Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN DEPRESI, CEMAS, DAN STRES SELAMA PERKULIAHAN DARING PADA MAHASISA KEPERAWATAN Maulidia, Ika Rahmawandini; Mita, Mita; Adiningsih, Berthy Sri Utami
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v6i2.65121

Abstract

Latar Belakang: Perubahan metode pembelajaran menjadi sistem daring dan hybrid ini bertujuan untuk membatasi penyebaran virus, namun dampak psikologis terkait perubahan ini belum banyak dikaji khususnya pada mahasiswa kesehatan. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pada dampak psikologis dari perkuliahan daring pada kelompok mahasiswa. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran depresi, cemas, dan stres perkuliahan daring pada mahasiswa keperawatan Untan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Responden penelitian ini berjumlah 165 orang yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa keperawatan untan mengalami kecemasan dengan kategori sangat berat sebanyak 82 orang, mengalami depresi dengan kategori sedang sebanyak 48 orang dan mengalami stres dengan kategori sedang sebanyak 45 orang. Kesimpulan: Terdapat gambaran depresi cemas dan stress dalam berbagai tingka_tan pada sampel penelitian ini. Skor paling tinggi yaitu cemas (49,7%) dengan kategori sangat berat, tingkat depresi (29,1%) dengan kategori sedang, sedangkan responden dengan tingkat stres (28,5%) dengan kategori sedang.
The Benefit of Films in Nursing Education: A Rapid Review Adiningsih, Berthy Sri Utami; Saifudin, I Made Moh. Yanuar; Fradianto, Ikbal
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4547

Abstract

Traditional teaching methods in health education often emphasize cognitive aspects. Cinemeducation is non-traditional learning method that using film that has been used recently in medical education to enhance psychosocial skills, but less explored in nursing education. This study aims to evaluate the benefits of using films as a learning tool, especially for nursing education. A rapid review methodology was employed following the PRISMA guidelines. The review covered papers published between 2018 and 2024, focusing on healthcare students particularly in nursing and medicine. Consensus App and ResearchGate databases were searched with terms “"film OR movie AND nursing education" and "cinemeducation OR cinenurducation". 91.792 studies were identified, six were included with two of them exclusively focus on nursing. All studies found that films increased students’ enthusiasm, promoting active learning and have considerably impact on development of psychosocial abilities such as professionalism, ethics and communication. Cognitive improvement also noticed, notably in comprehending complicated bioethical concepts and psychological circumtances. Cinenurducation is a valuable strategy to improve both cognitive and affective learning outcomes in nursing education. While promising, it should be combined with other teaching methods to optimize learning outcomes.
Hubungan Dukungan Suami pada Keberhasilan Ibu Memberikan Asi Eksklusif di Desa Anjungan Kabupaten Mempawah Laras, Nindy; Adiningsih, Berthy Sri Utami; Righo, Argitya
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss1.art1

Abstract

Latar Belakang:ASI eksklusif merupakan salah satu strategi global yang bertujuan untuk mencegah kematian serta mendukung kesehatan optimal baik pada anak maupun ibu. Dukungan sosial dari orang terdekat, seperti suami, orang tua, mertua, sahabat, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan, memiliki peran penting dalam keberhasilan pemberian ASI. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang melibatkan wawancara singkat pada 34 ibu menyusui di wilayah Desa Anjungan, Kabupaten Mempawah, ditemukan bahwa 22 ibu di antaranya mengaku tidak menerima dukungan dari suami untuk dapat memberikan ASI eksklusif. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami terhadap keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Metode:Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus kontrol, melibatkan 41 responden yang diberikan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil:Berdasarkan data yang diperoleh dari 41 responden, mayoritas responden berusia antara 20 hingga 35 tahun (73,2%), diikuti oleh 14,6% responden berusia lebih dari 35 tahun dan 12,2% berusia kurang dari 20 tahun. Pekerjaan ibu mayoritas adalah sebagai Ibu Rumah Tangga (46,3%), sedangkan pekerjaan ayah sebagian besar adalah Pegawai Swasta (51,2%). Dukungan suami terhadap ibu terbagi, dengan 24,4% ibu sangat didukung, 53,7% cukup didukung, dan 22% merasa kurang mendapat dukungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p sebesar 0,000. Kesimpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Kata kunci: Dukungan Suami, Keberhasilan ASI Eksklusif, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak, Faktor Sosial.
Efektivitas Media Booklet dengan Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Seks Bebas pada Remaja Fujiana, Fitri; Islamiati, Asih; Adiningsih, Berthy Sri Utami
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 5 (2023): Volume 3 Nomor 5 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.693 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i5.10284

Abstract

ABSTRACT Free sex is sex that is done outside of a marriage relationship which not only causes pregnancy, abortion, but free sex offenders are also at high risk of being infected with HIV/AIDS and other sexually transmitted diseases (STDs). Efforts that can be made to prevent the occurrence of free sex behavior, especially for students, are health education. Health education is carried out using the media, while the media that can be used is booklet media with audio-visual (video) media. Knowing the effectiveness of booklet media with audio-visual on the level of knowledge about the dangers of free sex in adolescents. The research method used is Quasi Experimental Design, the research design is Pretest-Postest Design. Sampling using probability sampling technique with a sample of 30 respondents and data collection with knowledge questionnaires. The statistical tests are the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. The results of statistical tests on booklet media that there is a difference in the level of knowledge before and after being given health education with booklet media shows a significance value or p = 0.001 < 0.05. Then the results of statistical tests on audio-visual media, namely there is a difference in the level of knowledge before and after being given health education with audio-visual media (video) shows a significance value or p = 0.000 <0.05. While the test results to find out the effectiveness between booklet media and audio-visual media (video) show a significance value or p = 0.274 > 0.05, which means that there is no difference in the effectiveness of booklet media with audio-visual media, in other words both are the same. The level of knowledge of adolescents increased between before and after being given health education. There is no difference in the effectiveness of booklet media with audio visual, in other words both are equally effective given. Keywords : Audio Visual, Booklets, Free Sex Knowledge, Teen, Video Free Sex Knowledge  ABSTRAK Seks bebas merupakan seks yang dilakukan di luar hubungan pernikahan yang tidak hanya menyebabkan kehamilan, aborsi, tetapi pelaku seks bebas juga berisiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku seks bebas khususnya bagi pelajar yaitu dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan media, adapun media yang dapat digunakan yaitu media booklet dengan media audio visual (video). Mengetahui efektivitas media booklet dengan audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang bahaya seks bebas pada remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design, desain penelitian yaitu Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunkan teknik probability sampling dengan sampel sebanyak 30 responden dan pengumpulan data dengan kuisioner pengetahuan. Adapun uji statistik yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil uji statistik pada media booklet yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet menunjukan nilai signifikansi atau p=0,001 < 0,05. Kemudian hasil uji statsitik pada media audio visual yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio visual (video) menunjukan nilai signifikansi atau p=0,000 < 0,05. Sedangkah hasil uji untuk mengetahuai efektivitas antara media booklet dengan media audio visual (video) menunjukan nilai signifikansi atau p=0,274 > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan efektifitas media booklet dengan media audio visual, dengan kata lain keduanya sama. Tingkat pengetahuan remaja meningkat antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehtan. Tidak ada perbedaan efektifitas media booklet dengan audio visual, dengan kata lain keduanya sama-sama efektif diberikan Kata Kunci: Audio Visual, Booklet, Pengetahuan Seks Bebas, Remaja, Video
STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN WANITA USIA SUBUR DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI DI KECAMATAN ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Nakavita, Injhar Tiar; Fujiana, Fitri; Adiningsih, Berthy Sri Utami
ProNers Vol 8, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v8i1.69452

Abstract

ABSTRAK  Latar  Belakang:  Kontrasepsi  merupakan  wujudprogram KB  untuk  menekan  angka  fertilisasi  dengansasaran  pada  kelompok  wanita  usia  subur  (WUS) di  rentang  usia  15 "“ 49  tahun.  Tetapi  faktanya  bahwaangka  pengguna  kontrasepsi  khususnya  bagi  WUS  masih  rendah.  Metode:  Riset  ini  menggunakan  desainkualitatif  dengan  pendekatan  fenomenologi.  Sebanyakenam  partisipan  dilibatkan  dengan  menggunakanteknik  purposive sampling.  Pengambilan  data  dilakukan  secara  langsung  dengan  teknik  mendalam.  Hasil:  Tujuh  tema  teridentifikasi  dalam  penelitian  ini  yaitu  pengetahuan  wanita  usia  subur  terkait  konsepdasar  kontrasepsi, strategi  wanita  usia  subur  dalammendapatkan  pengetahuan  terkait  kontrasepsi,  faktorpemilihan  kontrasepsi  terkait  wanita  usia  subur,  persiapan  wanita  usia  subur  dalam  pemilihankontrasepsi,  peran  orang  terdekat  dalam  pemilihankontrasepsi,  dampak  penggunaan  kontrasepsi  terhadapwanita  usia  subur, dan  pendapat  wanita  usia  suburdalam  penggunaan  kontrasepsi.  Kesimpulan:  faktoryang  mempengaruhi  WUS  dalam  pemilihankontrasepsi  yaitu  predisposisi,  pemungkin  dan  penguat.  Selain  itu  pemilihan  kontrasepsi  dilakukanberdasarkan  dampak  hingga  terbentuklah  berbagaipendapat.
Self Efficacy dan Sikap terhadap Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru : Literature Review Suptya, Adrian Putra; Yulanda, Nita Arisanti; Adiningsih, Berthy Sri Utami
ProNers Vol 7, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v7i1.55780

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit kronis dengan lama pengobatan selama 6 bulan atau lebih, self efficacy dan sikap dalam diri pasien yang baik diprediksi dapat meningkatkan angka kesembuhan dalam melakukan pengobatan dengan rutin minum obat agar dapat mencegah penularan penyakit. Tujuan: Memaparkan hubungan self efficacy dan sikap terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis paru. Metode: Jenis penelitian literature review dengan teknik analisis isi data, artikel diperoleh dari database dan search engine Google Scholar, CiteseerX, ScienceDirect, PubMed, dan Neliti dengan menggunakan kata kunci dalam bahasa Indonesia "efikasi diri", "sikap", dan "kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis paru" dan dalam bahasa Inggris "self efficacy", "attitude", "treatment adherence in pulmonary tuberculosis patients". Hasil: 13 artikel yang telah dianalisis diperoleh 6 artikel self-efficacy dan 7 artikel kepatuhan pengobatan. Self efficacy dan sikap merupakan variable yang memiliki skor lebih tinggi dari variable lainnya sehingga dapat memengaruhi tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis paru. Kesimpulan: Self efficacy dan sikap menjadi upaya yang efektif dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien TB paru. Semakin tinggi tingkat self efficacy dan sikap maka akan semakin tinggi juga tingkat kepatuhan pasien. Serta adanya hubungan antara Self efficacy dan sikap yang mempengaruhi adanya kepatuhan dalam pengobatan.