Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.768
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Gema Wiralodra BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PKM Maju UDA Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Marpaung, Rince
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemistry Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Engineering Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA : ANALISIS PERAN KESEHATAN MENTALDALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS GENERASI Z Pardede, Dewi Lestari; Pardede, Lukman; Siahaan, Monalisa; Marpaung, Rince; Sihite, Muda Sakti Raja; Nababan, Melissa Febristira; Alexander, Irving Josafat; Sirait, Gloria; Pangaribuan, Lena Rosdiana
PKM Maju UDA Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i3.4935

Abstract

Kesehatan mental merupakan elemen penting dalam mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, terutama di kalangan generasi Z yang menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan teknologi. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, dikenal sebagai generasi yang dekat dengan teknologi digital namun juga rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kesehatan mental dalam meningkatkan produktivitas generasi Z. Pendekatan ini menggabungkan analisis literatur dan data empiris untuk memahami dampak kesehatan mental terhadap kemampuan generasi Z dalam menjalani kehidupan produktif dan sejahtera. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik berkontribusi pada peningkatan kemampuan individu untuk mengelola tekanan, mengambil keputusan yang bijak, dan beradaptasi dengan perubahan. Sebaliknya, gangguan kesehatan mental dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan risiko drop-out akademik, serta memengaruhi hubungan sosial. Faktor seperti stigma terhadap gangguan mental, kurangnya akses layanan kesehatan jiwa, dan eksposur terhadap tekanan digital menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, upaya kolaboratif antara pemerintah, institusi pendidikan, keluarga, dan komunitas diperlukan untuk menyediakan dukungan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan pendekatan yang holistik, generasi Z dapat menjadi individu yang lebih sehat secara mental, produktif, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Implementasi Kampus Mengajar Angkatan 8 Di SD 091345 Parjalangan Sauduran, Golda Novatrasio; Saragih, Renita; Rajagukguk, Rosdiana; Carolina, Carolina; Sinaga, Rani Farida; Sari, Nova Yunita; Pasaribu, Kondios Meidarlin; Marpaung, Rince; Lastri, Lastri; Siahaan, Sahat Taruli
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10294

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, terutama di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD 091345 Parjalangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi dan numerasi siswa, peningkatan kemampuan adaptasi teknologi di kalangan guru, serta dukungan dalam administrasi sekolah. Namun, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan sarana dan prasarana serta adaptasi awal mahasiswa terhadap lingkungan sekolah. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan pelatihan bagi peserta program dan penguatan kolaborasi antara pihak sekolah dan mahasiswa. Kesimpulannya, implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD 091345 Parjalangan berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA-SISWI SMA NEGERI 1 BERINGIN Marpaung, Rince; Rajagukguk, Windy SB; Sinaga, Megawati Monika P; Nababan, Delgloriam
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 12 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i12.12138

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sosial siswa di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan karakter terhadap perilaku sosial siswa/i di SMA Negeri 1 Beringin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 siswa serta wawancara dengan guru dan staf sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara pendidikan karakter dan perilaku sosial siswa, di mana siswa yang mendapatkan pendidikan karakter yang baik cenderung memiliki sikap sopan santun, empati, serta keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial. Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu terus diterapkan dan dikembangkan dalam kurikulum sekolah untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi. Character education has an important role in shaping students' social behavior in the school environment and society. This study aims to analyze the influence of character education on the social behavior of students at SMA Negeri 1 Beringin. The method used in this study is quantitative with a descriptive approach. Data was collected through questionnaires distributed to 100 students as well as interviews with teachers and school staff. The results of the study showed that there was a positive correlation between character education and students' social behavior, where students who received good character education tended to have a polite attitude, empathy, and active involvement in social activities. Therefore, character education needs to continue to be applied and developed in the school curriculum to create a generation with noble character and high social spirit.
The Effect of Using the ChatGPT Application on Students' Analytical Abilities Siahaan, Rina Devi; Novita, Herlina; Simanungkalit, Rick Hunter; Marpaung, Rince; Napitupulu, Rio Parsaoran; Saragih, Sepriandison
Gema Wiralodra Vol. 16 No. 1 (2025): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v16i1.824

Abstract

The rapid development of artificial intelligence (AI) has significantly influenced various aspects of human life, including the field of education. One of the most widely used AI tools today is ChatGPT, a language model developed by OpenAI. This application can respond to questions, generate essays, explain complex concepts, and assist students in completing academic tasks in a clear and interactive manner.This study aims to examine the effect of using the ChatGPT application on the analytical skills of students at HKBP Nommensen University, Pematangsiantar. ChatGPT is a natural language-based artificial intelligence model that is now starting to be used as a learning companion in various fields of science, including higher education. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental method through a pretest-posttest control group design. The sample consisted of 60 students, divided into two groups: experimental and control. The research instrument was a descriptive test of analytical skills that had been validated by experts. The results of data analysis using ANCOVA showed a significant effect of the use of ChatGPT on students' analytical skills (p < 0.05). These findings indicate that ChatGPT can contribute positively to the development of students' analytical thinking skills if used appropriately and directed in learning.
PENERAPAN METODE PRESENTASI DALAM PEMBELAJARAN PPKn UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DEMOKRASI KELAS X SMA SWASTA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM Sinaga, Mika Angelia; Simanjuntak, Hotmaida; Pasaribu, Kondios Mei Darlin; Siahaan, Monalisa Marta; Marpaung, Rince
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode presentasi  dalam pembelajaran PPKn untuk meningkatkan pemahaman demokrasi kelas X SMA Swasta RK Serdang Murni Lubuk Pakam. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan pos-test. Populasi siswa kelas X SMA Swasta RK Serdang Murni Lubuk Pakam.T.A 2024/2025. Sampel penelitian dilakukan dengan dua kelas yaitu kelas eksperimen  dan kelas kontrol. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test post-test control group design, di mana siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu :  kelompok eksperimen yang menggunakan metode presentasi dalam pembelajaran dan kelompok control menggunakan metode pembelajaran konvensional. Tujuan  penelitian kuantitatif ini adalah untuk mengukur variabel-variabel yang ada, menganalisis hubungan antar variabel dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode presentasi berkontribusi positif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa dimana kemampuan awal siswa  sebelum penggunaan metode presentasi menunjukkan bahwa 9 siswa (28,13 %), sedangkan hasil belajar PPKn siswa setelah diterapkan penggunaan metode presentasi menunjukkan bahwa 29 siswa (90,62%). Respon siswa terhadap pembelajaran setelah menggunakan metode presentasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan menyampaikan pendapatnya. Hal ini dibuktikkan dengan meningkatkan jumlah siswa yang aktif bertanya, menjawab pertanyaan guru dan berani menyampaikan pendapat dibandingkan kelas kontrol. Data kuantitatif yang diperoleh mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelas, di mana siswa yang belajar dengan metode presentasi menunjukkan tingkat pemahaman dan keberanian yang lebih tinggi dalam berdiskusi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode presentasi merupakan strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman demokrasi siwa
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKN Simanjuntak, Roulina; Pasaribu, Kondios Mei Darlin; Pardede, Lukman; Simanjuntak, Hotmaida; Marpaung, Rince
PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/pijar.v3i3.1101

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Media Digital Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Methodist 7 Medan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif Kuantitatif. Penelitian ini berbentuk deskriftif kuantitatif, maka penulis hanya menggambarkan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post tes. Semua anggota mempunyai kesempatan yang sama menjadi sampel penelitian.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Media digital dengan meningkatnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Hal ini dibutikan dengan rata-rata kelas eksperimen yaitu 74,17 dan kelas control 63,17. Persentase ketuntasan murid pada kelas eksperimen menunjukkan 4,17% yang lebihbesar dari kelas control dengan persentase 50%. Hal ini menunjukkan keberhasilan pembelajaran pada kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol.
Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Siswa di Kelas VIII Parapat, Agnes Lorenza; Simanjuntak, Hotmaida; Marpaung, Rince; Pardede, Lukman; Siahaan, Monalisa
PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/pijar.v3i3.1111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauh mana pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berperan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancur Batu. Latar belakang dari penelitian ini adalah urgensi penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam menghadapi era globalisasi yang dapat mengancam identitas nasional generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pembelajaran PPKn memainkan peran signifikan dalam menanamkan sikap nasionalisme pada siswa. Guru turut andil aktif dengan menyampaikan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari serta menerapakan metode yang interaktif dalam proses pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap nasionalisme antara lain adalah peran guru, strategi pembelajaran, lingkungan keluarga, pengaruh teman sebaya, serta media sosial. Secara umum, sikap nasionalisme siswa tergolong baik, yang tercermin dari partisipasi mereka dalam kegiatan sekolah bernuansa kebangsaan, penghormatan terhadap simbol negara, serta semangat menghargai kebangsaan. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PPKn berperan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme di kalangan siswa. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang erat antara guru, orang tua, dan pihak sekolah untuk memperkuat sikap nasionalisme siswa agar mereka tumbuh menjadi warga negara yang mencintai tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila
Co-Authors Carolina Carolina, Carolina Gloria Sirait Irving Josafat Alexander Kondios Meidarlin Pasaribu Lastri, Lastri Lena Rosdiana Pangaribuan Lukman Pardede Monalisa Martha Siahaan Nababan, Delgloriam Nababan, Melissa Febristira Napitupulu, Rio Parsaoran Novita, Herlina Parapat, Agnes Lorenza Pardede, Dewi Lestari Pasaribu, Kondios Mei Darlin Rajagukguk, Rosdiana Rajagukguk, Windy SB Rani Farida Sinaga Rick Hunter Simanungkalit, Rick Hunter Sahat Taruli Siahaan Saragih, Renita Saragih, Sepriandison Sari, Nova Yunita Sauduran, Golda Novatrasio Siahaan, Rina Devi Sihite, Muda Sakti Raja Simanjuntak, Roulina Simorangkir, Angela Putri Sinaga, Megawati Monika P Sinaga, Megawati Monika Putri Sinaga, Mika Angelia Sirait, Gohima