Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pelatihan Keterampilan Dasar Komputer Untuk Masyarakat Pedesaan Suparmadi, Suparmadi; Kamil Siregar, Iqbal; Saputra, Endra
Jurnal Bangun Abdimas Vol 3 No 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/ba.v3i1.342

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diberi Judul Pelatihan Keterampilan Dasar Komputer Untuk Masyarakat Pedesaan desa Suka Rame Kecamatan Sei Balai bertujuan untuk keterampilan dalam teknologi informasi sejak dahulu hingga sekarang sudah banyak yang menggunakan dan sangat dibutuhkan di berbagai bidang, seperti perusahaan, pemerintahan, dan industri. Dengan mengikuti pelatihan kursus komputer, seseorang dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau promosi di bidang yang berhubungan dengan teknologi informasi. Tolak ukur yang menjadi target dalam pengabdian kepada masyarakar ini adalah pemaparan materi dan tanya jawab hingga parkatek menggunakan teknologi yaitu komputer. Selama kegiatan ini masayarakat dibimbing dalam penggunaan sebuah komputer untuk bekal pengetahuan pengetahuan teknologi di desa Suka Rame Kecamatan Sei Balai. Tujuan akhir dari kegiatan  pengabdian kepada masyarakat ini menjadi mengetahui ilmu teknologi dan dapat menggunakan dasar-dasar komputer hingga perangkat lunak dalam aplikasi komputer tersebut.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Guru Terfavorit Dengan Menggunakan Metode WP di UPTD SD Negeri 014697 Banjar Kamil Siregar, Iqbal; Kurniawan, Edi; Amin, Muhammad; Hidayatullah, Hidayatullah; Nasution, Donni
Jurnal Teknologi Ilmu Komputer Vol. 2 No. 1: Desember 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jtik.v2i1.148

Abstract

Guru adalah tenaga pengajar pada bidang pendidikan dan memiliki peran penting untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi para peserta didik. Guru yang baik ialah guru yang bisa mengembangkan sumber belajar dari dalam potensi diri siswa, membangun kelas yang kondusif serta interaktif, melakukan evaluasi belajar, bisa menggunakan media belajar yang baik serta membimbing para peserta didik untuk bisa berkarya lebih baik lagi. Maka dari itu penelitian ini dibuat agar mengetahui kinerja guru terbaik pada UPTD SD Negeri 014697 Banjar. Sistem pendukung keputusan ini dibuat sebagai cara agar membantu untuk menilai kinerja guru terfavorit pada UPTD SD Negeri 014697 Banjar. Kriteria-kriteria yang menjadi bahan penelitian ini yang dinilai yaitu ada kemampuan, kreatifitas, penampilan, sosial, keprofesionalan, sikap, dan cara pengajar. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Weighted Product (WP), Metode Weighted Product merupakan salah satu metode dari sistem pengambilan keputusan tersebut, yang dimana dalam mengambil keputusan tersebut akan dilakukan dengan cara yang lebih tepat dan cepat, dikarenakan setiap kriteria disesuaikan dengan yang di inginkan atau setidaknya akan mendekati keinginan
THE BEST PRESCHOOL RECOMMENDATION APPLICATION USING THE ELECTRE METHOD Siregar, Iqbal Kamil; Handoko, Wiwin
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 10, No 4 (2024): September 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i4.3355

Abstract

Abstract: This research aims to build a recommendation system that can help parents determine the best Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) using the ELECTRE (Elimination and Choice Translating Reality) method. The electre method was chosen because of its ability to handle Multi-Criteria Decision Making (MCDM) problems, which allows evaluating alternatives based on various relevant criteria. This system is designed to identify and assess PAUD based on a number of important criteria, such as facilities, location, teacher-student ratio, curriculum, accreditation and reputation. Each criterion is given a weight according to its level of importance, which is determined based on parental preferences and applicable educational standards. Data is collected from various sources and processed using artificial intelligence techniques to ensure accuracy and relevance. The electre method is then used to evaluate and compare between PAUD. The research results show that the recommendation system developed is able to provide accurate and relevant PAUD recommendations, as well as increasing user satisfaction in the PAUD selection process. This research makes a significant contribution to the field of decision support systems and education, by showing the practical application of the electre method in determining the best PAUD. It is hoped that the results of this research can inspire the development of similar recommendation systems in other educational fields, as well as help in improving the quality of early childhood education through the use of advanced technology.Keywords: artificial intelligence; electre method; multi-criteria decision making (mcdm); paud. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem rekomendasi yang dapat membantu orang tua dalam menentukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terbaik dengan menggunakan metode ELECTRE (Elimination and Choice Translating Reality). Metode electre dipilih karena kemampuannya dalam menangani masalah Multi-Criteria Decision Making (MCDM), yang memungkinkan evaluasi alternatif berdasarkan berbagai kriteria yang relevan. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi dan menilai PAUD berdasarkan sejumlah kriteria penting, seperti fasilitas, lokasi, rasio guru-murid, kurikulum, akreditasi dan reputasi. Setiap kriteria diberikan bobot sesuai dengan tingkat kepentingannya yang ditentukan berdasarkan preferensi orang tua dan standar pendidikan yang berlaku. Data dikumpulkan dari berbagai sumber dan diproses menggunakan teknik kecerdasan buatan untuk memastikan akurasi dan relevansi. Metode electre kemudian digunakan untuk melakukan evaluasi dan perbandingan antar PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rekomendasi yang dikembangkan mampu memberikan rekomendasi PAUD yang akurat dan relevan, serta meningkatkan kepuasan pengguna dalam proses pemilihan PAUD. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada bidang sistem pendukung keputusan dan pendidikan, dengan menunjukkan aplikasi praktis dari metode electre dalam penentuan PAUD terbaik. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menginspirasi pengembangan sistem rekomendasi serupa di bidang pendidikan lainnya, serta membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui pemanfaatan teknologi canggih.Kata kunci: kecerdasan buatan; metode electre; multi-criteria decision making (mcdm); paud.
Optimalisasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Pembelajaran Kamil Siregar, Iqbal; Nasution, Akmal; Ihsan, Mhd.
Jurnal Bangun Abdimas Vol 3 No 2: November 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/ba.v3i2.413

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu perubahan yang menonjol adalah meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sarana pembelajaran. Meskipun memiliki potensi besar, pemanfaatan media sosial dalam konteks pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya literasi digital dan risiko penyebaran informasi yang tidak valid. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana pembelajaran bagi pendidik dan pelajar. Melalui kegiatan ini, berbagai solusi ditawarkan untuk meningkatkan literasi digital, mengembangkan konten edukatif, memperkuat keamanan dan etika penggunaan media sosial, serta mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif. Program ini juga memanfaatkan teknologi dan aplikasi pendukung serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan media sosial sebagai alat bantu pembelajaran, peningkatan kualitas pembelajaran, serta terbentuknya komunitas pembelajaran yang aktif dan inovatif. Dengan demikian, media sosial dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mendukung proses pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan
EXPERT SYSTEM FORWARD CHAINING METHOD DIAGNOSA PADA PENYAKIT GINJAL Fitriani, Eka; Siregar, Iqbal Kamil; Apridonal M, Yori
J-Com (Journal of Computer) Vol 4, No 3 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i3.3429

Abstract

Abstract: The choice of problem regarding the type of kidney disease as the sample for this study is the fact that kidney disease is an important organ in our body's metabolic system, because of our busy activities, we often forget to take care of it. Irregular eating patterns, lack of fiber and mineral water intake, and consumption of high-calorie instant foods or drinks, without realizing it, make the kidneys work harder. Starting from the process of filtration, reabsorption, to augmentation of food substances below the kidneys through the blood. The aim of this research is to create an expert system for kidney disease using a web-based programming language that is capable of providing services to the public and conveying information related to kidney disease. Pre-research and research was carried out at the Abdul Manan Simatupang Kisaran Regional General Hospital starting from November to December 2023. In this research data collection was carried out using observation, interviews and literature study methods. The results of this research show that having an expert system for diagnosing kidney disease in humans can provide significant benefits, including the data processing and consultation process being carried out quickly and producing fairly accurate reports, thus making work more effective and efficient.      Keywords: Expert System; Kidney Disease; Forward Chaining Method.Abstrak: Pemilihan masalah menyangkut jenis penyakit Ginjal sebagai sampel penelitian ini, adalah kenyataan bahwa penyakitpenyakit Ginjal merupakan organ penting dalam sistem metabolisme tubuh kita, karena padatnya aktivitas, kita sering lupa untuk menjaganya. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya asupan serat dan air mineral, serta konsumsi makanan atau minuman instan berkalori tinggi, tanpa sadar telah memperberat kerja ginjal. Mulai dari proses filtrasi, reabsorpasi, sampai augmentasi dari zat-zat makanan yang di bawah ke ginjal melalui darah. Adapun tujuan penelitian ini adalah Membuat suatu sistem pakar untuk penyakit Ginjal menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan penyakit Ginjal. Pra penelitian dan penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang Kisaran yang dimulai pada bulan Bulan November sampai dengan Desember 2023. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit ginjal pada manusia, dapat memberikan manfaat yang cukup berarti antara lain proses pengolahan datanya dan proses konsultasi dilakukan dengan cepat serta menghasilkan laporan yang cukup akurat, sehingga membuat pekerjaan akan lebih efektif dan efisien.Kata kunci: Sistem Pakar; Penyakit Ginjal; Metode Forward Chaining
OPTIMIZATION OF INCENTIVE GIVING THROUGH MULTI-CRITERIA DECISION ANALYSIS APPROACH Helmiah, Fauriatun; Siregar, Iqbal Kamil
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 11, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v11i2.3723

Abstract

Abstract: This research aims to optimize the provision of incentives to employees (sales team) in a company using a multi-criteria approach. Many companies face challenges in determining criteria and mechanisms for providing incentives that are effective and fair to improve work performance and motivation. The multi-criteria approach used is Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) which can assess various aspects of employee performance comprehensively and objectively. Factors considered include productivity, quality of work, attendance, innovation and overall turnover. The research results show that the multi-criteria approach provides a more comprehensive and accurate assessment, so that companies can develop a more transparent and effective incentive system. Implementation of this approach is expected to increase employee motivation and productivity, help companies achieve their business goals more efficiently, and provide long-term benefits in the form of increased employee loyalty and competitiveness in the field.Keywords: optimization; incentives; multi criteria; maut method         Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemberian insentif kepada karyawan (tim sales) di sebuah perusahaan dengan menggunakan pendekatan multikriteria. Banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam menentukan kriteria dan mekanisme pemberian insentif yang efektif dan adil untuk meningkatkan kinerja dan motivasi kerja. Pendekatan multikriteria yang digunakan adalah  Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) dapat mengevaluasi berbagai aspek kinerja karyawan secara menyeluruh dan objektif. Faktor-faktor yang dipertimbangkan meliputi produktivitas, kualitas kerja, kehadiran, inovasi dan omset keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan multikriteria memberikan penilaian yang lebih komprehensif dan akurat, sehingga perusahaan dapat mengembangkan sistem insentif yang lebih transparan dan efektif. Implementasi pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan, membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efisien, serta memberikan manfaat jangka panjang berupa peningkatan loyalitas karyawan dan daya saing di lapangan.Kata kunci: optimalisasi; insentif; multi kriteria; metode maut
Pelatihan Dasar Jaringan Komputer Untuk Pemuda Karang Taruna Efendi Hutagalung, Jhonson; Saputra, Endra; Kamil Siregar, Iqbal
Jurnal Bangun Abdimas Vol 4 No 1: Mei 2025
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/ba.v4i1.513

Abstract

Pelatihan dasar jaringan komputer untuk pemuda Karang Taruna bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar dalam membangun dan mengelola jaringan komputer. Melalui pelatihan ini, diharapkan pemuda Karang Taruna dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer dalam kegiatan mereka sehari-hari serta meningkatkan kapasitas mereka dalam bidang teknologi informasi. Artikel ini akan membahas tahapan pelatihan mulai dari perencanaan hingga evaluasi hasil pelatihan serta dampaknya terhadap pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dasar jaringan komputer dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas Karang Taruna.
Peningkatan Literasi Digital Bagi Guru SD Negeri 132408 Kota Tanjungbalai Dalam Mencegah Dan Mengatasi Cybercrime Siregar, Iqbal Kamil; Endra Saputra
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i4.4072

Abstract

Abstract: The rapid development of digital technology in education presents significant benefits, but it also introduces serious challenges in the form of increasing threats of Cybercrime. Teachers at SD Negeri 132408 Kota Tanjungbalai, as the frontline of education, often lack an adequate understanding of digital literacy and how to handle cybercrimes, such as the spread of false information, data theft, and violations of digital ethics. This community service activity aims to enhance the digital literacy capacity of teachers in preventing and addressing Cybercrime within the school environment. The methods used include intensive training, group discussions, case studies, and practical simulations, implemented in three stages: preparation, implementation, and evaluation. The solutions offered encompass providing digital literacy materials, Cybercrime prevention training, and developing practical guidelines. Evaluation results show that teacher understanding increased significantly, with the average score rising from 45 to 78 (p<0.05). The targeted outputs of this activity are the publication of a scientific article in a Sinta 5 accredited national journal as a mandatory output, and a popular article in mass media as an additional output. This activity is expected to increase teachers' awareness and skills in creating a safe and healthy digital education environment. Keywords: cybercrime; digital literacy; education; elementary school teachers; training Abstrak: Pesatnya perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan menghadirkan manfaat besar, namun juga memunculkan tantangan serius berupa meningkatnya ancaman Cybercrime. Guru di SD Negeri 132408 Kota Tanjungbalai, sebagai garda terdepan pendidikan, seringkali belum memiliki pemahaman yang memadai tentang literasi digital dan cara menghadapi kejahatan siber, seperti penyebaran informasi palsu, pencurian data, dan pelanggaran etika digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas literasi digital guru dalam mencegah dan mengatasi Cybercrime di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan berupa pelatihan intensif, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi praktik, yang dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Solusi yang ditawarkan mencakup pemberian materi literasi digital, pelatihan pencegahan Cybercrime, dan penyusunan panduan praktis. Hasil evaluasi menunjukkan pemahaman guru meningkat signifikan dari skor rata-rata 45 menjadi 78 (p<0.05). Target luaran dari kegiatan ini adalah publikasi artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 5 sebagai luaran wajib, dan artikel di media massa sebagai luaran tambahan. Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan digital yang aman dan sehat. Kata kunci: cybercrime; guru sd; literasi digital; pelatihan; pendidikan
Penerapan Multi Criteria Decision Untuk Rekomendasi Program Ekstrakulikuler Di Sekolah Menengah Atas Hutauruk, Tascha Adela; Siregar, Iqbal Kamil; Rohminatin, Rohminatin
J-Com (Journal of Computer) Vol. 5 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v5i2.4178

Abstract

Abstract: Education is only one area that has felt the effects of the exponential growth in computing power. Data processing and decision-making have grown more dependent on the use of information technology systems. Manually selecting extracurricular activities at Panti Budaya Private High School causes kids to lose sight of what interests them and what they're good at. Because of this, kids may stop participating in extracurricular activities and never discover their true passions. Hence, it is necessary to have a decision-support system that can appropriately suggest extracurricular activities to kids according to their abilities. The purpose of this study is to develop and construct a recommendation system that makes use of the MCDM technique, more especially the ELCTRE method, which stands for the Elimination and Choice Translation Reality. By applying predefined criteria to a set of alternatives, this approach can choose the optimal one. The goal of this approach is to help students reach their full potential by recommending extracurricular activities that are both relevant and accurate. Keywords: decision support system; extracurricular activities; student potential; MCDM; ELECTRE Abstrak: Pendidikan merupakan salah satu bidang yang merasakan dampak dari pertumbuhan eksponensial dalam daya komputasi. Pemrosesan data dan pengambilan keputusan semakin bergantung pada penggunaan sistem teknologi informasi. Memilih kegiatan ekstrakurikuler secara manual di SMA Swasta Panti Budaya menyebabkan anak-anak kehilangan minat pada apa yang mereka sukai dan apa yang mereka kuasai. Karena hal ini, anak-anak mungkin berhenti berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan tidak pernah menemukan gairah sejati mereka. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat secara tepat menyarankan kegiatan ekstrakurikuler kepada anak-anak sesuai dengan kemampuan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan membangun sistem rekomendasi yang memanfaatkan teknik MCDM, khususnya metode ELCTRE, yang merupakan singkatan dari Elimination and Choice Translation Reality. Dengan menerapkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya pada serangkaian alternatif, pendekatan ini dapat memilih yang optimal. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dengan merekomendasikan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dan akurat. Kata kunci: sistem pendukung keputusan; kegiatan ekstrakurikuler; potensi siswa; MCDM; metode ELECTRE
Sosialisasi Pemanfaatan Fintech Untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan Bagi Masyarakat Saputra, Endra; Siregar, Iqbal Kamil; Sarah, Rizky May; Hafizah, Nadia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7128

Abstract

Inklusi keuangan yaitu akses terhadap layanan keuangan formal yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Sebagian masyarakat, khususnya yang berada di daerah pedesaan, kelompok berpenghasilan rendah, dan UMKM, masih belum terhubung dengan baik ke sistem keuangan. Hambatan utama meliputi (1) Keterbatasan Akses Fisik, (2) Kurangnya Pemahaman Literasi keuangan, (3) Persyaratan yang Rumit, (4) Biaya Transaksi yang dirasa tinggi untuk menggunakan layanan perbankan konvensional. Akibatnya, banyak masyarakat yang masih bergantung pada sistem keuangan informal (seperti rentenir) yang memiliki bunga sangat tinggi dan berisiko. Sosialisasi pemanfaatan teknologi finansial (fintech) menjadi solusi strategis untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan sosialisasi yang efektif diharapkan dapat menghasilkan luaran-luaran konkret antara lain (1) meningkatkan literasi keuangan digital, (2) memberikan pemahaman keamanan digital, (3) memberikan pelatihan langsung, (4) membangun kepercayaan, dan (5) mendorong adopsi pemanfaatan fintech bagi masyarakat. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan fintech merupakan langkah krusial dalam mendorong inklusi keuangan. Dengan edukasi yang tepat, fintech tidak hanya menjadi alat transaksi tetapi juga jembatan bagi masyarakat untuk masuk ke dalam sistem keuangan formal, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.