Taufiq, Fauziah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FENOMENA PERNIKAHAN DINI: KAJIAN SOSIOLOGI HUKUM ATAS DAMPAKNYA DI MASYAKARAT Saebani, Beni Ahmad; Putri, Aira Amelia; Safitri, Andini; Taufiq, Fauziah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 8 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i8.8752

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai dampak yang akan timbul di masyarakat akibat fenomena pernikahan dini. Seperti yang diketahu bahwa dalam undang-undang telah diatur mengenai batas minimal usia menikah, tetapi pada realitasnya masih banyak yang melakukan pernikahan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji mengenai dampak yang akan ditimbulkan sebab pernikahan dini melalui perspektif sosiologi hukum. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan empirik serta metode yang dipakai adalah studi pustaka. dampak dari pernikahan dini yang tercipta di masyarakat adalah meningkatnya jumlah kelahiran. Selanjutnya, pernikahan dini akan memelihara kemiskinan. Kematian tinggi juga menjadi dampak yang timbul akibat pernikahan dini.
TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM DALAM QANUN ACEH TERHADAP PERAN WILAYATUL HISBAH TERKAIT PENANGANAN TINDAK PIDANA KHALWAT Ichsan Kusuma, Fajar; Najmudin , Deden; Mutashim Billah, Farhan; Taufiq, Fauziah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i11.9262

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran Wilayatul Hisbah dalam menangani tindak pidana khalwat di Aceh, khususnya dalam konteks penerapan Qanun Aceh. Meskipun Wilayatul Hisbah memiliki peran krusial dalam penegakan syariat Islam dan pencegahan penyimpangan sosial seperti khalwat, sejumlah kasus yang terjadi mengindikasikan adanya pertanyaan mengenai efektivitas pelaksanaan tugasnya dan relevansinya dengan prinsip dari hukum pidana Islam. Untuk itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum pidana Islam dalam Qanun Aceh terhadap peran Wilayatul Hisbah terkait penanganan tindak pidana khalwat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan (library research) yang mencakup berbagai sumber seperti buku, jurnal, karya ilmiah, serta peraturan perundang-undangan. Kemudian pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan yuridis normatif yang berfokus pada analisis terhadap norma hukum yang mengatur tentang kewenangan dan peran Wilayatul Hisbah dalam menangani tindak pidana khalwat, khususnya Qanun Aceh yang kemudian dibandingkan dan ditelaah relevansinya dengan konsep hukum pidana Islam, teknik analisis data yang digunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukan peran Wilayatul Hisbah sebagai lembaga penegak syariat Islam di Aceh sejalan dengan prinsip hukum pidana Islam dan Qanun Aceh, terutama dalam hal ta'zir berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 secara eksplisit mengatur tentang khalwat dan memberikan sanksi yang jelas yakni u’qubat ta’zir, sedangkan dalam Hukum Pidana Islam tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Al – Qur’an atau hadis, sehingga pelanggar dikenai hukuman ta’zir atau hukuman yang ditentukan oleh ulil amri atau penguasa.