Articles
IbM Bank Sampah Desa Mojorejo Kota Batu
Lestari, Novi Puji;
Riyanto, Dicky Wisnu Usdek
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (438.281 KB)
|
DOI: 10.31100/matappa.v1i1.97
The population is Mojorejo Batu residents, who are mostly housewives and small entrepreneurs who generate a lot of waste both plastic waste and wet waste each day. During this time residents Mojorejo waste management assisted by PKK villagers who walked less maximal. The purpose of this activity is to help citizens Mojorejo to utilize plastic waste into products that can be sold and helpful.The main activity of this service program is processing plastic waste into salable goods or recycling of the product, so that it can increase income mothers Mojorejo villagers. For this is still low awareness of the public about the impact of the use of goods that cause waste to the environment. The method used is to provide training to mothers resident Mojorejo to utilize plastic waste into a product worthy of sell.
Pengembangan Aspek Pemasaran Industri Tahu Sutra Desa Beji Kota Batu
Riyanto, Dicky Wisnu Usdek;
Lestari, Novi Puji;
Roz, Keny
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3393.257 KB)
|
DOI: 10.29405/solma.v8i1.3071
Program pengabdian kepada masyarakat yang mengambil obyek di usaha tahu sutra di Desa Beji Kota Batu ini bertujuan untuk mengembangkan beberapa aspek pemasaran. Hasil Identifikasi masalah di lapangan yaitu ditemuakan adalah kurangnya pemahaman tentang konsep pemasaran yang ada di dalam industri ini terkait dengan kemasan di dalam produk juga masih kurang dari kesempurnaan. Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah survei lokasi usaha tahu sutra di Desa Beji kemudian tim pengabdian memberikan pengetahuan tentang konsep pemasaran yang jelas dan terkait pentingnya pengemasan suatu produk. Konsep pemasaran yang diberikan antara lain konsep dalam membuat kemasan yang bagus dan tidak mudah diikuti oleh orang lain, penetapan sasaran pasar serta membantu cara pemasaran yang tepat. Dengan program ini diharapkan pengelolaan industri tahu sutra ini dapat berkembang lebih baik dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis.
RINTISAN BISNIS KANTIN SEHAT PAUD KASIH IBU 1 DI DESA MOJOREJO KOTA WISATA BATU
UR, Dicky Wisnu
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (83.876 KB)
|
DOI: 10.22219/skie.v1i2.4463
Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Batu sangat banyak namun sebagian dari sekolah mereka belum mempunyai unit bisnis yang bisa digunakan untuk melatih siswa bermain peran dan untuk tambahan penghasilan PAUD.Tujuan pengabdian ini adalah untuk merintis dan mengembangkan Bisnis Kantin Sehat PAUD Kasih Ibu di Desa Mojorejo Kota Wisata Batu. Perintisan usaha kantin sehat ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan untuk tambahan dana operasional dan melatih para siswa dan gurunya di bidang kewirausahaan. Metode Pelaksanaan yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah pelatihan, pendampingan terhadap PAUD dan memberikan sosialisasi kepada guru tentang pentingnya rintisan bisnis untuk PAUD Kasih Ibu serta bisa membantu mewujudkan impian PAUD untuk membuat kantin. Rangkaian kegiatan nanti akan dimulai dari sosialisasi program sampai menghasilkan output yang diharapkan oleh pihak mitra dan tim pengabdian.
PEMBERDA PEMBERDAYAAN AAN PENGRAJIN ANY ANYAMAN AMAN TIKAR
Wisnu Usdek R, MM.,, Drs. Dicky;
In’am,MM, Drs. Achsanul
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (114.347 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.903
Dalam rangka menjaga kesinambungan dan menunjang peningkatan pembangunanmenuju sasaran yang ditetapkan untuk pengembangan sosial ekonomi masyarakat,pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang membawa dampak padapembangunan masyarakat di pedesaan.Memperhatikan betapa besar tanggung jawab masyarakat untuk ikut sertamemberdayakan diri dan lingkungannya maka peran Lembaga Pengabdian PadaMasyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya, terutama pemberdayaanmasyarakat yang mendiami pedesaan, karena sebagian besar masyarakat Indonesiatinggal di pedesaan.Perguruan Tinggi sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang menghasilkancalon–calon pemimpin dan pemikir merupakan salah satu aset untuk mengolah danmengembangkan aktivitas untuk memberdayakan masyarakat. Upaya untukmemberdayakan masyarakat dengan cara memberikan bekal yang cukup agar mahasiswaselalu tanggap dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi dimasyarakat.Salah satu kegiatan untuk mengaplikasikan berbagai keilmuan yang dimilikinyaadalah melalui Kuliah Kerja Usaha ( KKU ). Suatu kegiatan yang menerjunkanmahasiswa ke berbagai sentra usaha kecil yang sangat membutuhkan sentuhan–sentuhan pemikiran maju. Dengan KKU mahasiswa dituntut membantu sentra usahakecil mitra untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya, sehinggapeserta KKU dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di peroleh dikampus.Disamping hal tersebut KKU dapat merangsang mahasiswa untuk memunculkan jiwawirausaha, sehingga jiwa mereka telah menyelesaikan studi dikampus munculnya jiwawirausahanya dengan menciptakan lapangan kerja baru.Kegiatan Kuliah Kerja Usaha ( KKU ) di Desa Karanganyar Kec. PoncokusumoKab. Malang yang telah di laksanakan antara lain : 1) Melaksanakan pembinaanpengrajin yang meliputi penumbuhan image tentang inovasi produk dengan nilai juallebih tinggi dibandingkan tikar, 2) Membantu pengrajin menambah fasilitas produksiberupa mesin pemipih mendong yang dapat membantu mendorong pengrajin untuklebih meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, 3) Melaksanakan penyuluhankepada pengrajin tentang pentingnya sebuah kelompok usaha yang dapat meringankanbeban biaya produksi serta pentingnya peran koperasi sebagai mitra uasaha yang bisamembantu dalam permodalan dam pembinaan.Mengenai tindak lanjut program KKU, hendaknya koperasi bekerja sama denganinstansi swasta atau pemerintah untuk meneruskan kegiatan, sehingga para pengrajindapat memperoleh pembinaan dalam menjalankan usahanya. Dan sebagai tindaklanjut berikutnya hendaknya diupayakan adanya bapak angkat untuk meningkatkankuantitas dan kualitas hasil usaha yang pada akhirnya meningkatkan kondosiperekonomian masyarakat.
PEMBERDA PEMBERDAYAAN AAN PENGRAJIN ANY ANYAMAN AMAN TIKAR
Drs. Dicky Wisnu Usdek R, MM.,;
Drs. Achsanul In’am,MM
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.903
Dalam rangka menjaga kesinambungan dan menunjang peningkatan pembangunanmenuju sasaran yang ditetapkan untuk pengembangan sosial ekonomi masyarakat,pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang membawa dampak padapembangunan masyarakat di pedesaan.Memperhatikan betapa besar tanggung jawab masyarakat untuk ikut sertamemberdayakan diri dan lingkungannya maka peran Lembaga Pengabdian PadaMasyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya, terutama pemberdayaanmasyarakat yang mendiami pedesaan, karena sebagian besar masyarakat Indonesiatinggal di pedesaan.Perguruan Tinggi sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang menghasilkancalon–calon pemimpin dan pemikir merupakan salah satu aset untuk mengolah danmengembangkan aktivitas untuk memberdayakan masyarakat. Upaya untukmemberdayakan masyarakat dengan cara memberikan bekal yang cukup agar mahasiswaselalu tanggap dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi dimasyarakat.Salah satu kegiatan untuk mengaplikasikan berbagai keilmuan yang dimilikinyaadalah melalui Kuliah Kerja Usaha ( KKU ). Suatu kegiatan yang menerjunkanmahasiswa ke berbagai sentra usaha kecil yang sangat membutuhkan sentuhan–sentuhan pemikiran maju. Dengan KKU mahasiswa dituntut membantu sentra usahakecil mitra untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya, sehinggapeserta KKU dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di peroleh dikampus.Disamping hal tersebut KKU dapat merangsang mahasiswa untuk memunculkan jiwawirausaha, sehingga jiwa mereka telah menyelesaikan studi dikampus munculnya jiwawirausahanya dengan menciptakan lapangan kerja baru.Kegiatan Kuliah Kerja Usaha ( KKU ) di Desa Karanganyar Kec. PoncokusumoKab. Malang yang telah di laksanakan antara lain : 1) Melaksanakan pembinaanpengrajin yang meliputi penumbuhan image tentang inovasi produk dengan nilai juallebih tinggi dibandingkan tikar, 2) Membantu pengrajin menambah fasilitas produksiberupa mesin pemipih mendong yang dapat membantu mendorong pengrajin untuklebih meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, 3) Melaksanakan penyuluhankepada pengrajin tentang pentingnya sebuah kelompok usaha yang dapat meringankanbeban biaya produksi serta pentingnya peran koperasi sebagai mitra uasaha yang bisamembantu dalam permodalan dam pembinaan.Mengenai tindak lanjut program KKU, hendaknya koperasi bekerja sama denganinstansi swasta atau pemerintah untuk meneruskan kegiatan, sehingga para pengrajindapat memperoleh pembinaan dalam menjalankan usahanya. Dan sebagai tindaklanjut berikutnya hendaknya diupayakan adanya bapak angkat untuk meningkatkankuantitas dan kualitas hasil usaha yang pada akhirnya meningkatkan kondosiperekonomian masyarakat.
Analysis of Pay Later Payment System on Online Shopping in Indonesia
Yeyen Pratika;
Salahudin Salahudin;
Dicky Wisnu Usdek Riyanto;
Titiek Ambarwati
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 23, No 3 (2020): December 2020 - March 2021
Publisher : Universitas Hayam Wuruk Perbanas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14414/jebav.v23i3.2343
Due to the technology development, the digital payment is becoming more attractive to consumers. This type of payments provides an easy way for consumers to meet their needs. Pay later is currently one of the most attractive digital payments in Indonesia. This system, which is similar to credit card, allows consumers to buy products or services with the possibility to pay them later. This study aims to examine the pay later system and the consequences of applying it in Indonesian market. This study used a qualitative approach using online news content analysis to understand the issue of pay later. The software used in this study is Nvivo plus 12 by utilizing the word similarity, cluster analysis and matrix coding functions. The results show that pay later has a correlation with credit due to the system allows consumers to pay in installments. In addition, this pay later provides a possibility of impulsive buying for consumers. However, this study is limited to analysis based on online news data. It suggests that future studies combine online news with interviews or observation or many others documents to get a more comprehensive result.
IbM Bank Sampah Desa Mojorejo Kota Batu
Novi Puji Lestari;
Dicky Wisnu Usdek Riyanto
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/matappa.v1i1.97
The population is Mojorejo Batu residents, who are mostly housewives and small entrepreneurs who generate a lot of waste both plastic waste and wet waste each day. During this time residents Mojorejo waste management assisted by PKK villagers who walked less maximal. The purpose of this activity is to help citizens Mojorejo to utilize plastic waste into products that can be sold and helpful.The main activity of this service program is processing plastic waste into salable goods or recycling of the product, so that it can increase income mothers Mojorejo villagers. For this is still low awareness of the public about the impact of the use of goods that cause waste to the environment. The method used is to provide training to mothers resident Mojorejo to utilize plastic waste into a product worthy of sell.
Pengembangan Aspek Pemasaran Industri Tahu Sutra Desa Beji Kota Batu
Dicky Wisnu Usdek Riyanto;
Novi Puji Lestari;
Keny Roz
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3393.257 KB)
|
DOI: 10.29405/solma.v8i1.3071
Program pengabdian kepada masyarakat yang mengambil obyek di usaha tahu sutra di Desa Beji Kota Batu ini bertujuan untuk mengembangkan beberapa aspek pemasaran. Hasil Identifikasi masalah di lapangan yaitu ditemuakan adalah kurangnya pemahaman tentang konsep pemasaran yang ada di dalam industri ini terkait dengan kemasan di dalam produk juga masih kurang dari kesempurnaan. Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah survei lokasi usaha tahu sutra di Desa Beji kemudian tim pengabdian memberikan pengetahuan tentang konsep pemasaran yang jelas dan terkait pentingnya pengemasan suatu produk. Konsep pemasaran yang diberikan antara lain konsep dalam membuat kemasan yang bagus dan tidak mudah diikuti oleh orang lain, penetapan sasaran pasar serta membantu cara pemasaran yang tepat. Dengan program ini diharapkan pengelolaan industri tahu sutra ini dapat berkembang lebih baik dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis.
The Effect of Organizational Support Perception, Organizational Change, and Organizational Culture on Employee Performance of PT. Pegadaian Malang During COVID-19
Rizqi Fachriansyah;
Uci Yuliati;
Dicky Wisnu Usdek Riyanto
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan (JAMANIKA) Vol. 1 No. 03 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (313.117 KB)
|
DOI: 10.22219/jamanika.v1i3.18214
The purpose of this study was to determine the effect of perceived organizational support, organizational change, and organizational culture on employee performance. This type of research is explanatory. The populations are 61 employees of PT. Pegadaian (Persero) Malang City, sampling using the census method. This type of data uses quantitative and the data source is primary data. Data collection through questionnaires. The method of analysis uses a range of scales and multiple linear regression. The results of the calculation of the perceived organizational support scale range show high, organizational change shows good, organizational culture shows good and employee performance shows high. Perceptions of organizational support, organizational change, and organizational culture partially and simultaneously have a significant effect on employee performance.
The Effect of Compensation and Work Environment on Production Employee Performance with OCB As Mediation Variable : Case Study of CV. Berlian Makmur in Situbondo
Nadia Mega Oktavia;
Uci Yuliati;
Dicky Wisnu Usdek Riyanto
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan (JAMANIKA) Vol. 2 No. 02 (2022): JUNE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jamanika.v2i02.21960
The purpose of the study was to determine the effect of compensation and work environment on employee performance with organizational citizenship behavior as mediation at CV Berlian Makmur in Situbondo Regency. The population in the study was 55 production employees. The sampling technique is total sampling. Data collection through questionnaires and interviews. The analysis method uses a range of scales and linear regression analysis techniques with SmartPLS 2.0. The results showed that compensation and work environment had a positive and significant effect on employee performance partially. Compensation has no significant effect on organizational citizenship behavior. The work environment has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior. Organizational citizenship behavior has a positive and significant effect on employee performance. Organizational citizenship behavior does not mediate compensation for employee performance. Organizational citizenship behavior mediates the work environment on employee performance.