Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANTAUAN KUALITAS AIR DANAU TOBA, SITONGGING DAN DAMPAK LIMBAH DOMESTIK DAN INDUSTRI TERHADAP EKOSISTEM Meilinda Suriani Harefa; Syukri Hidayat; Angelina Setia Simamora; Serli Sabela; Viviana Marpaung
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i5.6847

Abstract

Pencemaran air dapat mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari penurunan kualitas air yang berdampak pada kesehatan ekosistem, hingga risiko bagi kesehatan masyarakat yang mengandalkan danau sebagai sumber air bersih dan mata pencaharian. Penurunan kualitas air juga dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan spesies lainnya, yang pada gilirannya mempengaruhi ekonomi lokal yang bergantung pada perikanan dan pariwisata. Dalam konteks ini, pemantauan kualitas air Danau Toba di kawasan Tongging menjadi sangat penting. Dengan melakukan analisis terhadap parameter-parameter kualitas air, seperti pH, kandungan oksigen terlarut, serta keberadaan zat pencemar, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi lingkungan di danau. Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih baik, serta langkah-langkah perlindungan terhadap ekosistem Danau Toba.Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pelestarian Danau Toba dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta pemangku kepentingan tentang pentingnya menjaga kualitas air dan ekosistem yang ada. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga pada implikasi sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat yang bergantung pada keberadaan Danau Toba.
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP FERTILITAS DI KABUPATEN DELI SERDANG Serli Sabela; Citra Aulia; Girang Stevani Bancin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 8 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i8.7423

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat kesuburan di Kabupaten Deli Serdang. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan jumlah penduduknya.Salah satu cara untuk mengatasi masalah kependudukan ini adalah dengan mengendalikan angka kelahiran.Angka kesuburan yang mencerminkan jumlah kelahiran dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik demografis maupun non-demografis, termasuk tingkat pendidikan. Pendidikan, khususnya pendidikan bagi perempuan, diperkirakan memainkan peranan penting dalam menurunkan angka kesuburan, karena perempuan yang berpendidikan lebih besar kemungkinannya untuk menikah di usia yang lebih tua dan memiliki lebih sedikit anak.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dokumenter dan analisis kualitatif untuk memahami hubungan tingkat pendidikan dengan kesuburan Kabupaten Deli Serdang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kesuburan.Wanita dengan pendidikan tinggi cenderung memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah.Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran terhadap keluarga berencana dan perubahan pola pikir serta prioritas hidup yang berfokus pada pekerjaan dan kualitas hidup keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif dalam mengelola angka kesuburan dan meningkatkan pendidikan di Kabupaten Deli Serdang.
Obstacles and Solutions in Implementing Active Learning Strategies in Geography Learning Materials at SMA Negeri 11 Medan Friska Salsabilla; Serli Sabela; Samadiana Br Sembiring; Risdo Hotray Sinaga
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 4 No. 02 (2024): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2024)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to identify obstacles and solutions in implementing active learning strategies in geography subjects at SMA Negeri 11 Medan. The research results show that the main obstacles faced consist of limited teacher competence, low student participation, limited time, and less than optimal use of existing facilities. Although facilities such as classrooms, projectors and computer laboratories are available, the use of traditional media such as globes and maps is increasingly rare. The proposed solutions include intensive training for teachers, use of digital technology, connecting material with students' daily lives, as well as an appreciation-based approach to increase student motivation. It is hoped that this research can contribute to the development of more effective and meaningful active learning, as well as improving the quality of education, especially in geography subjects .
Dinamika Geopolitik Mitigasi Bencana Di Indonesia : Antara Kepentingan Negara Dan Kesejahteraan Rakyat Rahmah, Mawaddah; Rahmadayanti; Serli Sabela; Sugiharto; Mulhady Putra
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 10 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i10.12107

Abstract

Dengan posisi geografis yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik dan Cincin Api Pasifik, Indonesia menjadi salah satu negara dengan kerawanan bencana alam tertinggi di dunia. Meskipun mitigasi bencana menjadi fokus utama nasional, pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah masalah, termasuk kurangnya koordinasi antar lembaga, keterbatasan anggaran, dan ketidakmerataan distribusi sumber daya. Selain itu, dinamika geopolitik sering kali mempengaruhi kebijakan mitigasi, di mana bantuan internasional biasanya terkait dengan kepentingan politik dan ekonomi tertentu. Penelitian ini mengeksplorasi dampak geopolitik terhadap mitigasi bencana di Indonesia melalui pendekatan Tinjauan Literatur Sistematis. Temuan menunjukkan bahwa fokus mitigasi sering kali lebih condong kepada kepentingan negara ketimbang kesejahteraan masyarakat, seperti yang terlihat dalam proyek infrastruktur yang sering kali mengabaikan risiko bencana. Untuk meningkatkan efektivitas mitigasi bencana, kebijakan yang lebih inklusif, anggaran preventif yang lebih besar, serta partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan mitigasi sangat dibutuhkan.
Pembuatan dan Uji Keefektivitasan Pupuk Organik Limbah Kulit Bawang Elfayetti; Elsa Kadiana; Anisa Muftih; Serli Sabela; Simamora, Angelina Setia; Friska Salsabilla; Sipayung, Hadriadi Iskandar
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kulit bawang seringkali dianggap sebagai sampah yang tidak memiliki nilai guna, padahal kandungan alaminya berpotensi dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan dan uji efektivitas pupuk organik berbahan dasar limbah kulit bawang terhadap pertumbuhan tanaman. Pupuk organik cair yang dihasilkan melalui fermentasi menggunakan bioaktivator seperti EM4 atau molase diuji terhadap kandungan hara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dari kulit bawang tidak memiliki kandungan organik yang signifikan, namun tetap memiliki pH yang mendukung pertumbuhan tanaman, yakni berkisar antara 6,8 hingga 7,0. Selain itu, meskipun kandungan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam pupuk ini relatif rendah dibandingkan pupuk kimia, penggunaannya tetap memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang. Pupuk ini membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk sintetis yang dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan limbah kulit bawang sebagai pupuk organik alternatif yang ramah lingkungan dengan potensi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya.