Rizqiani, Annisa Isdiana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Percepatan Literasi Kritis dalam Bahasa Inggris pada Santriwati MTs Mu'allimat NWDI Pancor Melalui Kemitraan Perguruan Tinggi, Badan Otonom, dan Madrasah Zamzam, Ahmad; Junaidi, Ahmad; Putera, Lalu Jaswadi; Elmiana, Dewi Satria; Safitri, Lia; Rizqiani, Annisa Isdiana; Arfah, Hajriana; Ramli, Muh.; Udin, Udin; Lail, Husnul
DARMADIKSANI Vol 4 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v4i2.5356

Abstract

Literasi kiritis merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan akademik dan interaksi sosial pada era globalisasi informasi dan komunikasi dewasa ini. Melalui aktivitas literasi kiritis dengan bahan ajar yang di sekitar peserta didik, bapak/ibu guru dapat merancang pengalaman belajar (learning experiences) yang interaktif lintas mata pelajaran. Sebagai salah satu kata kunci dari rumusan tujuan Pendidikan Nasional, kritis dan kreatif dapat diwujudkan melalui lintas mata pelajaran, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dengan melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam English Speaking Club, guru mata pelajaran Bahasa Inggris, guru pembina asrama santri, dan beberapa orang santri, kesempatan belajar (learning opportunity) yang lebih luas dapat diciptakan untuk memfasilitasi kesuksesan pemerolehan bahasa Inggris seiring dengan perkembangan literasi santri di MTs Mu’allimat NWDI Pancor. Pendekatan pengabdian ini dilaksanakan melalui workshop. Kegiatan workshop ini diselenggarakan secara bauran (blended) minimal 32 jam. Target luaran wajib pengabdian ini adalah artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional (accepted), publikasi di sosial media. Adapun luaran tambahan, yakni naskah program dan surat pernyataan pemaanfaatan produk oleh pihak pengelaola asrama santriwati MTs Mu’allimat NWDI Pancor dalam hal pengembangan budaya asrama dalam percepatan literasi kritis sebagai kegiatan santri di luar jam sekolah.
Strategi Percepatan Literasi Kritis dalam Bahasa Inggris pada Santriwati MTs Mu'allimat NWDI Pancor Melalui Kemitraan Perguruan Tinggi, Badan Otonom, dan Madrasah Zamzam, Ahmad; Junaidi, Ahmad; Putera, Lalu Jaswadi; Elmiana, Dewi Satria; Safitri, Lia; Rizqiani, Annisa Isdiana; Arfah, Hajriana; Ramli, Muh.; Udin, Udin; Lail, Husnul
DARMADIKSANI Vol 4 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v4i2.5356

Abstract

Literasi kiritis merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan akademik dan interaksi sosial pada era globalisasi informasi dan komunikasi dewasa ini. Melalui aktivitas literasi kiritis dengan bahan ajar yang di sekitar peserta didik, bapak/ibu guru dapat merancang pengalaman belajar (learning experiences) yang interaktif lintas mata pelajaran. Sebagai salah satu kata kunci dari rumusan tujuan Pendidikan Nasional, kritis dan kreatif dapat diwujudkan melalui lintas mata pelajaran, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dengan melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam English Speaking Club, guru mata pelajaran Bahasa Inggris, guru pembina asrama santri, dan beberapa orang santri, kesempatan belajar (learning opportunity) yang lebih luas dapat diciptakan untuk memfasilitasi kesuksesan pemerolehan bahasa Inggris seiring dengan perkembangan literasi santri di MTs Mu’allimat NWDI Pancor. Pendekatan pengabdian ini dilaksanakan melalui workshop. Kegiatan workshop ini diselenggarakan secara bauran (blended) minimal 32 jam. Target luaran wajib pengabdian ini adalah artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional (accepted), publikasi di sosial media. Adapun luaran tambahan, yakni naskah program dan surat pernyataan pemaanfaatan produk oleh pihak pengelaola asrama santriwati MTs Mu’allimat NWDI Pancor dalam hal pengembangan budaya asrama dalam percepatan literasi kritis sebagai kegiatan santri di luar jam sekolah.