Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pandangan masyarakat terhadap pendidikan. Di Kampung Bantara Tanah Merah, kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan orang tua mengakses wawasan global, yang berdampak langsung pada perubahan paradigma mereka terhadap pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana globalisasi memengaruhi cara pandang orang tua terhadap pendidikan anak, khususnya dalam hal persepsi, harapan, dan sikap mereka dalam menyikapi perubahan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode naturalistik. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian adalah para orang tua yang memiliki anak usia sekolah di Kampung Bantara Tanah Merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah mendorong orang tua untuk lebih memprioritaskan pendidikan sebagai sarana penting dalam mempersiapkan anak menghadapi persaingan masa depan. Mereka kini lebih menghargai pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun demikian, mereka tetap selektif dalam menerima nilai-nilai global dan berupaya mempertahankan nilai-nilai lokal dan keagamaan sebagai penyeimbang. Tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan ekonomi menjadi hambatan utama, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka dalam mendukung pendidikan anak. Dengan demikian, globalisasi telah membentuk cara pandang orang tua ke arah yang lebih progresif, namun tetap dibarengi dengan sikap kritis dan kearifan lokal dalam menyaring pengaruh luar.