Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembuatan Produk Olahan Inovatif dari Daging Buah Nangka dan Biji Nangka di Desa Suranadi Istiqomah, Yuliana; Ramdhani, Zainul Hadi; Alamsyah, Ahmad; Cahyani, Baiq Ria Rizkia; Azizah, Fia Nur; Astuti, Lita; Iskandar, M. Sopiyan; Asgani, Muhammad Syafa; Nurjanah, Nining; Aprianti, Oktaria Evi; Saptaningtyas, Rini Srikus
Portal ABDIMAS Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v2i1.3995

Abstract

Desa Suranadi, Lombok Barat, memiliki potensi buah nangka yang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menghasilkan selai dan keripik. Kegiatan KKN PMD Desa Suranadi bertujuan menciptakan inovasi tersebut, melibatkan pelaku UMKM dan menggunakan metode eksperimen. Sosialisasi digital marketing memperkenalkan produk olahan biji dan daging nangka kepada 25 pelaku UMKM, fokus pada dodol nangka dan keripik biji nangka. Inovasi ini memberikan solusi kreatif dalam memanfaatkan biji nangka yang sebelumnya dianggap limbah. Selai nangka diperkenalkan sebagai alternatif inovatif untuk mengatasi penurunan permintaan produk tradisional. Melalui monitoring, 80% peserta menunjukkan minat dan kemampuan mandiri dalam mengolah buah nangka menjadi keripik biji nangka dan selai nangka. Pengenalan produk olahan buah nangka dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan membuka peluang usaha.
Derden Verzet Terhadap Konstatering (Penetapan Batas-Batas Tanah) Ketua Pengadilan Negeri Azizah, Fia Nur; M. Faisal; M. Zainuddin
Private Law Vol. 5 No. 1 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i1.4973

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa pihak ketiga melakukan perlawanan terhadap penetapan konstatering Ketua Pengadilan Negeri Praya, serta untuk menjelaskan bagaimana pertimbangan dari Pengadilan Negeri dalam melakukan konstatering terhadap tanah milik pihak ketiga yang tidak terlibat dalam perkara terdahulu. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Adapun hasil dalam penelitian ini, alasan pihak ketiga mengajukan derden verzet dalam putusan karena pembantah sangat keberatan dengan dirugikannya hak-haknya sebagai pemilik yang sah atas tanah objek sengketa yang dibuktikan dengan Surat Hak Milik nomor 610 Desa Mekarsari atas nama Yunita Yusuf, yang akan dilakukannya konstatering oleh Pengadilan Negeri Praya. Selanjutnya pembantah tidak dilibatkan sebagai pihak yang berperkara dalam perkara terdahulu. Pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Negeri Praya dalam putusan Nomor 77/Pdt.Bth/2019/PN.Pya adalah Majelis Hakim menolak bantahan Pembantah karena dianggap mengajukan bantahan yang tidak beralasan hukum dan pembantah tidak bisa membuktikan dalil bantahannya mengenai kepemilikannya terhadap tanah sengketa dalam perkara a quo. Akan tetapi didalam perkara konstatering ternyata pihak ketiga yang melakukan derden verzet mampu membuktikan sebagian objek konstatering sebagai hak miliknya sesuai sertifikat hak milik nomor 610 Desa Mekarsari atas nama Yunita Yusuf.
Derden Verzet Terhadap Konstatering (Penetapan Batas-Batas Tanah) Ketua Pengadilan Negeri Azizah, Fia Nur; M. Faisal; M. Zainuddin
Private Law Vol 5 No 1 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i1.4973

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa pihak ketiga melakukan perlawanan terhadap penetapan konstatering Ketua Pengadilan Negeri Praya, serta untuk menjelaskan bagaimana pertimbangan dari Pengadilan Negeri dalam melakukan konstatering terhadap tanah milik pihak ketiga yang tidak terlibat dalam perkara terdahulu. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Adapun hasil dalam penelitian ini, alasan pihak ketiga mengajukan derden verzet dalam putusan karena pembantah sangat keberatan dengan dirugikannya hak-haknya sebagai pemilik yang sah atas tanah objek sengketa yang dibuktikan dengan Surat Hak Milik nomor 610 Desa Mekarsari atas nama Yunita Yusuf, yang akan dilakukannya konstatering oleh Pengadilan Negeri Praya. Selanjutnya pembantah tidak dilibatkan sebagai pihak yang berperkara dalam perkara terdahulu. Pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Negeri Praya dalam putusan Nomor 77/Pdt.Bth/2019/PN.Pya adalah Majelis Hakim menolak bantahan Pembantah karena dianggap mengajukan bantahan yang tidak beralasan hukum dan pembantah tidak bisa membuktikan dalil bantahannya mengenai kepemilikannya terhadap tanah sengketa dalam perkara a quo. Akan tetapi didalam perkara konstatering ternyata pihak ketiga yang melakukan derden verzet mampu membuktikan sebagian objek konstatering sebagai hak miliknya sesuai sertifikat hak milik nomor 610 Desa Mekarsari atas nama Yunita Yusuf.
Pembuatan Produk Olahan Inovatif dari Daging Buah Nangka dan Biji Nangka di Desa Suranadi Istiqomah, Yuliana; Ramdhani, Zainul Hadi; Alamsyah, Ahmad; Cahyani, Baiq Ria Rizkia; Azizah, Fia Nur; Astuti, Lita; Iskandar, M. Sopiyan; Asgani, Muhammad Syafa; Nurjanah, Nining; Aprianti, Oktaria Evi; Saptaningtyas, Rini Srikus
Portal ABDIMAS Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v2i1.3995

Abstract

Desa Suranadi, Lombok Barat, memiliki potensi buah nangka yang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menghasilkan selai dan keripik. Kegiatan KKN PMD Desa Suranadi bertujuan menciptakan inovasi tersebut, melibatkan pelaku UMKM dan menggunakan metode eksperimen. Sosialisasi digital marketing memperkenalkan produk olahan biji dan daging nangka kepada 25 pelaku UMKM, fokus pada dodol nangka dan keripik biji nangka. Inovasi ini memberikan solusi kreatif dalam memanfaatkan biji nangka yang sebelumnya dianggap limbah. Selai nangka diperkenalkan sebagai alternatif inovatif untuk mengatasi penurunan permintaan produk tradisional. Melalui monitoring, 80% peserta menunjukkan minat dan kemampuan mandiri dalam mengolah buah nangka menjadi keripik biji nangka dan selai nangka. Pengenalan produk olahan buah nangka dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan membuka peluang usaha.