Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Ratnasari, Khurin In; Zaini, Akhmad; Puspita W, Dhevin M.Q Agus; Mukhlis, Akhmad
An-Nuqthah Vol 4 No 2 (2024): An-Nuqthah
Publisher : INAIFAS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/an-nuqthah.v4i2.2044

Abstract

Guru dan Orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam pendidikan anak, terutama dalam meletakkan dasar-dasar disiplin pada anak. Disiplin tidak bisa terbangun secara instan. Peran guru dan orang tua dalam membina kedisiplinan salah satunya yaitu guru dan orang tua sebagai pengawas dan motivator. Permasalahan yang diangkat dalam pengabdian ini meliputi : Bagaimana peran guru dan orangtua dalam meningkatkan kedisiplinan belajar Apa saja kendala guru dan orangtua terhadap kedisiplinan belajar siswa dalam metode pengabdian ini menggunakan PAR (Participatory Action Research) hasil dan pembahasan bahwa peran guru dan orang tua Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa diwujudkan dalam bentuk pemberian perhatian dari orang tua dengan ikut serta mengontrol waktu belajar anak, memantau perkembangan akademik, serta memantau perkembangan kepribadian anak. Sedangkan peran guru dalam upaya meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dilakukan dengan cara memberikan perhatian, dan motivasi untuk mendorong siswa agar menjadi rajin dan disiplin dalam belajar untuk memperoleh prestasi di sekolah.
Program Santunan Biaya Pendidikan Berkelanjutan Bagi Anak Yatim di Desa Mojosari Puger Jember Puspita W, Dhevin M.Q Agus; Azka, Maskur; Nur Aini, Alin Mahbubatun; Hidayah, Aris Nurul; Ainun Najib, Ahmad
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i1.1104

Abstract

ABSTRACT (ENGLISH) Issues around education and poverty will always seem to be a problem for all of us. Programs to improve the quality of education are often hampered by financial problems experienced by the community. Orphans are the elements of society closest to poverty. This is of course very important to note because orphans are a golden age to learn and grow into the nation's next generation. There have been many donations and donations in various forms that have been channeled to orphans. The resolution of economic and family problems has touched and provided a lot of help. However, it is still rare to focus on the fate of orphans' education. The continuing education cost compensation program for orphans in Mojosari Puger village is a program that aims to improve the quality of education for orphans. The research was conducted using a qualitative descriptive research method in which researchers were able to understand the actions taken by individuals and groups as well as to understand the motives that underlie individuals to take social actions as well as the goals and expectations carried out in order to provide compensation to orphans. From this research, it can be concluded that the continuing education cost compensation program for orphans in Mojosari Puger village has been successfully implemented. Even with the enthusiasm of the community and the smooth collection of donations, it proves that the community's care is very high for orphans. With this program, of course, it can be used as a tit for tat for the care of the community so that it can be managed and help finance the education process for orphans. And this is concretely proven to be able to contribute to the burden of costs and educational needs of orphans. ABSTRAK (INDONESIA) Isu seputar pendidikan dan kemiskinan sampai kapanpun sepertinya akan terus menjadi problem kita bersama. Program peningkatan kualitas pendidikan sering terhambat oleh masalah finansial yang dialami oleh masyarakat. Anak yatim merupakan unsur masyarakat yang paling dekat dengan kemiskinan. Hal ini Tentunya sangat penting untuk diperhatikan karena anak yatim merupakan bagian generasi masa depan untuk terus belajar dan bertumbuh menjadi generasi penerus bangsa. Sudah banyak memang santunan dan donasi dalam berbagai macam bentuk dialirkan kepada anak yatim. Penyelesaian masalah ekonomi dan kekeluargaan sudah banyak yang menyentuh dan memberikan bantuan yang tidak sedikit. Akan tetapi masih jarang yang fokus memperhatikan nasib pendidikan anak yatim. Program santunan biaya pendidikan berkelanjutan bagi anak yatim di desa Mojosari Puger merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak yatim. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang mana dengan hal ini peneliti dapat memahami dari tindakan yang dilakukan oleh individu dan kelompok sekaligus memahami motif yang mendasari individu untuk melakukan tindakan sosial serta tujuan dan juga harapan yang dilakukan dalam rangka memberikan santunan kepada anak yatim. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program santunan biaya pendidikan berkelanjutan bagi anak yatim di desa Mojosari Puger sukses terlaksana . Bahkan dengan antusiasme masyarakat dan kelancaran pengumpulan donasi membuktikan bahwa kepedulian masyarakat sangat tinggi terhadap anak yatim. Dengan program ini Tentunya bisa sebagai gayung bersambut atas kepedulian masyarakat sehingga bisa dikelola dan membantu membiayai proses pendidikan anak yatim. Dan hal ini terbukti konkrit bisa memberikan sumbangsih terhadap beban biaya dan kebutuhan pendidikan anak yatim dimasa yang akan datang.
Strategi Meningkatkan Pemasaran Pengrajin Tasbih Secara Digital Marketing Puspita W, Dhevin M.Q Agus; Muawanah, Uliyatul; Uke, Ora Gorez; Aziz, Moh Faisal
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i2.1347

Abstract

The development of increasingly advanced technology should be an effective marketing, unfortunately the tasbih craftsmen do not understand online marketing, so the marketing of prayer beads only revolves around the local area, this causes no increase in the price of prayer beads. Therefore, we try our best to help tasbih craftsmen by marketing their products online so that the production of prayer beads can be widely known throughout Indonesia and even the world scene. With the widespread introduction of prayer beads, the price of prayer beads will automatically increase and the welfare of the tasbih craftsmen will be more prosperous. In the business world, sales and marketing are very important parts, so that there are many ways that companies take to improve their sales and marketing systems starting from the traditional way. in a modern way. Along with the rapid development of technology, many companies use technology to improve their company's sales and marketing systems. The application of technology, especially the internet in the world of commerce, is a common concern, both the government and the community, the methods used are: 1) Mentoring Method, 2) Steps in Assistance, Results: 1) Community Sharing, 2) Scientific Sharing, The discussion is: 1) Official Discussions, 2) Unofficial Discussions, the dissemination is: 1) HR Partners, 2) Suppliers, 3) Location, 4) Experiments, 5) Product Specifications, 6) Market Segmentation. Therefore we in Krajan hamlet rt: 02 rw: 09 tutul kec balung village, always try to take advantage of the wifi around the tasbih craftsmen community to support digital marketing, this will have an impact on the welfare of the tasbih craftsmen community, income growth when covid 19 becomes It is a good step so that the tasbih craftsman continues to produce prayer beads in an attractive manner to the buyer, besides marketing the prayer beads digitally, marketing is very influential in selling the price of prayer beads in the market.