Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Psikoterapi Islam untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Kartika, Diana Kurniati; Shofiah, Vivik; Rajab, Khairunnas
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas psikoterapi Islam dalam meningkatkan kesehatan mental melalui tinjauan literatur. Psikoterapi Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan Al-Hadist berupaya mengatasi masalah psikologis dan spiritual. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan ini berjalan efektif terutama melalui penguatan spiritualitas seperti dzikir, shalat, dan membaca Al-Qur'an dalam meningkatkan pengendalian diri dan ketahanan terhadap stres. Psikoterapi Islam mendorong individu untuk hidup sesuai nilai agama dan berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
ADHD Bukan Nakal: Menghapus Stigma Lewat Pemahaman dan Empati Kartika, Diana Kurniati; Kurniawaty, Yulita
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 5 (2025): Volume 3, Nomor 5, June 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15649435

Abstract

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering disalahpahami sebagai bentuk ketidakpatuhan atau perilaku bermasalah, padahal sebenarnya merupakan gangguan neurodevelopmental yang kompleks yang memengaruhi kemampuan anak dalam mengatur perhatian, kontrol impuls, dan perilaku. Studi berbasis literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi stigma sosial yang menyelimuti anak-anak dengan ADHD dan menekankan pentingnya pergeseran persepsi publik dari penghakiman menuju empati. Dengan mensintesis temuan-temuan terbaru dari penelitian nasional dan internasional, artikel ini menyoroti dimensi neurologis, psikologis, dan sosial dari ADHD serta menggarisbawahi perlunya lingkungan pendidikan dan sosial yang inklusif dan mendukung. Hasil studi menunjukkan bahwa kesalahpahaman terhadap ADHD tidak hanya menghambat diagnosis dan intervensi dini, tetapi juga berkontribusi pada penurunan kesejahteraan emosional dan potensi akademik individu yang terdampak. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran, khususnya di kalangan orang tua, pendidik, dan masyarakat, sangat penting untuk mengurangi stigma dan meningkatkan hasil perkembangan anak dengan ADHD.
Peran Psikologis bagi Caregiver Anak yang Menjalani Hospitalisasi Kartika, Diana Kurniati; Tohar, Ahmaddin Ahmad; Lestari, Yuliana Intan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2666

Abstract

Hospitalisasi anak merupakan pengalaman yang penuh tantangan, tidak hanya bagi anak yang menjalani perawatan, tetapi juga bagi caregiver yang mendampinginya. Caregiver, yang umumnya adalah orang tua atau wali, memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis selama masa perawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami peran psikologis caregiver dalam proses hospitalisasi anak, serta tantangan dan strategi coping yang mereka gunakan untuk mengelola beban emosional yang mereka hadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur (library research), dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai penelitian dan artikel terkait peran psikologis caregiver anak yang menjalani hospitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa caregiver mengalami stres, kecemasan, kelelahan fisik, dan ketidakpastian terkait kondisi anak yang dirawat. Namun, mereka tetap aktif mendampingi anak, memberikan dukungan emosional, serta berperan dalam pengambilan keputusan medis. Selain itu, caregiver mengandalkan berbagai strategi coping, seperti mencari dukungan sosial, menjaga rutinitas anak, serta melibatkan diri dalam aktivitas spiritual untuk mengelola stres. Dukungan psikososial yang diberikan oleh rumah sakit juga terbukti berperan penting dalam membantu caregiver mengurangi kecemasan dan memperkuat ketahanan psikologis mereka. Selain itu, keberadaan intervensi yang lebih holistik dari pihak rumah sakit dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung kesejahteraan psikologis caregiver. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran psikologis caregiver dalam proses penyembuhan anak yang menjalani hospitalisasi, dan perlunya perhatian lebih dari rumah sakit serta lingkungan sekitar dalam memberikan dukungan yang tepat untuk caregiver.