah urban di Indonesia, Samarinda juga menghadapi tantangan besar terkait penanganan sampah kota. Hal ini terlihat dari makin besarnya peningkatan produksi sampah yang berujung pada besarnya volume sampah yang tidak terangkut. Ini tentunya menuntut penyelenggaraan pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satunya dari aspek pengumpulan dan pengangkutan sampah dari sumber hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda melalui pendekatan zonasi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No. 03/PRT/M/2013. Penelitian ini dilaksanakan di 10 RT di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-Maret 2024. Metode pengambilan data bersumber dari observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengisian checklist kriteria mencakup pola pengumpulan sampah sesuai Permen PU No. 03/PRT/M/2013 tentang penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah sampah rumah tangga. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola terbaik untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah di area studi adalah pola komunal tidak langsung. Pola ini paling sesuai karena kondisi topografi yang datar dan aksesibilitas jalan yang memadai memungkinkan penempatan wadah komunal di lokasi strategis. Selain itu, kepadatan dan keteraturan pemukiman membuat pola komunal tidak langsung ideal untuk mengumpulkan sampah dari beberapa titik sebelum diangkut ke TPS, menjadikannya pilihan paling efektif untuk pengelolaan sampah di area studi
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN ECOENZYME DI POKMAS CENDANA KARANG ANYAR SAMARINDA Supriadi, Adi; Alkas, Taufiq Rinda; Azwari, Fachruddin; Triyono, Joko; Wahyuni, Rusli; Rahma, Nuzula Elfa; Wulandari, Diepa Febriana; Pangaribowo, Estu; Hidayah, Wardatul; Hasanah, Niswatun; Ma'ruf, Shalehudin Denny; Isra, Nur
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 2 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i2.1235

Abstract

Pengelolaan limbah rumah tangga merupakan tantangan besar dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya di daerah perkotaan seperti Samarinda. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga adalah pemanfaatan limbah organik untuk pembuatan ecoenzyme. Ecoenzyme adalah cairan hasil fermentasi bahan organik yang memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai pembersih alami, pengurai limbah, dan pupuk organik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Pengelolaan Lingkungan Jurusan Lingkungan dan Kehutanan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda bertujuan untuk mensosialisasikan dan melatih masyarakat Pokmas Cendana Kelurahan Karang Anyar dalam pembuatan ecoenzyme dari limbah organik rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung, serta evaluasi terhadap pemahaman dan keterampilan yang diperoleh oleh masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dengan cara yang ramah lingkungan dan produktif, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Di akhir kegiatan, masyarakat diharapkan dapat menerapkan teknik pembuatan ecoenzyme dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu bentuk kontribusi terhadap pengurangan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan.
Komparasi Mikrofisis Atmosfer pada Hujan Es Menggunakan Data Observasi, Model, dan Satelit (Studi Kasus: Hujan Es Sidoarjo 4 November 2024) Carundyatama, Daniar Ihza; Darmawan, Yahya; Rahma, Nuzula Elfa; Franchitika, Rizky; Sudarisman, Maman
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v7i1.13397

Abstract

Kondisi hujan ekstrem di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat pengaruh kondisi labilitas atmosfer. Penelitian ini menggambarkan dinamika parameter mikrofisis yang berpengaruh dalam labilitas atmosfer ketika hujan es terjadi. Data yang digunakan yaitu data observasi radiosonde, reanalisis ERA5 ECMWF, dan Satelit Himawari-9.  Kondisi hujan es di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 4 November 2024 disebabkan oleh pertumbuhan awal Cumulonimbus (CB). Fase pembentukan, matang dan luruh berturut turut yaitu pukul 05.00 UTC, 06.10 UTC, dan 07.30 UTC. Citra kanal visibel menggambarkan bentuk awan, metode RGB menggambarkan kondisi lapisan dingin, dan citra IR menggambarkan suhu terendah yang diamati pada hujan es ini yaitu -80oC. Parameter mikrofisis vortisitas, vertical velocity, dan divergensi menunjukkan pola labil pada pukul 05.00 UTC. Nilai labilitas atmosfer pada wilayah Sidoarjo ketika pukul 00.00 UTC menunjukkan potensi adanya konveksi dengan didukung oleh kondisi yang ideal. Beberapa indeks menyatakan potensi terjadinya konveksi dan beberapa menunjukkan bahwa konveksi yang terjadi perlu dipicu oleh variabel atmosfer yang menguatkan
Valuasi Jasa Ekosistem Hutan Tropis di Kalimantan Timur dengan Metode Benefit Transfer: Ecosystem Services Valuation for East Kalimantan Tropical Forest by Using Benefit Transfer Method Rahma, Nuzula Elfa; Rositah, Erna; Pramono, Dwi Agung; Widyasasi, Dyah; Fariyanti
Jurnal Loupe Vol 16 No 01 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i01.73

Abstract

Ekosistem hutan hujan tropis merupakan sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat Kalimantan Timur. Sayangnya keberadaan hutan di Kalimantan Timur sering hanya dilihat dalam perspektif ekonomi saja. Untuk itu perlu adanya studi untuk mengetahui nilai manfaat jasa ekosistem yang dimiliki oleh hutan tropis di Kalimantan Timur secara menyeluruh bukan hanya aspek ekonomi saja, tetapi juga aspek ekologis dan sosial. Dengan tujuan itulah, penelitian ini dilakukan. Metode valuasi yang digunakan adalah metode benefit transfer dengan memanfaatkan database valuasi jasa ekosistem TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity), serta data luasan hutan Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai total ekonomi (Total Economic Value/TEV) ekosistem hutan tropis di Kalimantan Timur adalah sebesar 90.806.238.765 USD/tahun. Nilai TEV tersebut mencakup nilai manfaat jasa pendukung sebesar 0,24%, jasa penyediaan sebesar 45,11%, jasa pengaturan sebesar 17,31%, dan jasa kultural sebesar 37,34%.
Identifikasi Kondisi Atmosfer Kejadian Hujan Lebat Jakarta Selatan Berbasis Data Observasi, Satelit, dan Model ERA-5 (Studi Kasus 11 November 2024) Oktabrian, Krisna Dwi; Darmawan, Yahya; Rahma, Nuzula Elfa; Franchitika, Rizky
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 6 No. 2: Oktober 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/nmj.v6i2.40942

Abstract

On November 11, 2024, a heavy rainfall event with a recorded precipitation of 94.6 mm occurred in South Jakarta, leading to flooding in the area. This study aims to analyze the atmospheric factors that contributed to the event and emphasize the importance of integrating satellite data, numerical models, and observational data in understanding extreme weather phenomena. The data used in this study include ERA-5 reanalysis data from ECMWF, satellite imagery from Himawari-9, and observations from automatic rain gauges (ARG). The analysis results indicate that the heavy rainfall was influenced by several key factors, including significant moisture transport from the Indian Ocean, strong low-level convergence, and unstable atmospheric conditions. The convective available potential energy (CAPE) value approached 900 J/kg, and the relative humidity reached 90%, both supporting the development of deep convective clouds. These findings highlight the importance of integrating data from various sources in diagnosing and understanding the mechanisms behind extreme rainfall events in tropical urban regions.