Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MSI Transaction on Education
Asnil
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Modifikasi Algortma MPPT untuk Meningkatkan Kinerja Sistem PLTS Zulkifli; Asnil
MSI Transaction on Education Vol 5 No 3 (2024): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v5i3.147

Abstract

Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan teknik untuk memaksimalkan daya dari photovoltaic. MPPT algoritma perturb and observe adalah metode yang banyak digunakan dan cukup sederhana. Metode (P&O) memiliki keterbatasan meningatkan efisiensi dan memiliki masalah osilasi, kecepatan pelacakan titik daya maksimum, konvergensi terutama saat mengalami perubahan kondisi atau radiasi cepat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kinerja algoritma perturb and observe dan melakukan modifikasi untuk meningkatkan kinerjanya mengatasi osilasi, konvergensi, efesiensi pelacakan serta kecepatan pelacakan. Kinerja dari algoritma akan di lihat melalui simulasi dan dievalusi untuk melihat seberapa besar peningkatan kinerja yang dapat di capai dari menggunakan algoritma P&O yang di modifikasi. Simulasi mununjukkan algoritma P&O modifikasi memiliki keungulan dari P&O konvensional. Maximum Power Point Tracking (MPPT) is a technique to optimize the power from photovoltaic. The perturb and observe algorithm MPPT is a widely used and fairly simple method. P&O method has limitations to increase efficiency and has oscillation problems, maximum power point tracking speed, convergence especially when experiencing rapid changes in condition or radiation. This reserch is conducted to see the performance of the perturb and observe algorithm and make modifications to improve its performance to overcome oscillations, convergence, tracking efficiency and tracking speed. The performance of the algorithm will be seen through simulation and evaluated to see how much performance improvement can be achieved from using the modified P&O algorithm. Simulation show that the modified P&O algorithm has advantages over conventional P&O.
Rancang Bangun Zeta Converter untuk Charging Baterai Ramanda, Puja; Asnil; Anggraeni, Pipit
MSI Transaction on Education Vol 5 No 4 (2024): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v5i4.151

Abstract

Rancang Bangun Zeta Converter Untuk Charging Baterai bertujuan untuk merancang dan membangun Zeta Converter berbasis Arduino Uno, menghasilkan tegangan keluaran Zeta Converter sesuai dengan yang diinginkan, memonitoring serta mengontrol tegangan keluaran Zeta Converter dengan Visual basic. Kelebihan dari Zeta Converter yaitu memiliki ripple yang lebih kecil dibandingkan dengan buck boost konverter. Pengaturan untuk menghasilkan tegangan output yang diinginkan dengan mengatur besar duty cycle. Alat ini dimonitoring mengguankan Visual basic untuk mengetahui hasil tegangan output. Dari hasil pengujian konverter Zeta secara hardware telah dapat bekerja menurunkan (buck) dan menaikkan tegangan (boost) dengan baik. Sesuai dengan data dapat dikatakan bahwa konverter Zeta dapat bekerja secara fungsional dengan efisiensi rata – rata 70%. Design and Construction of Zeta Converter for Battery Charging aims to design and build a zeta converter based on Arduino Uno, produce the desired zeta converter output voltage, monitor and control the zeta converter output voltage with Visual Basic. The advantage of the Zeta converter is that it has a smaller ripple compared to the buck boost converter. Settings to produce the desired output voltage by adjusting the size of the duty cycle. This tool is monitored using Visual Basic to find out the output voltage results. From the results of the Zeta converter hardware testing, it has been able to work to lower (buck) and increase (boost) voltage well. According to the data, it can be said that the Zeta converter can work functionally with an average efficiency of 70%.
Peningkatkan Unjuk Kerja Sistem MPPT Melalui Algoritma Perturb and Observer Yang Ditingkatkan pada Sistem PLTS Putra, Vandy Dwi; Asnil; Harwadi
MSI Transaction on Education Vol 6 No 1 (2025): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v6i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja algoritma MPPT dengan metode P&O konvensional dan modifikasi pada sistem photovoltaic. Pengujian dilakukan dengan variasi iradiasi 200-600 W/m². Hasil menunjukkan metode P&O modifikasi mengurangi osilasi dan meningkatkan waktu pelacakan. Pada iradiasi 600 W/m², metode modifikasi mencapai MPP dalam 325 ms dengan daya 9.85 W, sedangkan konvensional memerlukan 345 ms dengan daya 8.775 W. Peningkatan iradiasi berbanding lurus dengan daya output dan berbanding terbalik dengan waktu pelacakan MPP. Penelitian ini membuktikan efektivitas metode P&O modifikasi dalam meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem MPPT pada aplikasi photovoltaic. This study evaluates the performance of Maximum Power Point Tracking (MPPT) algorithms using conventional and modified Perturb and Observe (P&O) methods in photovoltaic systems. Tests were conducted across irradiance levels of 200-600 W/m². Results demonstrate that the modified P&O method significantly reduces oscillations and improves convergence speed compared to the conventional approach. At 600 W/m² irradiance, the modified method achieves MPP in 325 ms with 9.85 W power output, while the conventional method requires 345 ms, producing 8.775 W. Increased irradiance correlates positively with power output and negatively with MPP tracking time. This research validates the effectiveness of the modified P&O method in enhancing efficiency and stability of MPPT systems in photovoltaic applications.
Peningkatan Kinerja Sistem Photovoltaic Dengan Mengaplikasikan Algoritma Incremental Conductance Yang Ditingkatkan Putri, Yuni Andriva; Asnil; Astrid, Erita
MSI Transaction on Education Vol 6 No 1 (2025): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja algoritma MPPT dengan metode P&O konvensional dan modifikasi pada sistem photovoltaic. Pengujian dilakukan dengan variasi iradiasi 200-600 W/m². Hasil menunjukkan metode P&O modifikasi mengurangi osilasi dan meningkatkan waktu pelacakan. Pada iradiasi 600 W/m², metode modifikasi mencapai MPP dalam 325 ms dengan daya 9.85 W, sedangkan konvensional memerlukan 345 ms dengan daya 8.775 W. Peningkatan iradiasi berbanding lurus dengan daya output dan berbanding terbalik dengan waktu pelacakan MPP. Penelitian ini membuktikan efektivitas metode P&O modifikasi dalam meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem MPPT pada aplikasi photovoltaic. This study evaluates the performance of Maximum Power Point Tracking (MPPT) algorithms using conventional and modified Perturb and Observe (P&O) methods in photovoltaic systems. Tests were conducted across irradiance levels of 200-600 W/m². Results demonstrate that the modified P&O method significantly reduces oscillations and improves convergence speed compared to the conventional approach. At 600 W/m² irradiance, the modified method achieves MPP in 325 ms with 9.85 W power output, while the conventional method requires 345 ms, producing 8.775 W. Increased irradiance correlates positively with power output and negatively with MPP tracking time. This research validates the effectiveness of the modified P&O method in enhancing efficiency and stability of MPPT systems in photovoltaic applications.
Co-Authors Erita Astrid Harwadi Pipit Anggraeni, Pipit Putra, Vandy Dwi Putri, Yuni Andriva Ramanda, Puja Zulkifli