Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN Ridwan, Riana Anggraeny; Ramli, Muhammad Agusfartham
Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) Vol 7 No No 1 (2024): Volume 7 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jepa.v7iNo 1.4200

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis: 1) pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan, 2) pengaruh pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan, dan 3) pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan metode survey. lnstrumen penelitian berbentuk kuesioner. Sampel berjumlah 99 responden yang dipilih dengan teknik penyampelan sensus yaitu pegawai yang terlibat langsung pada penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari Pejabat Penatausahaan Keuangan, Kepala Sub bagian Keuangan dan Bendaharawan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Data dianalisis dengan pendekatan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil Penelitian ini menunjukka bahwa
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PEMASARAN PRODUK AREN TERHADAP KELOMPOK TANI MALILU SIPAKAINGA DI DESA ALU KECAMATAN ALU KABUPATEN POLEWALI MANDAR Ramli, Muhammad Agusfartham; Ridwan, Riana Anggraeny; Idris, Andi Irmayanti
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2311

Abstract

Desa Alu merupakan salah satu desa penghasil aren terbanyak di kabupaten Polewali Mandar. Pohon aren merupakan taman dengan berbagai manfaat , salah satunya menghasilkan nira yang dapat diolah menjadi berbagai produk olahan aren seperti gula merah, gula semut, gula cair, dan kolang-kaling. Permasalahan yang hadapi oleh mitra yaitu Pemasaran produk aren melauli pengemasan, branding dan pemasaran berbasis digital menjadi solusi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai jual produk.  Tujuan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah (1) Memberikan pelatihan manajemen pemasaran produk aren yang efektif kepada kelompok tani Malilu Sipakainga di Desa Alu 2). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam memasarkan produk aren secara online. 3). Mengembangkan model pemberdayaan kelompok tani untuk dapat memaksimalkan potensi pemasaran produk aren secara mandiri. Metode yang digunakan meliputi Analisis situasi, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Kegiatan dilaksanakan melalui ceramah, tanya jawab, dan praktek langsung oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningktan signifikan terhadap pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memasarkan produk aren dalam hal ini tercantum respon target peserta pelatihan (91%), mencapai tujuan pelatihan (90%) Mencapai tujuan (85%) dalam hasil Qusioner. Peserta juga menunjukan kepuasan tinggi terhadap pelaksanaan pelatihan. Kegiatan PKM berhasil mencapai tujuan dengan meningkatkan kemapuan dan pengethuan mitra diharapkan meningkatkan keberlanjutan pemasaran produk aren.
Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Hutan oleh Masyarakat Desa Pamoseang Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa Rahman; Karim, Faradilah Farid; Irundu, Daud; Idris, Andi Irmayanti; Rusmidin; Ramli, Muhammad Agusfartham
Pangale Journal of Forestry and Environment Vol 5 No 1 (2025): Pangale
Publisher : Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/pangale.v5i1.5155

Abstract

The Mamasa tribe living in Pamoseang Village still maintains the tradition of traditional medicine using plants from the forest. This study aims to determine what plants, plant parts, processing methods, and UV (Use Value) values of plants used as traditional medicine by the Pamoseang Village community, Mamasa Regency. Data collection in this study used observation, interview and documentation techniques. Data analysis techniques were carried out descriptively. The results showed that there were 18 types of forest plants used as traditional medicine, with the most frequently used part of the plant being the leaves (52%). The dominant method of use was by boiling them to drink (59%). The highest Use Value was possessed by the Chromolaena odorata plant at 1.33, indicating a high level of utilization in traditional medicine. Knowledge about medicinal plants is obtained from generation to generation and still persists strongly amidst limited access to modern health services. These results reflect the importance of the role of local wisdom in maintaining public health naturally and sustainably.