Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERINGATAN SUMPAH PEMUDA SEBAGAI SALAH SATU WUJUD PENANAMAN NILAI CINTA TANAH AIR DAN BANGSA DI LINGKUNGAN SDN TUNGGULWULUNG 2 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG BARIYAH, KHOIROTUL; SARI, DYTA AGNES LAYUNG; SURYANTI, ENY WAHYU; DAMAYANTI, NIA WAHYU
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i2.4183

Abstract

This community service activity aims to instill the values ??of love for the homeland and nation in students, in order to become a generation that is able to guard and protect the country, preserve culture and is willing to sacrifice for the country and nation. This service activity was carried out on October 28 and 29, 2024, at SDN Tunggulwulung 2 Lowokwaru Malang. This activity was attended by the teachers, school committee, associations and students of SDN Tunggulwulung 2. This activity lasted for 2 days, namely Monday and Tuesday. Monday is the flag ceremony commemorating the youth oath, competitions related to instilling the nation's noble values, on Tuesday there is LMI storytelling which tells the history of the struggle of the Indonesian youth and the importance of protecting the environment and bullying actions that are not in accordance with applicable values ??and norms. This activity provides an understanding of the importance of the history of the struggle to achieve the goal of independence, as well as instilling the nation's noble values ??(values ????of love for the homeland, mutual cooperation and unity) through flag ceremony activities and competitions that can foster attitudes in accordance with these values. The implementation of this activity students can implement and integrate in everyday life, so that these values ??can be preserved in the Unitary State of the Republic of Indonesia. The method used to instill the value of love for the homeland through youth oath activities is through efforts of unity, both in the family, community, and school environment. The participation of various lines can maximize efforts to instill the value of nationalism or love for the country. ABSTRAKKegiatan pengabdian dalam masyarakat ini bertujuan menanamkan nilai cinta tanah air dan bangsa pada siswa, guna menjadi generasi yang mampu menjaga dan melindungi negara, melestarikan budaya dan bersedia berkorban demi negara dan bangsanya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2024, bertempat di SDN Tunggulwulung 2 Lowokwaru Malang, Kegiatan ini dihadiri oleh dewan guru, komite sekolah, paguyuban dan siswa SDN Tunggulwulung 2. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu hari Senin dan Selasa. Hari Senin yaitu upacara bendera memperingati sumpah pemuda, lomba-lomba yang berkaitan dengan penanaman nilai-nilai luhur bangsa, hari Selasa ada LMI bercerita yang menceritakan tentang sejarah perjuangan pemuda bangsa Indonesia serta pentingnya menjaga lingkungan dan tindakan bulliying yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Kegiatan ini memberikan pemahaman tentang arti pentingnya sejarah perjuangan sampai meraih tujuan yaitu kemerdekaan, juga penanaman nilai-nilai luhur bangsa (nilai cinta tanah air, gotong royong maupun nilai persatuan) melalui kegiatan upacara bendera dan lomba-lomba yang dapat menumbuhkan sikap sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini siswa dapat mengimplementasikan dan mengintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai tersebut dapat dilestarikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cara yang digunakan untuk menanamkan nilai cinta tanah air melalui kegiatan sumpah pemuda ialah dengan upaya persatuan, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Keikutsertaan berbagai lini dapat memaksimalkan upaya penanaman nilai nasionalisme atau cinta terhadap tanah air.
SOSIALISASI PEMADANAN DATA, KEPAKARAN, DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN MASA PERALIHAN 2024 Sari, Dyta Agnes Layung
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bersinergi Inovatif Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bersinergi Inovatif
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemadanan data dosen merupakan proses yang melibatkan penggabungan dan pencocokan informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan satu data yang konsisten dan dapat berkelanjutan, yaitu satu data melalui laman SISTER. Sosialisasi pemadanan data dosen sebagai bagian dari memperkenalkan konsep dasar, tujuan, dan alur/tahapan pemadanan data dosen, juga dilakukan untuk edukasi pihak-pihak terkait mengenai pentingnya memiliki sistem data yang terintegrasi dan terpercaya. Dengan memahami dan menerapkan praktik pemadanan data yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan data dosen serta mendukung keberhasilan berbagai program dan kegiatan akademik di institusi pendidikan. Regulasi tentang kepakaran dosen sesuai dengan pendidikan terakhir juga tidak kalah penting, sehingga ada ketersesuaian antara pendidikan dengan pelaksanaan tugas dosen yaitu Tri Dharma perguruan tinggi. Kemudian jika data sudah terverifikasi, maka bisa ditarik garis lurus untuk pengajuan kenaikan jabatan akademik dosen terkait. Oleh karena itu penting untuk para dosen di lingkungan Universitas Wisnuwardhana tahu terhadap regulasi peralihan data dosen menjadi satu pintu di dalam laman SISTER tersebut. Pengabdian menggunakan metode pendidikan masyarakat yang dalam pelaksanaannya memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada seluruh dosen di lingkungan Universitas Wisnuwardhana. Sosialisasi ini menjadi jalan inisiasi awal dari tim universitas untuk melakukan tukar pendapat dalam forum ilmiah antara para dosen dengan pemateri untuk saling sepaham dengan regulasi kebijakan baru, sebagaimana data dosen akan terpusat dalam satu data melalui SISTER, yang kemudian juga berpengaruh kepada jenjang karir dosen tersebut.
Strengthening the Pancasila Student Profile Through a Social Approach: A Study on the Implementation of the Independent Curriculum in Elementary Schools Nora Sara Damayanti; Imaduddin, Muhammad; Sari, Dyta Agnes Layung
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Gentala Pendidkan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Pancasila Student Profile is a program aimed at strengthening character education and encouraging students to provide solutions to problems in their surrounding environment. This study aims to describe the implementation of the Independent Curriculum at SDN Antirogo 04, focusing on learning strategies, student involvement in the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5), and the challenges encountered. This research employs a qualitative descriptive method. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires. The findings show that the Independent Curriculum is implemented through project-based learning that promotes interdisciplinary integration, character development, and the utilization of local resources as a form of integrating local wisdom into the learning process. Teachers act as facilitators who support active and contextual learning, in line with differentiated and student-centered learning principles. The Independent Curriculum, which incorporates elements of local wisdom, has proven effective in creating a democratic, creative, and meaningful learning environment, while also strengthening the holistic and sustainable development of student character within the framework of the Pancasila Student Profile.
Penanaman nilai-nilai patriotisme melalui cerita sejarah perjuangan bangsa pada PAUD Sejahtera Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Bariyah, Khoirotul; Sari, Dyta Agnes Layung; Mukhlishin, Muh. Irfan
Penamas: Journal of Community Service Vol. 5 No. 3 (2025): Penamas: Journal of Community Service
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/penamas.v5i3.2155

Abstract

The globalization era is accompanied by a massive influx of foreign cultures, resulting in the nation's noble values being easily eroded, exacerbated by the young generation's lack of understanding of the nation's historical struggles. At an early age, children experience a growth in high absorption capacity, which can have a lasting impact and remain throughout their lives. Therefore, instilling values of patriotism from an early age is highly relevant and urgent. The method employs a collaborative approach, focusing on inspiring stories about national heroes and historical events. This is chosen based on its suitability for the characteristics of early-age children who enjoy narrative and imagination at Sejahtera Tunggulwulung PAUD. This activity includes the introduction of national hero figures, inspirational stories about these heroes, accounts of historical events related to the nation's struggle, and singing national songs. The results show an increase in children's enthusiasm for historical stories, their ability to remember several important figures or events, and a rise in children's interest in national topics, as indicated by the questions about heroes. This activity successfully laid the foundation for instilling a sense of love for the homeland and pride in national identity in children.  
UPAYA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Bariyah, Khoirotul; Sari, Dyta Agnes Layung
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v5i2.6465

Abstract

Education plays an important role in educating the nation's children, both to form intellectual intelligence and general intelligence, which are able to develop potential in children, especially in children at an early age. Therefore, it is important to examine in depth the integration of character education to develop intelligence in children at an early age as a form of manifestation of the nation's successor intelligence from birth to 6 years of age for a better future. This study uses literature/library studies. The results obtained in this study are that child education carried out in the age range from birth to 6 years who are experiencing a golden period and a critical period, makes children need certain stimulation to achieve the right maturity according to their growth and development according to their age. Children in this age range are very sensitive and sensitive in capturing stimuli consisting of various forms of learning processes. Child education at this time is a determinant in the formation of children's character and personality, which has a major influence on the development of children's intelligence, so that it is expected to be able to apply the values ????obtained during the educational stimulus process both in formal and non-formal learning environments. ABSTRAKPendidikan memegang peranan penting dalam mendidik anak bangsa, baik untuk membentuk kecerdasan intelektual maupun kecerdasan umum, yang mampu mengembangkan potensi dalam diri anak, terutama pada anak di usia dini. Oleh karena itu, penting untuk menelaah secara mendalam terkait pengintegrasian pendidikan karakter untuk mengembangkan kecerdasan pada anak di usia dini sebagai bentuk manifestasi inteligensi penerus bangsa sejak lahir hingga usia 6 tahun untuk masa depan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan studi literature/kepustakaan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini ialah pendidikan anak yang dilaksanakan pada rentang usia lahir sampai 6 tahun yang sedang mengalami masa emas dan masa kritis, membuat anak membutuhkan stimulasi tertentu untuk mencapai kematangan yang tepat sesuai dengan tumbuh kembang sesuai umurnya. Anak di rentang usia ini sangat peka dan sensitif dalam menangkap stimulus yang yang terdiri atas berbagai bentuk proses belajar. Pendidikan anak pada masa ini merupakan penentu dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak, yang berpengaruh besar bagi pengembangan inteligensi anak, sehingga diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai yang didapat pada saat proses stimulus pendidikan baik di lingkungan belajar formal maupun non formal.