Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Relasi dan Fungsi SMP Negeri 4 Pematangsiantar Butar-butar, Afriani; Tambunan, Lois Oinike; Sauduran, Golda Novatrasio
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i2.3346

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi relasi dan fungsi. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini maka jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian pre-test post-test control design. Dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pematangsiantar. Penulis menggambil anggota populasi sebagai sampel yaitu kelas VIII - 1 menjadi kelas eksperimen yang berjumlah 32 orang dan kelas VIII - 10 menjadi kelas kontrol yang berjumlah 32 orang. jadi sampel keseluruhan dalam penelitian ini berjumlah 64 orang. Data diolah dengan menggunakan uji normalitas dengan uji liliefors dan ternyata dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah berdistribusi normal dengan α = 0,05 dan n = 32 maka Lhit = 0,0647 < Ltabel = 0,1566 dan data yang menggunakan model konvensional berdistrusi normal dengan α = 0,05 dan n = 32 maka Lhit = 0,0632< Ltabel = 0,1566. Untuk mengetahui apakah data tersebut berasal dari populasi data yang bervarians sama atau berbeda digunakan uji homogenitas, ternyata diperoleh ≤ (1,419 < 1822). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) digunakan uji t diperoleh thit > ttabel (13.707 > 1669). Berdasarkan analisa data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi relasi dan fugsi SMP Negeri 4 Pematangsiantar. Hal ini diketahui dari hasil rata-rata skor tes siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor tes siswa yang menggunakan model konvensional.Kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
The Influence of Think Pair Share (TPS) Cooperative Learning Model on Students' Mathematical Communication Ability In Class VIII SMP Negeri 12 Pematangsiantar Simanjuntak, Fretty Maria; Sidabutar, Ropinus; Sauduran, Golda Novatrasio
EduMatika: Jurnal MIPA Vol. 2 No. 4 (2022): EduMatika: Jurnal MIPA
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/emju.v2i4.289

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the use of the learning model, the effect of the Think Pair Share (TPS) cooperative learning model on the mathematical communication skills of students in class VIII of SMP Negeri 12 Pematangsiantar. The design of this study used a pretest-posttest only control group design. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 12 Pematangsiantar T.A 2022/2023, and the sample in this study were all students of class VIII-6 SMP Negeri 12 Pematangsiantar T.A 2022/2023 totaling 30 students. The instruments used in this study are validity, reliability, level of difficulty of test items and distinguishing power of test items. The data obtained were then analyzed using data analysis techniques, the average value of the Think Pair Share (TPS) learning model was 82.13 and the average mathematical communication ability was 56.03. The results of hypothesis testing after obtained thitung = 11.052 and ttable = 2.045. This means that thitung > from ttable which indicates the null hypothesis is rejected. Based on the description, it is concluded that the use of the Think Pair Share (TPS) learning model has an influence on students' mathematical communication skills in learning functions in class VIII of SMP Negeri 12 Pematangsiantar
The Influence of Contextual Teaching and Learning (CTL) Learning Approach on Mathematical Reasoning Ability of Class VIII Students of SMP Negeri 3 Pematangsiantar. Samosir, Nanda Laura; Siahaan, Theresia Monika; Sauduran, Golda Novatrasio
EduMatika: Jurnal MIPA Vol. 2 No. 4 (2022): EduMatika: Jurnal MIPA
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/emju.v2i4.290

Abstract

Mathematical reasoning ability is one of the learning objectives that are expected to develop optimally in students. But in reality, students' mathematical reasoning abilities cannot always be achieved by students optimally. This is also found in class VIII SMP Negeri 3 Pematangsiantar. One of the factors that causes this to happen is the lack of trained students to use and develop mathematical reasoning skills properly. One of the efforts that can be done to improve students' mathematical reasoning abilities is to apply a contextual teaching and learning approach. The purpose of this study was to determine whether the mathematical reasoning ability of students who used a contextual teaching and learning approach was better than the mathematical reasoning abilities of students who used conventional learning in class VIII of SMP Negeri 3 Pematangsiantar. The type of research used was a quasi-experimental design with a posttest only control design. design. The population in this study were eighth grade students of SMP Negeri 3 Pematangsiantar. Sampling was done by random sampling technique. Class VIII-7 was selected as the experimental class and class VIII-8 as the control class. The research instrument used was a final test sheet in the form of description questions to see students' mathematical reasoning abilities. Based on the analysis of the results of the final test of students' mathematical reasoning abilities, it was concluded that mathematical reasoning abilities by learning using a contextual teaching and learning approach were better than learning using conventional learning, which could be seen at an error rate of 5%. This shows that there is an influence on students' mathematical reasoning abilities. The average test for the experimental class is 82.63 and the control class is 60.59
Efektivitas Model Problem Based Learning Berbantuan Metode Peer Teaching Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII SMP Adhyaksa Medan T.A. 2023/2024 Purba, Elda Naida; Panjaitan, Simon M; Sauduran, Golda Novatrasio
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran problem based learning berbatuan metode peer teaching terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII SMP Adhyaksa Medan T.A. 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Adhyaksa Medan T.A. 2023/2024. Dengan menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen di kelas VIII-A dan kelas kontrol di kelas VIII-B. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil kemampuan berpikir kritis matematis siswa dari kualitas pembelajaran dengan nilai 0,000 < 0,005 berarti ada perbedaan efektivitas antara model problem based learning (PBL) berbantuan metode peer teaching dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan rat-rata N-Gain pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 0,86 dan kelas kontrol sebesar 0,56 artinya model problem based learning (PBL) berbantuan metode peer teaching lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional. Berdasarkan kesesuaian tingkat pembelajaran dikategorikan baik dengan nilai 4,3. Berdasarkan waktu dikategorikan baik dengan nilai 4. Berdasarkan hasil perhitungan N-Gain, kesesuaian tingkat pembelajaran dan waktu maka disimpulkan model pembelajaran PBL berbatuan metode peer teaching lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional. Jadi kesimpulannya model pembelajaran problem based learning berbatuan metode peer teaching efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMP Adhyaksa Medan T.A 2023/2024.
Pelatihan Pembuatan Modul Ajar Inovatif Sesuai Tuntutan Kurikulum Merdeka di Desa Serdang Situmorang, Adi Suarman; Br Sinaga, Juli Antasari; Sihombing, Dame Ifa; Sauduran, Golda Novatrasio
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 3 (2023): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/ikhlas.v2i3.682

Abstract

This community service activity aims to train teachers in Serdang village, Beringin sub-district in designing innovative teaching modules according to the demands of the independent curriculum, which will be implemented in October-November 2023 with partners as the principal of SD Negeri 101917 and the head of Serdang village, Beringin sub-district, Deli district. Serdang. The location of the activity was held at the Serdang Village meeting office with a capacity of 80 participants. The results of the activities obtained from observations show that the overall achievement of the goals that have been set appears to be in the "very good" category because the indicator value (I) = 4.603 ≥ which means that the activity implementation process has been carried out well. From the evaluation results of PkM activities, it can also be seen that there is a decrease from the evaluation results during PkM activities to the evaluation results after PkM activities, namely from an average of 90.86% down to an average of 89.79%. From the results of the total average of medium completion and high completion, it shows that the motivation of training participants in developing innovative learning processes, designing innovative learning programs according to the demands of the independent curriculum, innovating teaching modules based on innovative learning models, and becoming professional teachers according to the demands of the independent curriculum has increased.
Pelatihan Penerapan Modul Ajar Interaktif Berbasis Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Pane, Eva Pratiwi; Purba, Nancy Angelia; Sianipar, Vina Merina br; Sauduran, Golda Novatrasio; Hutagalung, Sampe Roly; Hutagalung, S.Lamriana; Sihombing, Sabar Dumayanti; Simarmata, Gayus; Sitorus P, Lampola; Pasaribu, Sunggul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.12252

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini didasari oleh hasil studi awal yang mengungkapkan bahwa banyak guru IPA di Kota Pematangsiantar belum memahami konsep pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka dan belum pernah mengikuti pelatihan tentang modul ajar. Selain itu, guru belum menguasai konsep dan penerapan pembelajaran terdiferensiasi, sehingga masih mengandalkan pendekatan, media, dan metode pengajaran tradisional tanpa memanfaatkan atau menggunakan modul ajar. Terakhir, guru belum pernah mengikuti pelatihan terkait pembuatan dan pengembangan modul ajar interaktif, terutama yang berbasis teknologi. PkM ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan pembuatan modul ajar interaktif berbasis teknologi guna mendukung penerapan pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka melalui empat kegiatan utama. Metode pelaksanaan PkM ini mencakup tahap persiapan program, yang terdiri dari analisis situasi, identifikasi kebutuhan, dan penyusunan kebutuhan pelatihan. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan, yang mencakup penyampaian materi pelatihan. Tahap akhir meliputi monitoring, evaluasi, dan keberlanjutan program, yang mencakup pengumpulan data hasil pelatihan serta langkah-langkah tindak lanjutnya. Kegiatan PkM ini menghasilkan empat capaian utama. Pertama, telah dilaksanakannya pelatihan yang mencakup penyampaian materi tentang kurikulum merdeka, pembelajaran terdiferensiasi, dan pengembangan modul ajar interaktif. Kedua, telah dilaksanakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun materi pembelajaran terdiferensiasi sesuai dengan kurikulum merdeka. Ketiga, telah dilaksanakan workshop mengenai pembuatan modul ajar interaktif yang berbasis teknologi. Keempat, telah dilaksanakan pendampingan dalam pembuatan modul ajar interaktif untuk mitra
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Dengan Hasil Belajar Aspek Kognitif Siswa Pada Materi Bangun Ruang Kubus Siswa Smps Karyawan Tanjung Morawa Nainggolan, Christina Fridawaty; Naibaho, Tutiarny; Sauduran, Golda Novatrasio
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v5i3.1117

Abstract

Matematika dapat membantu siswa dalam menerapkan pengetahuan mereka ke situasi dunia nyata. Oleh karena itu, matematika tidak mungkin dipisahkan dari penalaran. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara kemampuan penalaran matematis dengan hasil belajar aspek kognitif siswa dan besar hubungan antara kemampuan penalaran matematis dengan hasil belajar aspek kognitif siswa dalam menyelesaikan soal pada materi bangun ruang kubus kelas VII SMP Swasta Karyawan Tanjung Morawa T.A 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dan instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 5 kelas. Kemudian pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling, maka didapat siswa kelas VII-1. Analisis data menggunakan korelasi sederhana dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis data pada uji statistik diperoleh yang menunjukkan adanya hubungan antara kemampuan penalaran matematis dengan hasil belajar aspek kognitif siswa. Kemudian besar hubungan kemampuan penalaran matematis siswa dengan hasil belajar aspek kognitif siswa adalah sebesar 0,71669 atau 71%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran matematis dengan hasil belajar aspek kognitif siswa pada materi bangun ruang kubus siswa kelas VII SMP Swasta Karyawan Tanjung Morawa T.A 2024/2025. Serta memiliki hubungan yang signifikan melalui pengujian hipotesis.
Novick Learning Model Design For Conceptual Understanding Ability Situmorang, Adi Suarman; Sauduran, Golda Novatrasio; Limbong, Melinda G.; Purba, Maesy Romaito
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 3 (2025): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.5862

Abstract

This study was conducted to see how the improvement of students' conceptual understanding ability taught with the Novick learning model design with a population of all students of the Mathematics Education Study Program, FKIP UHN Medan and the sample was all students who took the mathematics learning outcome evaluation course. With the random sampling technique, two classes were selected as one class experimental group and one class as the control group. The results of the study obtained were that all learning devices designed were declared valid and suitable for use, as seen from the final value of the validator as a whole, which was in the assessment interval of 4.50-5.00 , with the category of "very good". The results of the ANOVA showed that there was an increase in students' conceptual understanding abilities caused by the treatment and the results of the post hoc Scheffe test showed that at each class level interaction it was marked with the symbol (*) which means that the increase that occurred was significantly influenced by the treatment.
Implementasi Kampus Mengajar Angkatan 8 Di SD 091345 Parjalangan Sauduran, Golda Novatrasio; Saragih, Renita; Rajagukguk, Rosdiana; Carolina, Carolina; Sinaga, Rani Farida; Sari, Nova Yunita; Pasaribu, Kondios Meidarlin; Marpaung, Rince; Lastri, Lastri; Siahaan, Sahat Taruli
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10294

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, terutama di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD 091345 Parjalangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi dan numerasi siswa, peningkatan kemampuan adaptasi teknologi di kalangan guru, serta dukungan dalam administrasi sekolah. Namun, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan sarana dan prasarana serta adaptasi awal mahasiswa terhadap lingkungan sekolah. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan pelatihan bagi peserta program dan penguatan kolaborasi antara pihak sekolah dan mahasiswa. Kesimpulannya, implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD 091345 Parjalangan berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SISWA PADA MATERI UKURAN PEMUSATAN DATA DI KELAS X Manalu, Meilisa; Sauduran, Golda Novatrasio; Simanjuntak, Ruth M.
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v3i1.717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dan numbered heads together terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa pada materi ukuran pemusatan data di kelas X SMAS Katolik Mariana Medan T.A. 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas, masing-masing berjumlah 30 siswa, yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Kelas eksperimen I diajarkan dengan model problem based learning, sedangkan kelas eksperimen II menggunakan model numbered heads together. Instrumen yang digunakan tes hasil belajar aspek kognitif siswa dengan soal bentuk essai serta lembar observasi setiap model yang digunakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 pada taraf signifikan 5% yang berarti terdapat pengaruh problem based learning dan numbered heads together terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa pada materi ukuran pemusatan data di kelas X SMAS Katolik Mariana Medan. Hasil analisis data menunjukkan sebesar 73,5% pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa dan 72,8% pengaruh model numbered heads together terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa. Dari hasil uji t disimpulkan tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar aspek kognitif siswa pada model problem based learning dan numbered heads together.