Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penyelesaian Konflik Kerusakan Lahan Pertanian Akibat Hewan Ternak (Studi Kasus di Lampok – Sumbawa) Rencani, Ni Ketut; Jemarut, Wihelmus; I Nyoman Sumantri; Pahrur Rizal
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 5 No. 2 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v5i2.3516

Abstract

Kegiatan berternak dan bertani merupakan aktivitas yang memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Lampok - Sumbawa. Persoalan yang terjadi yakni hewan ternak masyarakat masuk di area lahan pertanian warga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi penyelesaian konflik kerusakan lahan akibat hewan ternak di Lampk – Sumbawa. Untuk itu, peneliti mengkaaji strategi penyelesaian konflik konflik kerusakan lahan akibat hewan ternak di Lampok – Sumbawa. Metode yang digunakan yakni metode normatif empiris dengan sumber data empiris (tentang kondisi empirik di Lampok – Sumbawa) dan data sekunder yang diambil dari sumber-sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis perspektif hukum pidana, perdata, dan hukum adat, terdapat mekanisme untuk menangani kerugian akibat hewan ternak. Hukum pidana memberikan sanksi bagi pemilik ternak yang lalai, sementara hukum perdata memungkinkan pemilik lahan untuk menuntut ganti rugi. Hukum adat menekankan musyawarah dan tanggung jawab sosial dalam menyelesaikan konflik. Berdasarkan pertimbangan penggantian kerugian warga yang dirugikan dan kondisi masyarakat, peneliti merekomendasi pendekatan perdata untuk menyelesaiakan konflik hewan ternak masyarakat masuk di area lahan pertanian di Lampok – Sumbawa.
Legal Counseling to Prevent Domestic Violence by Young Indonesian Army Soldiers Creates a Sukinah Bhawantu Family Wijaya, Dewa Gde Danansasmita; Lukman, Dwi Ratna Kamala Sari; Andriani, I Gusti Ayu Agung; Saridewi, Desak Putu; Rencani, Ni Ketut; Surata, I Ketut; Dikta, Putu Gede Asnawa
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 4 No. 3 (2025): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Domestic violence (DV) is a crime that still frequently occurs in society, yet many victims are reluctant to report it due to legal misunderstandings or social pressure. Domestic violence is not only a moral issue but also a criminal offense. This article analyzes the dangers and sanctions of domestic violence for young Indonesian Army soldiers. The purpose of this study is to increase the understanding of New Soldiers regarding the criminal law aspects related to domestic violence based on Law No. 23 of 2004, as a phenomenon that occurs in society Methods: The activity method includes counseling and interactive discussions at each Srada Bhakti activity. These activities are expected to empower new, unmarried soldiers to contribute to the elimination of domestic violence. The findings of this program aim to provide in-depth insight into Law No. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence, combined with the principles of Dharma in Hindu teachings that emphasize ahimsa (anti-violence), obligations between husband and wife, and the important value of harmony in the family for young Hindu soldiers. The Dharma Grehasta Counseling Program and Family Mediation This program is directed at developing young soldiers in living a household life in accordance with the principles of Grihastha Ashrama (stages of family life in the Hindu tradition). The "CURHAT" session for young soldiers with Hindu trainers in preparation for the Grihasta level becomes a trading topic so that the education carried out at the education center is not monotonous in military activities but is added with material related to social activities.