Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Media Slide dan Media Sosial terhadap Pengetahuan HIV/AIDS dan VCT (Voluntary Counseling and Testing) pada Pekerja PT. X di Kabupaten Tabalong Astuti, Henni Widia; Rezeki Sudarmin, Ria; Hairuddin, Hairuddin; Meiliani Yulis, Dian; Herman, Sriyana
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2490

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of health promotion media, namely slide media and social media (animated videos), in improving workers' knowledge and interest in HIV/AIDS and Voluntary Counseling and Testing (VCT) at PT. X, Tabalong Regency, South Kalimantan. The study utilized a quasi-experimental design with a two-group pre-posttest method, involving 360 respondents. Group A received counseling using slide media, while Group B was educated through animated videos shared via WhatsApp. The results showed a significant increase in knowledge in both groups, with the slide media group demonstrating higher effectiveness compared to the social media group (p < 0.001). However, interest in VCT did not show a significant relationship with increased knowledge in either group (p > 0.05). Slide media proved to be more effective than social media in enhancing workers' knowledge of HIV/AIDS. These findings highlight the importance of using appropriate health promotion media to educate workers about health issues.
Perlindungan Hukum pada Pekerja dengan Status Orang dengan HIV/AIDS (Odha) Dikaitkan dengan Hukum Kesehatan Astuti, Henni Widia; Astuti, Ika Widi; Dharma Jaya, Ida Bagus Surya; Artawan Eka Putra, I Wayan Gede
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7829

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global yang tidak hanya berdampak pada aspek medis, tetapi juga sosial dan ketenagakerjaan, terutama bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Di Indonesia, meskipun regulasi seperti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah menjamin hak ODHA, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai hambatan seperti stigma sosial, diskriminasi di tempat kerja, lemahnya pengawasan, dan terbatasnya akses layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi pekerja ODHA dalam perspektif hukum kesehatan dan ketenagakerjaan. Metode yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi literatur, menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat kesenjangan signifikan antara ketentuan hukum dan praktik di lapangan, yang menghambat terciptanya lingkungan kerja inklusif. Implikasinya, diperlukan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam bentuk edukasi HIV/AIDS, penguatan kebijakan perusahaan, serta penegakan hukum yang tegas. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan model kebijakan inklusif dan komprehensif yang dapat diadopsi secara nasional guna meningkatkan perlindungan terhadap ODHA di tempat kerja.