Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan keliling mengenai pencegahan stunting di Desa Burai, Ogan Ilir, Indonesia Najmah; Misnaniarti; Hoirunnisa, Najma; Oktaviandi, Shanti; Firdaus, Zaskia Amirarosa; Putri Yarna, Nafisah Shakira; Dea Ariesty, Sarila Diva; Firzatulloh, Muhammad Buana; Rohmatullah, Muhammad Hersyah; Arfi, Alzikra; Fauziah, Aini; Rahma, Nurul; Naomi, Christara Cicelia; Putri, Sherin Andrea
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V5I1.134

Abstract

Stunting is still a complex problem that cannot be resolved in Indonesia. Based on the results of the 2022 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI), it was found that 21.6% of Indonesian toddlers were stunted. According to the World Health Organization (WHO) stunting is defined as impaired growth and development of children due to chronic malnutrition and recurrent infections which are characterized by a child's height being below two standard deviations from the WHO median standard. Stunting is not only a nutritional problem caused by food intake but is also closely related to economic problems, sanitation, access to health services, and parenting factors. Kampung Pandai Indralaya Season II is an mothers and children mobile counseling services regarding stunting prevention, personal hygiene, dental health and learning English. During the activity, a stunting survey was carried out to measure parents' knowledge, attitudes and behavior regarding stunting prevention by giving questionnaires and distributing leaflets. The results of the survey were analyzed using a data processing application to see the average value of knowledge, attitudes and behavior of families towards stunting prevention with a sample of 70 respondents. The results showed 42 respondents with good knowledge about stunting prevention (60.0%), 43 respondents (61.4%) with positive attitudes and 39 respondents (55.7%) with good behavior regarding stunting prevention. The majority of respondents have understood the important role of the family in supporting the growth and development of children and reducing the prevalence of stunting.
Implementasi Konsep Lean Manufacturing dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi Produk LC Hijab Pada PT. ABC Aisyah, Risa; Fardiansyah, Bagas; Amelia, Shalma; Fauziah, Aini; Ar-ridha, Muhamad Muna; Mauluda, Banyu Ahmad
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-2.1569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi di PT. ABC, dengan fokus pada divisi Industrial Engineering yang memproduksi produk dengan merek LC Hijab. Perusahaan menghadapi kendala berupa bottleneck pada aliran produksi, khususnya di bagian sewing, yang berpotensi menyebabkan pemborosan waktu dan menurunnya produktivitas. Melalui pendekatan lean manufacturing dan analisis data kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi over efisiensi pada tingkat 179% dalam proses produksi, disebabkan oleh ketidakseimbangan beban kerja. Pemborosan yang diidentifikasi meliputi pergerakan yang tidak diperlukan, waktu menunggu, dan gerakan yang tidak efisien. Langkah perbaikan yang disarankan meliputi penerapan lean manufacturing, keseimbangan beban kerja, dan pengembangan standar operasional prosedur yang jelas. Hasilnya, efisiensi proses produksi berhasil ditingkatkan menjadi 80%, yang diharapkan akan menghasilkan produk yang lebih efisien dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan ekonomi perusahaan di tengah persaingan industri yang ketat.