Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Ruang dan Tempat dalam Perspektif Epistemologi Geografi sebagai Ilmu Pengetahuan Sabihi, Aprianto; Jepril, Jepril; Hasim, Hasim; Nurfaika, Nurfaika
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1938

Abstract

Geography is a scientific discipline that is very complex in its scope of study. One of the fundamental aspects of geography is the concept of space and place. In the perspective of geographic epistemology, there is a challenge to understand how space and place are interpreted and applied in the context of scientific studies. The aim of this research is to understand space and place from the epistemological perspective of geography as a science. This research uses a literature study method. The results of this research provide a deeper understanding of the dynamic and complex nature of space and place, which is no longer seen as a purely physical entity, but also as a social, cultural, political and economic construction.
Pemetaan Fasilitas Pendukung Objek Wisata di Kabupaten Gorontalo Berbasis Sistem Informasi Geografis Melo, Ramla Hartini; Sabihi, Aprianto; Pambudi, Moch. Rio; Rusiyah, Rusiyah
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 4, No 1 (2025): Geosfera : Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v4i1.31499

Abstract

Pariwisata memegang peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Kabupaten Gorontalo yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya memiliki prospek besar dalam sektor ini. Namun, kesenjangan dalam ketersediaan fasilitas pendukung menjadi hambatan bagi daya saing destinasi dan kenyamanan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menilai kondisi fasilitas penunjang pariwisata dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). Data dikumpulkan dari sembilan lokasi wisata melalui survei lapangan dan pemetaan spasial berbasis GPS. Indikator fasilitas seperti listrik, air, toilet, gazebo, tempat parkir, dan tempat makan dievaluasi menggunakan sistem skoring terstandar. Perangkat lunak ArcMap 10.8 dan QGIS digunakan untuk mengklasifikasikan destinasi ke dalam kategori “baik,” “cukup,” dan “kurang baik”, serta menghasilkan peta tematik yang menunjukkan distribusi spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh lokasi termasuk kategori “baik,” satu “cukup,” dan satu “kurang baik.” Visualisasi spasial membantu mengidentifikasi kekurangan infrastruktur dan menentukan prioritas pembangunan. Pendekatan SIG memberikan data pariwisata yang akurat, mudah diakses, dan interaktif bagi para pemangku kepentingan. Studi ini menekankan pentingnya integrasi teknologi spasial dalam perencanaan pariwisata berkelanjutan dan menawarkan model yang dapat diterapkan di daerah lain. Ditekankan pula perlunya integrasi analisis spasial dengan pendekatan partisipatif agar pengembangan pariwisata lebih inklusif dan efektif.
Pengambilan Data Koordinat Menggunakan Aplikasi Avenza Maps untuk Mahasiswa pada Praktikum Sistem Informasi Geografis Sabihi, Aprianto; Lukum, Astin
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v6i1.24098

Abstract

Pemanfatan teknologi dalam pengambilan data geospasial menjadi hal yang penting dalam pendidikan geografi, khususnya dalam praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini bertujuan 1) untuk menganalisis efektivitas penggunaan aplikasi Avenza Maps. 2) pengambilan data koordinat oleh mahasiswa S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) serta 3) meyajikan hasil pengambilan data koordinat di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mahasiswa melakukan praktik langsung pengambilan titik koordinat menggunakan aplikasi Avenza Maps. Hasil keefektifan aplikasi avenza maps menunjukkan bahwa pengambilan data koordinat menggunakan aplikasi avenza maps sangat memudahkan mahasiswa dalam pengambilan data koordinat karena di bantu dengan fitur-fitur yang tersedia di apikasi tersebut serta memudahkan dalam melakukan analisis. Pengambilan data koordinat mahasiswa langsung melakukan analisis pada aplikasi avenza maps dengan melihat peta kerja yang di input ke dalam aplikasi tersebut setelah itu mahasiswa melakukan plot titik koordinat terhadap lokasi yang sudah ditentukan. Hasil pengambilan data koordinat di kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo terdapat 6 titik koordinat yang tersebar di lingkungan Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Sastra dan Budaya, Perpustakaan dan Gerbang Kampus. Kesimpulan penerapan Avenza Maps dalam praktikum SIG dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam pengambilan dan analisis data spasial secara efisien dan akurat
Eksplorasi Peta Interaktif untuk Mitigasi Bencana pada Siswa SMAS Wirabakti Gorontalo Nurfaika, Nurfaika; Rusiyah, Rusiyah; Sabihi, Aprianto; Moko, Faisal; Mokodompit, Mohamad Alfarezy; Massi, Silva; Agu, Rahmad Rafly
-
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jrpi.v2i3.34166

Abstract

This community service activity aims to improve the competence of students of SMAS Wirabakti Gorontalo in utilizing digital map technology for disaster mitigation-based geography learning. Problems faced by partners include students' low understanding of spatial literacy, teachers' limitations in mastering mapping technology, and lack of infrastructure and collaborative support in schools. To answer these challenges, In-Service Training (IST) and On-Service Training (OST) training methods are used which integrate the use of Google Earth, InaRISK, and QGIS as learning media.This activity is carried out through three main stages: preparation, training, and evaluation. Evaluation was carried out through pre-test and post-test, response questionnaires, and observation of participant involvement. The results of the analysis showed an increase in students' average scores from 7.08 in the pre-test to 8.8 in the post-test. In addition, students demonstrate the ability to draw up risk maps and simple mitigation plans, as well as active involvement in practical sessions.This activity has proven to be effective in improving students' disaster literacy and geospatial skills and opening up new insights for teachers in learning innovation. Recommendations from these activities include further training for teachers, infrastructure improvements, and replication of programs in other schools. With this approach, it is hoped that a contextual, creative, and disaster-resilient learning environment will be created.