Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kesiapan Kerja Setelah Melaksanakan Praktek Kerja Industri Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Solok Priyatno, Aulia; Myori, Dwiprima Elvanny
TSAQOFAH Vol 4 No 3 (2024): MEI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i3.2922

Abstract

This research aims to determine the impact of industrial work practices on the readiness for work among 12th-grade students in electrical installation engineering at SMK Negeri 2 Solok. This study falls under quantitative research, with the research subjects being 26 12th-grade students in electrical installation engineering at SMK Negeri 2 Solok. Data collection was done through questionnaires and documentation. The questionnaire was used to measure variables related to industrial work practices, student readiness, and the location of industrial work practice. Data analysis was conducted using data analysis tests for normality, homogeneity, and the F-test. The questionnaire results indicate an influence on the readiness for work among 12th-grade students in electrical installation engineering, with an average questionnaire score of 178, a maximum score of 218, a minimum score of 117, and a standard deviation of 23.681. The normality test yielded a sig(2-tailed) value of 0.894 > 0.05, the homogeneity test had a sig value of 0.758 > 0.05, and the F-test had a sig value of 0.013 < 0.05. Based on the data analysis results, it can be concluded that there is an impact after conducting industrial work practice on the readiness for work among 12th-grade students in electrical installation engineering.
Implementasi Model Problem-Solving pada Mata Pelajaran Dasar Teknik Ketenagalistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan Elianingsih, Stevany; Myori, Dwiprima Elvanny
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpte.v5i2.471

Abstract

The observation conducted in the Electrical Power Installation Engineering (TITL) department at SMKN 5 Solok Selatan reveals that the teaching methods currently used in the classroom are conventional, such as lecture-based approaches, which are perceived as straightforward and relatively easy. This has led to a lack of engagement among students in the Basic Electrical Engineering subject, resulting in passive learning. This study aims to analyze the implementation of the problem-solving model in the Basic Electrical Engineering course for class X TITL at SMKN 5 Solok Selatan. The research employed a quantitative approach with an experimental design. Results from student assessments through pretests and posttests demonstrated a significant increase in achievement, with a notable improvement in scores. The normalized gain score analysis indicated a medium average gain value. Additionally, the model was found to be fairly effective. Before implementing the problem-solving model, students' skill assessment scores were lower, but these scores increased afterward, showing a marked improvement. Based on these findings, it can be concluded that implementing the problem-solving learning model can enhance the learning outcomes of Basic Electrical Engineering for class X TITL students at SMK Negeri 5 Solok Selatan.
Pelatihan Sistem IoT berbasis Mikrokontroler sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru SMKN 1 Koto XI Tarusan Faradina, Nevi; Nurrahmawati, Puji; Asnil, Asnil; Myori, Dwiprima Elvanny; Maulana, Ricky
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.754

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi SMK saat ini adalah kurangnya kompetensi tenaga pendidiknya pada bidang mikrokontroler yang berperan dalam merealisasikan sistem Internet-of-Things (IoT). Hal ini tidak hanya disebabkan oleh keterbatasan kemampuan tenaga pengajar, tetapi juga minimnya sarana pendukung di lingkungan sekolah. Kondisi ini menjadi salah satu kendala utama dalam penerapan teknologi modern yang tengah berkembang, terutama dalam mempersiapkan sekolah menghadapi era Revolusi Industri 4.0, di mana integrasi teknologi dan konektivitas menjadi elemen yang sangat krusial. Keterampilan dan pengetahuan di bidang aplikasi IoT bukan lagi sekadar tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak. Oleh karena itu, pelaksanaan workshop dan pelatihan penggunaan mikrokontroler dalam mendukung realiasi sistem IoT menjadi langkah strategis untuk membantu tenaga pendidik meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang ini. Pelatihan diikuti oleh 12 guru di SMKN 1 Koto XI Tarusan. Kegiatan tidak hanya bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan praktis, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Sebagai hasilnya, output berupa trainer mikrokontroler dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran inovatif sekaligus menjadi fondasi untuk pengembangan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kompetensi guru, tetapi juga secara langsung memperkuat kesiapan sekolah dalam mencetak lulusan yang unggul dalam teknologi.
Optimalisasi pembelajaran energi terbarukan melalui implementasi trainer PLTS di SMK N 1 koto XI tarusan Myori, Dwiprima Elvanny; Asni, Asni; Nurrahmawati, Puji; Faradina, Nevi; Eliza, Fivia; Mulya, Hasan Sayuti
Lebah Vol. 18 No. 3 (2025): May: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i3.299

Abstract

Energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi solusi penting dalam menjawab tantangan energi global. Pelatihan dan implementasi penggunaan trainer PLTS di SMK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tentang energi terbarukan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK N 1 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung selama empat hari yang diikuti oleh 13 orang guru. Kegiatan ini meliputi pengadaan dan pelatihan penggunaan trainer PLTS sebagai media pembelajaran praktis bagi siswa SMK. Berdasarkan hasil evaluasi melalui kuisioner yang dibagikan kepada peserta setelah mengikuti kegiatan ini diperoleh bahwa 46.15% dari peserta merasa sangat paham dan 53.85% cukup paham mengenai energi terbarukan, 100% dari peserta yakin untuk mengimplementasikan trainer sebagai media pembelajaran, serta 61.54% dari peserta merasa kemampuan mengajar mereka sangat meningkat. Bentuk kontribusi kegiatan ini yaitu tersedianya media pembelajaran PLTS dan meningkatnya profesionalisme guru. Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong pembelajaran berbasis praktik di SMK
Inovasi Peralatan Praktikum Teknologi Kejuruan untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan Vokasi di Sumatera Barat Asnil, Asnil; krismadinata, Krismadinata; Candra, Oriza; Eliza, Fivia; Myori, Dwiprima Elvanny; Mulya, Hasan Sayuti; Armaliany, Telvi
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 25, No 2 (2025): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05820

Abstract

Inovasi peralatan praktikum dalam pendidikan vokasi di Sumatera Barat sangat penting untuk meningkatkan kualitas lulusan, khususnya di bidang energi baru terbarukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini fokus pada inovasi peralatan praktikum teknologi kejuruan melalui pengembangan Off-Grid Solar Training Kit yang diterapkan pada rumah tipe 21 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan dalam bidang energi baru terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, FGD (Focus Group Discussion), pelatihan, dan evaluasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan praktikum yang dikembangkan memenuhi kebutuhan industri. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam instalasi dan pemeliharaan sistem tenaga surya. Keberlanjutan program ini bergantung pada kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah, guna memastikan pembaruan materi pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Penerapan Instalasi Listrik Berbasis Keamanan dan Efisiensi Energi pada Masjid Nurul Wujud Kota Padang Asnil, Asnil; Habibullah, Habibullah; Eliza, Fivia; Myori, Dwiprima Elvanny; Sardi, Juli; Mulya, Rudi; Hidayat, Rahmat; Ranuharja, Fadhli; Habib, Afwan
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i3.1566

Abstract

Instalasi listrik yang aman dan efisien merupakan prasyarat penting dalam menunjang aktivitas fasilitas publik, termasuk rumah ibadah. Masjid Nurul Wujud di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, yang telah berusia lebih dari 50 tahun, masih menggunakan instalasi lama tanpa pernah dilakukan pemeriksaan sesuai standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) dan Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2021. Kondisi ini menimbulkan risiko korslet, kebakaran, serta pemborosan energi. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Program Studi D3 Teknik Listrik Universitas Negeri Padang bertujuan untuk melakukan instalasi ulang listrik berbasis keamanan dan efisiensi energi, sekaligus memberikan edukasi kepada pengurus masjid dan jamaah. Metode pelaksanaan meliputi survei kondisi awal instalasi, perencanaan teknis berupa penyusunan single line diagram, pelaksanaan instalasi ulang (penggantian kabel sesuai SNI, pemasangan panel listrik baru dengan MCB dan ELCB, sistem grounding < 5 Ω, penggantian 30 titik lampu dengan LED hemat energi, serta penambahan 10 titik stop kontak berstandar SNI), serta kegiatan edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa instalasi listrik masjid kini lebih rapi, aman, dan efisien. Dari aspek sosial, jamaah memperoleh lingkungan ibadah yang lebih nyaman; dari aspek pendidikan, mahasiswa memperoleh pengalaman penerapan ilmu kelistrikan sekaligus soft skills; sedangkan dari aspek ekonomi, efisiensi energi menurunkan biaya operasional masjid. Kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Dengan demikian, instalasi ulang listrik Masjid Nurul Wujud tidak hanya merupakan intervensi teknis, tetapi juga strategi pemberdayaan masyarakat yang relevan dengan kebijakan energi nasional serta dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.
Pengembangan E-Modul Berbasis Project-Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik kurnia, Hendra; Myori, Dwiprima Elvanny
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpte.v6i2.475

Abstract

One effort to achieve learning objectives is the use of Electric Motor Installation teaching materials. However, due to the limited number of printed materials, not all students have access to books that can serve as learning resources. To address this issue, an Electric Motor Installation e-module was developed using a Project-Based Learning model. This research aims to develop an Electric Motor Installation e-module based on Project-Based Learning that is both valid and practical. The type of research conducted is Research and Development (R&D), using the 4-D model, which consists of four stages: Define, Design, Develop, and Disseminate. However, this study was conducted up to the third stage, Develop. The research employed instruments including a validity test questionnaire and a practicality questionnaire. The data obtained were analyzed using the Moment Kappa (k) coefficient to determine the validity and practicality of the e-module. The results of the study show that the developed e-module achieved a validity score of 0.88, categorized as very valid. The practicality test results from teachers indicated a score of 0.91, categorized as very practical, while the student practicality test yielded a score of 0.86, also categorized as very practical. In conclusion, the Electric Motor Installation e-module based on the Project-Based Learning model is valid and practical.
Pengaruh Penggunaan Smartphone terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Dharma, Akbar Risky; Myori, Dwiprima Elvanny
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpte.v6i2.628

Abstract

This study aims to analyze the influence of smartphone usage on students’ academic achievement in the subject of Electrical Lighting Installation for grade XI students of the Electrical Power Installation Engineering (TITL) program at SMKN 1 Bukittinggi. The research is grounded in the increasing use of smartphones among students, most of which is for non-academic activities such as social media and gaming. This trend is suspected to disrupt students’ concentration and focus, leading to lower academic performance. The study employs a quantitative approach using surveys and documentation methods. The primary instrument is a questionnaire to assess the intensity of smartphone usage, complemented by documentation of students' learning outcomes. The analysis reveals a negative relationship between smartphone usage and student achievement. Higher smartphone usage outside of learning contexts tends to correlate with lower academic outcomes. These findings highlight the importance of monitoring and educating students on the wise use of smartphones so that technology supports learning rather than hinders it.
Pelatihan Learning Management System (LMS) untuk Menyiapkan Guru-guru MGMP Teknik Ketenagalistrikan Sumbar dalam Mengelola Pembelajaran Daring Eliza, Fivia; Asnil, Asnil; Delianti, Vera Irma; Myori, Dwiprima Elvanny; Fadli, Radinal; Hakiki, Muhammad
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 3 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01840

Abstract

Pentingnya penguasaan ICT oleh serang guru baik dalam hal mempersiapkan media dan sumber pembelajaran digital maupun melaksanakan dan mengelola pembelajaran secara daring merupakan tantangan bagi para guru dalam meningkatkan kompetensinya di era Revolusi Industri 4.0. Peran guru sangat menentukan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berbasis dunia industri. Usaha untuk meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan kualitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan serta sosialisasi pembelajaran berbasis komputer. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam bidang ICT melalui pelatihan dan pendampingan secara berkala bagi guru-guru SMK TITL di Sumatera Barat. Metode pelatihan yang dilakukan yaitu memberikan pertanyaan/wawancara tentang pengetahuan guru di bidang pembelajaran berbasis ICT, termasuk pembelajaran daring serta menceritakan pengalaman mereka selama ini, kemudian memberikan pelatihan sesuai dengan masalah yang dihadapi, serta memberikan postest berupa angket di akhir kegiatan. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah meningkatnya kompetensi guru SMK Teknik Ketenagalistrikan dalam merancang proses pembelajaran daring yang dibuktikan dengan hasil rancangan e-learning masing-masing peserta sesuai dengan mata pelajarannya masing-masing dan juga meningkatnya keyakinan dan kepercayaan diri guru SMK dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam layanan digital pembelajaran
Analisis Jatuh Tegangan Pada Sistem Distribusi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Wilayah Ngalau Baribuik Asnil, Asnil; Candra, Oriza -; Myori, Dwiprima Elvanny; Eliza, Fivia -; Krismadinata, Krismadinata -; Husnaini, Irma -
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 1 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05400

Abstract

Jatuh tegangan atau drop tegangan merupakan faktor kunci dalam evaluasi dan perencanaan system distribusi listrik. Dalam konteks saluran listrik, jatuh tegangan mencerminkan perbedaan tegangan di berbagai lokasi yang disebabkan oleh berbagai factor seperti resistansi, reaktansi, dan impedansi pada saluran tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan memfokuskan pada analisis jatuh tegangan pada system distribusi tenaga listrik pada berbagai rumah warga di Perkampungan Ngalau Baribuik Kota Padang dengan sumber energi listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Metode yang dilakukan adalah dengan observasi dan pengecekan langsung kelapangan untuk mendapatkan data mengenai kondisi kelistrikan yang terpasang. Dari hasil obsevasi  dan pengecekan langsung di lapangan di dapatkan 6 dari 14 rumah mengalami jatuh tegangan melebihi ketentuan yang ditetapkan, yaitu 4%. Diantar penyebab jatuh tegangan adalah terjadinya penambahan pembebanan namun kapasitas pembangkit masih sama, resistansi jaringan dan Panjang saluran. Semakin jauh jarak antara sumber dan pengguna maka saluran akan semakin panjang yang menyebabkan jatuh tegangan semakin besar.