Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Social and Parenting Dynamics of Deaf Adolescents in Semarang: An Empirical Study El-Fikri, Dewi Nabela Sofya; Maulina, Apriya Sani; Asri, Adinda Ratu Kencana; Masfia, Irma; Fahmi, Zulfa
Journal of Advanced Guidance and Counseling Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jagc.2024.5.1.21256

Abstract

Purpose - This study aims to understand the level of interaction and implementation of parenting patterns that can affect the lives of deaf teenagers. Method - In this study, the researcher uses a qualitative method with a case study and exploratory-descriptive approach. The research was conducted from February-April 2024. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. The analysis techniques consist of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result - This study highlights the importance of social interaction and parenting patterns for deaf teenagers. It was found that awareness of the subject's condition begins from birth, with the main challenges in communication and environment. Parents tend to apply authoritative and democratic parenting styles. Communication with other deaf individuals uses sign language, while communication with family members or individuals without special needs uses spoken language. The subject's skills such as sewing, pantomiming, and painting can boost their self-confidence and enhance their social interaction skills by participating in competitions related to their skills. Originality - This research reinforces the findings on social interaction of deaf teenagers with individuals without special needs, as well as the independent parenting patterns applied by parents to deaf teenagers with special needs.***Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat interaksi serta implementasi pola asuh orangtua yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja tunarungu. Metode - Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus dan eksploratif-deskriptif. Penelitian ini dilakukan dari Februari-April 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian - Penelitian ini menyoroti pentingnya interaksi sosial dan pola asuh bagi remaja tunarungu. Ditemukan bahwa kesadaran akan kondisi subjek dimulai sejak kelahiran, dengan tantangan utama dalam komunikasi dan lingkungan. Orang tua lebih menerapkan pola asuh otoriter dan demokratis. Cara komunikasi terhadap sesama berkebutuhan khusus tunarungu menggunakan bahasa isyarat sedangkan terhadap keluarga ataupun orang yang tidak memiliki kebutuhan khusus tunarungu menggunakan bahasa bibir. Adanya keterampilan yang dimiliki subjek seperti menjahit, pantomime, dan melukis yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya serta kelancaran dalam berinteraksi sosial dengan mengikuti ajang perlombaan sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Originalitas– Penelitian ini memperkuat penemuan mengenai interaksi sosial remaja tunarungu terhadap individu yang tidak memiliki kebutuhan khusus, serta pola asuh mandiri yang di terapkan orangtua terhadap remaja yang memiliki kebutuhan khusus tunarungu.
Navigating communication barriers: The role of family dynamics in deaf adolescents' social interaction El-Fikri, Dewi Nabela Sofya; Maulina, Apriya Sani; Asri, Adinda Ratu Kencana; Masfia, Irma; Fahmi, Zulfa
Journal of Advanced Guidance and Counseling Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jagc.2024.5.1.21256

Abstract

Purpose - This study aims to understand the level of interaction and implementation of parenting patterns that can affect the lives of deaf teenagers. Method - In this study, the researcher uses a qualitative method with a case study and exploratory-descriptive approach. The research was conducted from February-April 2024. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. The analysis techniques consist of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result - This study highlights the importance of social interaction and parenting patterns for deaf teenagers. It was found that awareness of the subject's condition begins from birth, with the main challenges in communication and environment. Parents tend to apply authoritative and democratic parenting styles. Communication with other deaf individuals uses sign language, while communication with family members or individuals without special needs uses spoken language. The subject's skills such as sewing, pantomiming, and painting can boost their self-confidence and enhance their social interaction skills by participating in competitions related to their skills. Originality - This research reinforces the findings on social interaction of deaf teenagers with individuals without special needs, as well as the independent parenting patterns applied by parents to deaf teenagers with special needs.***Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat interaksi serta implementasi pola asuh orangtua yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja tunarungu. Metode - Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus dan eksploratif-deskriptif. Penelitian ini dilakukan dari Februari-April 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian - Penelitian ini menyoroti pentingnya interaksi sosial dan pola asuh bagi remaja tunarungu. Ditemukan bahwa kesadaran akan kondisi subjek dimulai sejak kelahiran, dengan tantangan utama dalam komunikasi dan lingkungan. Orang tua lebih menerapkan pola asuh otoriter dan demokratis. Cara komunikasi terhadap sesama berkebutuhan khusus tunarungu menggunakan bahasa isyarat sedangkan terhadap keluarga ataupun orang yang tidak memiliki kebutuhan khusus tunarungu menggunakan bahasa bibir. Adanya keterampilan yang dimiliki subjek seperti menjahit, pantomime, dan melukis yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya serta kelancaran dalam berinteraksi sosial dengan mengikuti ajang perlombaan sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Originalitas– Penelitian ini memperkuat penemuan mengenai interaksi sosial remaja tunarungu terhadap individu yang tidak memiliki kebutuhan khusus, serta pola asuh mandiri yang di terapkan orangtua terhadap remaja yang memiliki kebutuhan khusus tunarungu.
Peran Community Learning Center (CLC) dalam Meningkatkan Budaya Literasi pada Kalangan Dewasa di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Ambarwati, Septiana; El-Fikri, Dewi Nabela Sofya; Aini, Dewi Khurun
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4203

Abstract

Literacy culture is an important aspect in developing quality human resources. However, in Indonesia, the literacy rate is still low, especially among adults. To overcome this problem, Community Learning Center (CLC) plays a key role in promoting literacy culture in society. This study aims to analyze Community Learning Center (CLC) in improving literacy culture among adults in the Central Java Provincial Library. This study is a type of qualitative research using a survey method. Data collection was carried out through interviews and observations. Data obtained through interviews and observations were then analyzed through data reduction, then after that data presentation was carried out until the last was drawing conclusions and verification. The results of the study indicate that Community Learning Center (CLC) plays a role in improving literacy culture among adults in the Central Java Provincial Library. The Central Java Provincial Library provides various programs and services so that it can provide wider access in supporting the development of literacy among adults in the Central Java Provincial Library
The Influence of Self-Disclosure and Social Media Addiction on Social Anxiety in Emerging Adults Users of Instagram Close Friend Feature Ambarwati, Septiana; El-Fikri, Dewi Nabela Sofya; Setiyaji, Nanda Ridwan
Journal of Cultural Narratives in Digital Society Vol. 1 No. 1 (2025): Cultural Narratives in Digital Society
Publisher : UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcnds.v1i1.41239

Abstract

This study aims to examine the effect of self-disclosure and social media addiction on social anxiety in emerging adult users of Instagram's close friends feature among students in Semarang, in accordance with the formulation of the problem which aims to determine whether the two independent variables have a significant effect on the dependent variable. This study uses a quantitative method and a sample of 176 students, the study collected data through an online questionnaire (google form) with a Likert scale and analyzed using multiple linear regression. The results show that social media addiction has a significant effect on social anxiety (p <0.05, coefficient 0.5138), while self-disclosure does not have a significant effect, with the majority of respondents in the moderate category to the third variable. This study proves that social media addiction has an important role in increasing social anxiety in emerging adults in the digital era, contributing to understanding the psychological dynamics of social media users.
ANALISIS TEKNIK TIME OUT DALAM MENGONTROL EMOSI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD): STUDI KASUS DI RUMAH LAYANAN AUTISM KOTA SEMARANG El-Fikri, Dewi Nabela Sofya; Tri Wahyuni Timurwati; Lucky Ade Sessiani; Wening Wihartati; Tri Hening Asgyantini
Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis Vol. 2 No. 2 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Univeresitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jdp.v2i2.4649

Abstract

Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) sering mengalami kesulitan regulasi emosi yang menampakkan diri dalam perilaku agresif, sehingga diperlukan intervensi behavioral yang tepat seperti teknik time out. Penelitian studi kasus ini menganalisis efektivitas teknik time out dalam mengontrol emosi anak ASD di Rumah Layanan Autis Kota Semarang. Partisipan adalah anak laki-laki berusia 8 tahun 5 bulan dengan diagnosis ASD. Data dikumpulkan melalui observasi, anamnesis, dan psikotes dengan analisis kualitatif deskriptif. Hasil asesmen dengan menggunakan alat ukur CARS menunjukkan skor 34 (autis tingkat sedang). Penerapan teknik time out berhasil menurunkan frekuensi perilaku agresif secara signifikan seperti memukul meja atau membanting barang dari 5-6 kali menjadi 2-3 kali per sesi, dan memukul orang sekitar dari 4-5 kali menjadi 1-2 kali per sesi. Klien juga menunjukkan perkembangan komunikasi dengan memahami kosakata baru dalam bahasa Indonesia. Kombinasi non-exclusionary time out untuk perilaku agresif ringan-sedang dan isolation time out untuk perilaku berbahaya terbukti efektif dalam memberikan struktur pembelajaran dan mengontrol emosi pada anak ASD dengan komorbiditas epilepsi. Kata Kunci: Autism Spectrum Disorder, Teknik time out, Emosi