Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Seni Pertunjukan Musik Tradisional Melalui Komunitas Musik Terhadap Pengembangan Nilai Budaya Dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua Kabnani, Jefri; Bunga, Agustinus Oli; Sheldena, Devi Novita; Laure, Maria
APOSTOLOS Vol 4 No 2 (2024): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52960/a.v4i2.304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan nilai-nilai budaya kesenian tradisional berbasis komunitas music oleh Dinas Pariwisata kabupaten Sabu Raijua. Bagaimana Dinas Pariwisata berperan aktif dalam mengembangkan kesenian music tradisional masyarakat Sabu dengan mengadakan pagelaran music tradisional, membuat lomba karya cipta music tradisional, bahkan sampai pada lomba karya cipta alat music tradisional sehingga muncullah pengrajin-pengrajin alat music tradisional yang mana dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sabu pada umumnya. Data penelitian akan diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dilihat dari model dan bentuk pertunjukan kesenian tradisional di masyarakat Sabu, maka melalui observasi awal peneliti menemukan bahwa yang paling menonjol dalam pertunjukan seni pada masyarakat Sabu adalah kesenian tarian tradisional, belum pada pertunjukan atau pagelaran seni music tradisi. Sedangkan masyarakat Sabu memiliki salah satu alat music tradisional “Ketadu Mara” yang sudah dikenal oleh masyarakat luas di Nusantara. Fenomena inilah yang menjadi ide berpikir peneliti, menjadi tertarik dan ingin menggali bagaimana Dinas Pariwisata berperan aktif dalam mengembangkan kesenian music tradisional masyarakat Sabu dengan mengadakan pagelaran music tradisional, membuat lomba karya cipta music tradisional, bahkan sampai pada lomba karya cipta alat music tradisional. Sebab dapat diketahui bahwa dalam pengembangan nilai-nilai budaya kesenian tradisional tidak hanya tarian tradisional saja, tetapi juga dalam bentuk pertunjukan seni  melalui komunitas atau sanggar music tradisional. Hasil penelitian ini diharapkan akan mengangkat kesenian daerah tidak hanya berfokus pada destinasi wisata, pertunjukan tarian tradisional, tetapi juga berfokus pada pengembangan nilai-nilai budaya melalui pertunjukan music-musik tradisional.
Toleransi Beragama: Studi Komparatif Antar Perguruan Tinggi Keagamaan di Wilayah Indonesia Tengah Manuain, Leryani Mince Maria; Thoomaszen, Friandry Windisani; Sheldena, Devi Novita; Mila, Suryaningsi; Hilli, Yandri
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 6 No 2 (2024): JIREH: Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v6i2.293

Abstract

This study aims to identify the level of religious tolerance in public religious universities in Indonesia, especially in the Central Indonesia region, and to understand the factors that influence students' tolerant attitudes. A mixed methods approach was used in this study, which involved collecting quantitative data through a Likert-scale questionnaire and qualitative data through Focus Group Discussions (FGDs) in several Islamic, Christian, and Hindu faith-based universities. Quantitative data were analyzed using quantitative descriptive statistical tests, while qualitative data were analyzed using interpretative phenomenological analysis (IPA) to explore students' experiences in implementing religious tolerance.The results showed that the level of religious tolerance in state religious universities tends to be stable, with the dimension of reasonableness (ability to think logically) showing the highest value, followed by the dimensions of empathy and fairness. Female students tend to have higher tolerance potential, and the experience of interacting with people of other religions has a significant effect on increasing tolerance. However, the lack of space for interfaith encounters in the campus environment is an obstacle to the real application of the concept of tolerance.
DIALOG AKSI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI DESA TESBATAN, KEC. AMARASI, KAB. KUPANG Djami, Marla Marisa; Manuain, Leryani Mince Maria; Moru, Osian Orjumi; Renda, Trijuliani; Pellondou, Andri Oktovianus; Hendrik, Yandri Yusuf Cornelis; Sheldena, Devi Novita; Tandjung, Ferofianes Linda; Arkiang, Fajery
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v4i1.79

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Tesbatan, Kec. Amarasi. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan moderasi beragama berbasis dialog aksi. Metode pelaksanaan menggunakan “Focus Group Discussion”. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang moderasi dan nilai-nilai moderasi beragama. Adanya respon positif yang ditunjukan dengan kesediaan masyarakat untuk menjadi agen penyebar nilai-nilai moderasi beragama.Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang dapat diimplementasikan dalam rangka penguatan moderasi beragama.Adanya keterbukaan mengenai pengalaman hidup berdampingan antar agama di desa Tesbatan.