Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku hidup bersih dan sehat (tata cara pembuatan hand sanitizer) Wulandari, Shinta; Wulan, Putri; Bagas Pane, Erick; Adzki, Ridho Akdhani; Saputra , Diki
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 1 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i1.228

Abstract

Background: Hand Sanitizer is a dosage form that can be used as an antiseptic. Hand Sanitizer is a hand sanitizer liquid that is used to kill germs on hands. Hand sanitizer contains an active ingredient of 96% alcohol. Alcohol is widely used as an antiseptic for the skin surface which serves to kill germs on the hands. With a hand sanitizer, it will make it easier for people to do activities outside the home. Purpose: Using H2O2 (Hydrogen Peroxide) as an antiseptic in the form of hand sanitizers and hand sanitizers is an alternative to prevent the spread of the covid-19 virus because it contains alcohol and other substances that can kill viruses that stick especially in the hand area. Method: 96% alcohol, geliserin, 3% hydrogen peroxide, then made into a liquid form in extra concentration and added with lemon essence. Results: The results of the preparation showed that all were homogeneous and white in color with the aroma of a mixture of lemon essence with a distinctive lemon aroma. The results of making antiseptic hand sanitizers got positive control. Counseling about PHBS and about the procedures for making hand sanitizers at SD N 01 Pinang Jaya went smoothly. Participants who were present were around 33 students in the first room and 29 students in the second room, by holding this counseling it is expected to increase knowledge of the quality of health for children to better maintain hand hygiene by using hand sanitizers to prevent transmission of the covid-19 virus. Conclusion: The conclusion that can be drawn from the description of community service activities (Elementary School) at SD N 01 Pinang Jaya, Pinang Jaya Kemiling is an increase in health knowledge to children about maintaining hand hygiene by using hand sanitizers.  Keywords: Hand Sanitizer; Antiseptic Spray As Hand Sanitizer; Counselling  Pendahuluan: Sediaan Hand Sanitizer merupakan bentuk sediaan yang dapat digunakan sebagai antiseptik. Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan untuk membunuh kuman pada tangan. Hand sanitizer mengandung bahan aktif alkohol sebesar 96%. Alkohol banyak digunakan sebagai antiseptic untuk permukaan kulit yang berfungsi untuk membunuh kuman ditangan. Dengan adanya hand sanitizer akan memudahkan masyarakat pada saat melakukan aktivitas diluar rumah. Tujuan: MenggunakanH2O2 ( Hidroigen Peroxida ) sebagai antiseptik dalam bentuk hand sanitizer dan Hand sanitizer menjadi salah satu alternatif pencegahan menularnya virus covid-19 karena mengandung alkohol dan zat lain yang dapat membunuh virus yang menempel terutama di area tangan. Metode: Alkohol 96%, geliserin, hidrogen peroxsida 3%, kemudian dibuat menjadi bentuk cair dalam konsentrasi ektra dan di tambahkan lemonessen. Hasil: Hasil sediaan tersebut menunjukan bahwa semua homogen dan berwarna putih dengan aroma campuran lemonessen dengan aroma khas lemon. Hasil pembuatan antiseptik hand sanitizer mendapatkan kontrol positif.Penyuluhan tentang PHBS dan tentang tatacara pembuatan hand sanitizer di SD N 01 Pinang Jaya berjalan dengan lancar. Peserta yang hadir sekitar 33 siswa/i diruang pertama dan 29 siswa/I diruang kedua, dengan di adakan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mutu kesehatan kepada anak-anak agar lebih menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan hand sanitizer untuk mencegahan penularan virus covid-19 Simpulan: Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian kegiatan pengabdian masyarakat (Sekolah Dasar) diSD N 01 Pinang Jaya, Pinang jaya Kemiling yaitu adanya peningkatan pengetahuankesehatan kepada anak-anak tentang menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan hand sanitizer
Pengembangan Media Pembelajaran Smart Cards untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Pujiarti, Titi; Asmedy, Asmedy; Wulan, Putri; Hasan, Hasan
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v2i2.903

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada perancangan media pembelajaran berbasis smart card yang ditujukan untuk meningkatkan minat belajar IPA pada siswa kelas III sekolah dasar. Pengembangan dilakukan menggunakan model ADDIE melalui lima tahap selama Oktober hingga Desember 2023. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas III SD IT AL-HILMI Dompu yang dipilih secara purposif dari populasi 73 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan validitas media sebesar 87%, validitas materi 82%, kepraktisan dan efektivitas masing-masing 100%, serta tingkat minat belajar siswa mencapai 86%. Temuan ini menunjukkan bahwa smart card yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran IPA. Riset ini mengisi kekosongan literatur pada penerapan smart card untuk pembelajaran sains di kelas rendah SD, yang sebelumnya didominasi bidang non-sains. Implikasi penelitian menggarisbawahi potensi smart card sebagai media visual konkret yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa SD, serta mampu memfasilitasi pembelajaran aktif dengan pendekatan sederhana dan kontekstual.
Evaluasi Penerapan Gmp Dan Ssop Pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Amplang Ikan Di Singkawang Harnatasya; Farisy, Salman Al; Hidayat, Riki; Ulya, Novia; Wulan, Putri; Merdekawati, Dewi
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2 No. 1 (2025): PERAUT - Juni
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/peraut.v1i1.713

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of Good Manufacturing Practices (GMP) and Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) in a home-scale amplang (fish cracker) processing industry using Spanish mackerel in Singkawang City. The method used was direct observation of production facilities, processing activities, and supporting infrastructure, assessed against the standards of Ministry Regulation No. 17 of 2019 and No. 75/M-IND/PER/7/2010. The results indicated compliance in areas such as space separation, clean water usage, and production recordkeeping. However, weaknesses were identified in employee training, hygiene supervision, sanitation documentation, and waste management. In conclusion, GMP and SSOP principles have been applied but not yet optimally, requiring continuous improvements in human resources, facilities, and documentation systems.
Analisis Penerapan Produksi Bersih Dan Pengelolaan Limbah Pada Industri Kerupuk Amplang Skala Kecil Di Kota Singkawang Farisy, Salman Al; Harnatasya; Hidayat, Riki; Ulya, Novia; Wulan, Putri; Merdekawati, Dewi
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2 No. 1 (2025): PERAUT - Juni
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/peraut.v1i1.714

Abstract

This study aims to apply the principles of clean production and waste management systems in household-scale amplang cracker industries in Singkawang City. These industries produce two main types of waste—solid and liquid—which are mostly not optimally managed. The research method used is qualitative descriptive through field observations and documentation. The results show that clean production practices are still limited to spatial separation in production areas, the use of gas fuel, and routine environmental cleanliness. However, waste management remains unintegrated and reactive. Solid waste such as fish bones and scales is discarded without reuse, while liquid waste is directly discharged into open drains without any treatment. Strengthening technical capacity, providing worker training, and adopting simple technologies are necessary to ensure the comprehensive and sustainable application of clean production principles in these small-scale household industries.