Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGAJARAN BIPA: TINJAUAN LITERATUR PRASANTY, ARUM BERLIANA; NURLINA, LAILY
EDUCATOR : Jurnal Inovasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educator.v4i1.3350

Abstract

In the era of globalization nowadays, BIPA is a means to increase the level of exposure and knowledge of the outside world to the culture and language of the Indonesian people. Therefore, in the implementation of BIPA learning, the use of learning media based on local wisdom is very relevant and strategic. Learning media based on local wisdom is one of the innovative solutions that makes it easier for BIPA learners to understand the vocabulary they find in their daily lives in the community. The learning media based on local wisdom in this study includes information and communication technology in the form of software and hardware that can support teaching and learning activities to be more effective. In this study, we will review several literatures regarding the use of learning media based on local wisdom in BIPA learning so that readers can get accurate references to be able to enrich the references of BIPA teachers who want to find new innovations in their teaching practices, especially innovations in learning media applications based on local wisdom. The method used in this study is a literature review. This method was carried out by collecting ten scientific articles in Indonesian-language journals obtained from the Google Scholar database. The literature obtained ranges from 2017 to 2024. Of the ten articles analyzed, research on the use of learning media based on local wisdom in BIPA learning is used in BIPA learning at a certain level. From the entire article, a lot of information is produced to support effectiveness and more meaningful learning for BIPA learners. ABSTRAKDalam era globalisasi seperti sekarang, BIPA merupakan sarana untuk meningkatkan kadar ekspos dan pengetahuan dunia luar terhadap budaya dan bahasa orang Indonesia. Maka dari itu, dalam pelaksanaan pembelajaran BIPA, pemanfaatan media pembelajaran berbasis kearifan lokal menjadi sangat relevan dan strategis. Media pembelajaran berbasis kearifan lokal menjadi salah satu solusi inovatif yang memudahkan pemelajar BIPA memahami kosakata yang mereka temukan dalam keseharian di masyarakat. Media pembelajaran berbasis kearifan lokal pada penelitian ini meliputi teknologi informasi dan komunikasi berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif. Pada penelitian ini akan mengkaji beberapa literatur mengenai pemanfaatan media pembelajaran berbasis kearifan lokal pada pembelajaran BIPA agar pembaca dapat memperoleh referensi yang akurat untuk dapat memperkaya referensi para pengajar BIPA yang ingin mencari inovasi baru dalam praktik mengajarnya, terutama inovasi aplikasi media pembelajaran berbasis local wisdom. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah studi literatur (literature review). Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan sepuluh artikel ilmiah pada jurnal berbahasa Indonesia yang diperoleh dari database Google Scholar. Literatur yang didapat berkisar pada rentang tahun 2017 – 2024. Dari sepuluh artikel yang dianalisis, penelitian mengenai pemanfaatan media pembelajaran berbasis kearifan lokal pada pembelajaran BIPA yang dimanfaatkan dalam pembelajaran BIPA pada tingkatan tertentu. Dari keseluruhan artikel tersebut banyak menghasilkan informasi untuk menunjang keefektifan dan pembelajaran yang lebih bermakna bagi para pemelajar BIPA.
REGISTER BAHASA KOMUNIKASI PETANI PEJAWARAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Prasanty, Arum Berliana; Kuntoro, Kuntoro
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v5i1.4987

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the form, context, and function of language registers in farmer communication in the Pejawaran community, Banjarnegara Regency. This study uses a qualitative descriptive approach with the type of ethnographic research to understand the linguistic practices of the community in daily life. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and recording techniques on the oral speech of farmers in the community. The results of the study showed that farmers in Pejawaran use various forms of registers that vary depending on the social context. The form of the word class of the Pejawaran farmer profession register was found in the form of a noun word class, a verb word class, an adverbial word class, and an adjective word class. The registers used not only show lexical variations, but also reflect social identities, relationships between actors, and upheld local cultural values. This phenomenon reinforces that language functions not only as a means of communication, but also as a symbol of identity and social cohesion. These findings are expected to contribute to the development of sociolinguistic studies as well as the preservation of regional languages and cultures. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, konteks, dan fungsi register bahasa dalam komunikasi petani di masyarakat Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tipe penelitian etnografi untuk memahami praktik kebahasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, serta teknik rekam dan catat terhadap tuturan lisan petani di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani di Pejawaran menggunakan berbagai bentuk register yang berbeda-beda tergantung pada konteks sosial. Bentuk  kelas  kata register profesi petani daerah Pejawaran  ditemukan berupa   kelas   kata   nomina, kelas kata verba, kelas kata adverbial, dan kelas kata adjektiva. Register yang digunakan tidak hanya menunjukkan variasi leksikal, tetapi juga mencerminkan identitas sosial, hubungan antarpelaku, serta nilai-nilai budaya lokal yang dijunjung tinggi. Fenomena ini menguatkan bahwa bahasa berfungsi tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kohesi sosial. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian sosiolinguistik serta pelestarian bahasa dan budaya daerah.
INTEGRASI EKOLITERASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 PEJAWARAN UNTUK MENDUKUNG SDGS Prasanty, Arum Berliana; Suroso, Eko
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v5i4.7267

Abstract

This study aims to describe and analyze the integration of ecoliteracy values in Indonesian language learning at SMP Negeri 1 Pejawaran, as well as their connection with SDG 4 (Quality Education) and SDG 13 (Climate Action). The study employs a descriptive qualitative approach with subjects including Indonesian language teachers, students from grades VII–IX, and school administrators. Data were collected through observation, interviews, and document analysis, then analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing. The results indicate that the integration of ecoliteracy encompasses three domains: (1) Cognitive, in the form of understanding ecological concepts through environment-themed texts; (2) Affective, through the enhancement of empathy and ecological responsibility; and (3) Psychomotor, through tangible actions such as literacy projects and sustainability campaigns. The learning strategies include Contextual Teaching and Learning (CTL), Project Based Learning (PjBL), and the reflective collaborative approach integrated into the co-curricular project with the theme of Sustainable Lifestyles. This integration has been proven to enhance writing skills, ecological awareness, and student participation in environmental actions. Indonesian language learning based on ecoliteracy effectively fosters students' ecological literacy and supports the implementation of sustainable education in schools. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis integrasi nilai-nilai ekoliterasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Pejawaran, serta keterkaitannya dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru Bahasa Indonesia, siswa kelas VII–IX, dan pihak sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi ekoliterasi mencakup tiga ranah: (1) Kognitif, berupa pemahaman konsep ekologis melalui teks bertema lingkungan; (2) Afektif, melalui penguatan empati dan tanggung jawab ekologis; dan (3) Psikomotor, melalui aksi nyata seperti proyek literasi dan kampanye keberlanjutan. Strategi pembelajaran meliputi Contextual Teaching and Learning (CTL), Project Based Learning (PjBL), dan pendekatan kolaboratif reflektif yang terintegrasi dalam proyek kokurikuler bertema Gaya Hidup Berkelanjutan. Integrasi ini terbukti meningkatkan kemampuan menulis, kesadaran ekologis, dan partisipasi siswa dalam aksi lingkungan. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis ekoliterasi efektif menumbuhkan literasi ekologis siswa dan mendukung implementasi pendidikan berkelanjutan di sekolah.
PENERAPAN MODEL EXPERENTIAL LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII Prasanty, Arum Berliana; Yuwono, Singgih Wiku; Mayasuci, Tuti; Setyawati, Tri Puji; Nurlina, Laily; Pamungkas, Onok Yayang
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i2.4747

Abstract

Poetry writing skills are important elements that Indonesian students should learn. Therefore, it is necessary to implement a learning model that is expected to improve the results of learning objectives. The purpose of this best practice is to describe the interactive multimedia based Experential Learning model as an innovation in learning poetry writing for grade VIII Indonesian subjects at SMPN 1 Maos, SMPN 2 Karangpucung, and SMPN 1 Pejawaran. The research subjects were 128 students. The application of the interactive multimedia-based Experential Learning model was able to improve poetry writing skills as evidenced by the completion rate at SMPN 1 Maos reaching 90.60%, SMPN 2 Karangpucung class B reaching 84.38%, SMPN 2 Karangpucung class H reaching 90.63%, and SMPN 1 Pejawaran reaching 87.50%. This learning model was able to be used as an alternative to improve creative and innovative poetry writing skills in other language subjects. ABSTRAKKeterampilan menulis puisi adalah salah satu elemen penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang seharusnya dapat dikuasai oleh peserta didik. Maka diperlukan penerapan model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tujuan pembelajaran. Tujuan best practice ini adalah mendeskripsikan model Experential Learning berbasis multimedia interaktif sebagai inovasi pembelajaran menulis puisi mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII di SMPN 1 Maos, SMPN 2 Karangpucung, dan SMPN 1 Pejawaran. Subjek penelitian sejumlah 128 peserta didik. Penerapan model Experiental Learning berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi, dibuktikan dengan tingkat ketuntasan di SMPN 1 Maos mencapai 90,60%, SMPN 2 Karangpucung kelas B mencapai 84,38%, SMPN 2 Karangpucung kelas H mencapai 90,63%, dan SMPN 1 Pejawaran mencapai 87,50%. Model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi yang kreatif dan inovatif pada mata pelajaran rumpun bahasa lain.