Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS JUMLAH CEMARAN COLIFORM PADA SUMBER AIR DI KELURAHAN SENGKOTEK SAMARINDA Fadhilah, Nur; Dini Harlita, Tiara; Qorry Aina, Ganea
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35596

Abstract

Air sangat rentan terhadap pencemaran, terutama akibat aktivitas manusia yang semakin meningkat, seperti kegiatan industri dan praktik pertanian intensif. Pada wilayah Kelurahan Sengkotek, terdapat kemungkinan resiko tinggi cemaran coliform di sumber air wilayah tersebut. Disebabkan wilayah ini terdapat aktivitas pertanian maupun industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi tingkat cemaran bakteri coliform pada sumber air Kelurahan Sengkotek. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan metode cross-sectional. Air diperiksa sebanyak 12 sampel air, terdiri dari 3 sampel PDAM dan 9 sampel sungai. Sampel diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur pada 3-5 Juni 2024. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode Most Probable Number (MPN), kemudian hasil dianalisis menggunakan tabel MPN 555. Berdasarkan hasil penelitian, air sungai di sebagian besar titik pengambilan sampel tidak memenuhi standar air bersih. Hal ini dapat diidentifikasi dengan adanya warna dan bau pada 75% dari sampel yang diambil, serta tingkat cemaran bakteri coliform yang tinggi, yaitu mencapai 240 CFU/100 ml. Hanya 2 titik sampel air sungai yang tidak berwarna dan tidak berbau. Di sisi lain, air PDAM menunjukkan kualitas yang lebih baik dengan pH netral (7), tanpa warna, dan tanpa bau. Jumlah cemaran bakteri pada air PDAM sangat rendah, dengan rata-rata jumlah bakteri coliform <1,8 CFU/100 ml. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian bahwa 75% sampel air sungai tercemar, sedangkan 25% sampel air PDAM bebas dari cemaran bakteri coliform.  
GAMBARAN DERMATOFITA PENYEBAB TINEA PEDIS PADA PEKERJA BANGUNAN DI KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA Indra Jati, Nur Octavia; Dini Harlita, Tiara; Azahra, Sresta
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.35547

Abstract

Jamur dermatofita dapat menyebabkan penyakit infeksi kulit pada manusia, disebut dermatofitosis. Salah satu penyakit dermatofitosis yaitu Tinea Pedis dan sering ditemukan pada sela jari kaki ditandai dengan timbulnya ruam yang membentuk lingkaran seperti cincin, kulit menjadi tebal. Penyebabnya adalah genus Trichophython, Microsporum dan Epidermophyton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran dermatofita penyebab Tinea Pedis pada pekerja bangunan di Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel 55 kerokan sela jari kaki pekerja bangunan dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan pengambilan langsung kerokan sela jari kaki. Metode pemeriksaan dilakukan pengamatan secara makroskopis pada media Sabourand Dextrose Agar (SDA) dan mikroskopis dengan slide kultur pewarnaan Lactophenol Cotton Blue (LPCB). Analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian ditemukan jamur dermatofita sebanyak 48 sampel (87,28) dan non dermatofita sebanyak 7 sampel (12,72%). Jamur dermatofita didapatkan genus Trichophyton sp dan non dermatofita Aspergillus sp, Penicillium sp, Curvularia sp, Candida sp, Cladiophialophora sp, Rhizopus sp. Pertumbuhan jamur dermatofita berdasarkan karakterisasi responden masa lama bekerja >5 tahun sebanyak 48 sampel (87,28%), usia 40-60 tahun sebanyak 34 sampel (61,82%) dan personal hygiene buruk sebanyak 48 sampel positif (87,28%). Kesimpulan ditemukan jamur dermatofita penyebab Tinea Pedis pada pekerja bangunan. Pekerja bangunan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri pentingnya menjaga kebersihan kaki dan menjaga pola hidup bersih pada saat bekerja.
Edukasi Dan Skrining Anemia Pada Siswa-Siswa Sekolah Dasar Kota Samarinda Azahra, Sresta; Dini Harlita, Tiara; Nur Rica, Fitri; Anggrieni, Nurul; Nur Azizah, Niswatun; Evendi, Agus; Setiyo Prihandono, Dwi
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 4 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i4.835

Abstract

Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi tubuh yang mengalami penurunan kadar hemoglobin, ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit. Anemia dapat menginfeksi pada anak-anak sekolah dasar karena faktor masalah gizi (defisiensi zat besi) dan non gizi (infeksi kecacingan) sehingga menyebabkan stunting. Pemberian susu kedelai kurma dapat menjadi alternatif minuman tambahan yang bernilai gizi tinggi, mengandung zat besi sehingga kadar hemoglobin dapat meningkat. Tujuan: Memberikan edukasi tentang anemia dan deteksi dini anemia pada siswa sekolah dasar. Metode: Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi. Jumlah peserta sebanyak 52 siswa sekolah dasar Kota Samarinda. Evaluasi menggunakan penilaian hasil pre-test dan post-test. Hasil:  Hasil kegiatan ini didapatkan 75% siswa memahami pengetahuan tentang anemia dan 100% peserta memiliki perilaku baik dengan menjaga perilaku sehat sebagai pencegahan anemia. Hasil kadar hemoglobin normal ≥12 gr/dl sebanyak 45 siswa (86,5%) dan kadar hemoglobin anemia < 12 gr/dl sebanyak 7 siswa (13,5%) dari 52 siswa. Simpulan: Siswa sekolah dasar dapat memahami pengetahuan tentang anemia,  memiliki perilaku sehat, dan lebih dari 85 % siswa memiliki kadar hemoglobin normal.