Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA : ANALISIS PERAN KESEHATAN MENTALDALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS GENERASI Z Pardede, Dewi Lestari; Pardede, Lukman; Siahaan, Monalisa; Marpaung, Rince; Sihite, Muda Sakti Raja; Nababan, Melissa Febristira; Alexander, Irving Josafat; Sirait, Gloria; Pangaribuan, Lena Rosdiana
PKM Maju UDA Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i3.4935

Abstract

Kesehatan mental merupakan elemen penting dalam mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, terutama di kalangan generasi Z yang menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan teknologi. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, dikenal sebagai generasi yang dekat dengan teknologi digital namun juga rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kesehatan mental dalam meningkatkan produktivitas generasi Z. Pendekatan ini menggabungkan analisis literatur dan data empiris untuk memahami dampak kesehatan mental terhadap kemampuan generasi Z dalam menjalani kehidupan produktif dan sejahtera. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik berkontribusi pada peningkatan kemampuan individu untuk mengelola tekanan, mengambil keputusan yang bijak, dan beradaptasi dengan perubahan. Sebaliknya, gangguan kesehatan mental dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan risiko drop-out akademik, serta memengaruhi hubungan sosial. Faktor seperti stigma terhadap gangguan mental, kurangnya akses layanan kesehatan jiwa, dan eksposur terhadap tekanan digital menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, upaya kolaboratif antara pemerintah, institusi pendidikan, keluarga, dan komunitas diperlukan untuk menyediakan dukungan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan pendekatan yang holistik, generasi Z dapat menjadi individu yang lebih sehat secara mental, produktif, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Peningkatan Rasa Percaya Diri dan Sikap Sosial Siswa Melalui Penerapan Hypnoterapi Sihite, Muda Sakti Raja; Harahap, Irham Habibi
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i3.1003

Abstract

Permasalahan rendahnya rasa percaya diri dan sikap sosial di kalangan siswa sekolah menengah menjadi salah satu faktor penghambat dalam perkembangan potensi akademik maupun non-akademik mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan sikap sosial siswa melalui penerapan metode hypnoterapi. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas VIII di SMP Swasta husni Thamrin Medan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari observasi awal, pelatihan dan pelaksanaan hypnoterapi, serta evaluasi akhir. Teknik hypnoterapi yang digunakan berbasis pendekatan sugesti positif yang dilakukan dalam sesi kelompok dan individual. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam indikator rasa percaya diri dan sikap sosial siswa. Hal ini ditunjukkan melalui observasi lapangan dan instrumen angket yang menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah intervensi. Dengan demikian, hypnoterapi terbukti menjadi salah satu pendekatan alternatif yang efektif dalam penguatan karakter siswa.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERKOLABORASI DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Sihite, Muda Sakti Raja; Sormin, David Frendy; Panggabean, Nelly Enjelika; Simorangkir, Martina Sabnariana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.43758

Abstract

Pembelajaran berkolaborasi merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran berkolaborasi dalam meningkatkan dua aspek tersebut di kalangan peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara yang dilakukan pada siswa di SMA Negeri 1 Sipoholon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran kolaboratif mengalami peningkatan rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan lebih termotivasi dalam belajar. Faktor-faktor seperti interaksi sosial, dukungan teman sebaya, dan keterlibatan aktif dalam diskusi kelas memainkan peran penting dalam hasil tersebut. Dengan demikian, pembelajaran kolaboratif dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Implementation of Cooperative Model's Jigsaw to Improve Mathematic Ability of Students Sihite, Muda Sakti Raja
Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science 2023: Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research is the low ability of mathematical connections due to the low ability of students to understand mathematical concepts. This research is a Classroom Action Research conducted at Husni Thamrin High School Medan. In the implementation of this research tools and research instruments have been developed. The results in cycle I show that: (1) the average test score of students' mathematical connection ability is 68.0 or there are 73% of the number of students who take the test have a level sis mathematical ability, (2) the level of active activity of students has not met the set ideal percentage of time, . In cycle II the results were obtained: (1) the average score of students' mathematical ability test was 73.0 or there were 86.6% of the number of students who took the test had a minimum level of students' mathematical ability in the sufficient category and 13.4% had a level students' mathematical are under the sufficient category, (2) the level of active activity of students fulfills the ideal percentage of time. In cycles I and II, concluded that implementation of jigsaw cooperative learning can improve students' mathematical ability.