Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN APLIKASI POWTOON DALAM PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING Fuadah Amran, Hasanatul; Farianti Amran, Husna; K, Hendri
Journal of Software Engineering and Information System (SEIS) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Information System Muhammadiyah University of Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.789 KB) | DOI: 10.37859/seis.v3i1.4530

Abstract

In the era of digitalization 5.0, learning can not only be done face-to-face, the hybrid learning method allows learning to be carried out without knowing distance and time. Hybrid combines or mixes face to face learning and computer-based learning (online and offline). The learning process can be designed by adjusting to the needs. Learning design aims to increase the efficiency and effectiveness of a learning system. One of the web-based learning models is to use powtoon as a medium. Powtoon is one of the freeware or programs that are used for free by internet users and not many have developed learning media with Powtoon. Several studies have shown that Powtoon can improve the quality of the teaching and learning process, the material presented using the Powtoon application becomes clearer and real and students become easier to understand the material. The purpose of this study is to develop the Powtoon application in hybrid learning learning. This research is a development research using a mixed method The design and approach used in this research is the development of Research & Development (R&D). In the development of this learning video, a model is used. 4D (Four D) development. This research was carried out at SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru, in the even semester of the 2021/2022 academic year. The research population is productive teachers of TKJ SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru and students of class X TKJ 2 SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. With a sample of 2 productive TKJ teachers and 15 students of class X TKJ 2, which were taken by purposive sampling techniques. The products and instruments developed are: Powtoon animation learning videos and student ability test questions. The results showed that experimental classes that had used Powtoon learning videos had better learning abilities than t test control classes (0.02 < 0.05). It was concluded that the Powtoon learning videos developed were effective in improving students' learning abilities.
Rancangan UI (User Interface) dan UX (User Experience) Sistem Imunisasi Anak Menggunakan Metode Design Thinking Fu'adah Amran, Hasanatul; Farianti Amran, Husna; Martilova, Dona; Anugrah, Bayu
JURNAL FASILKOM Vol 14 No 1 (2024): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v14i1.7498

Abstract

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan komputer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health. E-Health dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan baru yang memiliki inovasi dalam pertukaran informasi medis, kesehatan masyarakat dan hal-hal yang berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi, salah satu nya adalah imunisasi. Penelitian ini akan berfokus pada rancangan UI dan UX dengan menggunakan metode design thinking. Penggunaan metode design thinking akan mengadaptasi metode yang biasa diterapkan oleh desainer menggunakan prosedur iteratif dalam pemikiran desain dari pernyataan masalah hingga solusi masalah. Tujuannya adalah untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin sehingga ditemukan permasalahan dan solusi terbaik untuk masalah tersebut. Metode ini akan dimulai dengan tahap Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Prototipe yang telah dirancang menggunakan Figma kemudian diuji kepada 5 penguji dengan menggunakan metode pengujian System Usability Scale (SUS). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil uji dengan total nilai 86 dan disimpulkan acceptable, grade scale B dan adjective rating adalah excellent.
Penyuluhan Kesehatan dan Pemantauan Perkembangan Anak Usia Dini dengan Pemanfaatan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan di Laboratorium Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru Safitri, Yunni; Farianti Amran, Husna; Afri Ningsih, Rena; Nindya Kirana, Desi; Zakiah Zulfa, Siti; Septalia Dale, Dewinny; Ariyani, Dany
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v1i2.52

Abstract

Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 – 6 tahun  yang merupakan masa keemasan. Anak usia dini menjadi masa yang sangat mudah dalam menerima stimulasi pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tahapan pertumbuhan dan perkembangannya. Pada masa ini diperlukan pemantauan dan stimulasi yang tepat serta berkesinambungan agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal. Salah satunya dengan KPSP yaitu Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. KPSP berguna untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan, sehigga dengan ditemukan secara dini intervensi pada anak yang mengalami keterlambatan perkembangan dapat lebih mudah dilakukan. Tujuan pengabdian ini yaitu menilai perkembangan anak dan memberdayakan orangtua dalam melakukan pemantauan perkembangan anak sesuai tahapan umur anak. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru selama 150 menit dengan metode kegiatan ceramah, tanya jawab dan penggunaan KPSP untuk melakukan skrining perkembangan anak usia dini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan Juni 2024. Sebanyak 10 anak usia dini dengan orangtua yang terlibat dari kegiatan pengabdian ini, hasil didapatkan 10 orang anak usia dini yang mengikuti kegiatan termasuk dalam kategori status gizi baik dengan ukuran lingkar kepala normal dan berada pada tahap perkembangan yang normal sesuai dengan usia baik dari motorik kasar, motorik halus, bahasa maupun personal sosial dan kemandirian.