Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Application of Appropriate Technology in Integrated Coconut Processing in Lambangi Village, South Konawe, through Regional Partnership Program Ansharullah ansharullah; Muhammad Natsir; Sitti Aida Adha Taridala; Abdul Kasim; Sriyana Herman; Sri Damayanti
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.788 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.38

Abstract

Kelapa merupakan komoditas andalan masyarakat di Desa Lambangi, Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun, potensi komoditas ini belum memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Di sisi lain, dengan penerapan teknologi pengolahan kelapa secara terpadu dapat dihasilkan berbagai produk yang memiliki nilai tambah dari sisi ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, seperti VCO, nata de coco, asap cair, dan produk kerajinan kreatif berbasis kelapa. Oleh karena itu, Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini bertujuan untuk mengadvokasi pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mewujudkan potensi ekonomi tersebut, melalui penerapan teknologi yang terintegrasi dan tepat guna. Program ini dilaksanakan dengan model peningkatan kapasitas wirausaha, alih teknologi, dan penerapan teknologi tepat guna. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan yang signifikan dari pemerintah dan masyarakat dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan komoditas kelapa ini. Nilai tambah ekonomi dari komoditas ini, termasuk potensi ketersediaan lapangan kerja dari komoditas ini juga meningkat signifikan. Dampak positif dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran Pemerintah Daerah, dan karenanya telah memberikan dukungan keuangan formal melalui perencanaan dan penganggaran dalam program-program mereka. Dampak positif yang diharapkan adalah mengubah kondisi Desa Lambangi menjadi desa yang mandiri secara ekonomi, sesuai dengan arahan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional.
Improvement Knowledge and Attitude about Adolescent’s Reproductive Health through Education Intervention in Junior and Senior High: Peningkatan Pengetahuan dan Sikap tentang Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Intervensi Penyuluhan pada Siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Negeri Amiruddin Amiruddin; Sriyana Herman; Hermanto T. Joewono; Asrul Sani; Junaid Junaid; Ali Imran; Jafriati Jafriati
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 7 No. 4 October 2019
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.908 KB) | DOI: 10.32771/inajog.v7i4.972

Abstract

Abstract Objective:To determine the changesin point of view and positive attitudes towards adolescent reproductive health in junior and senior high school students in Southeast Sulawesi after counseling interventions. Methods: Experimental Research with The One Group Pretest-Posttest Design. The population in the study were all adolescents aged between 12-19 years as students in Southeast Sulawesi. The sampling was performed by Simple stratified random sampling technique with a sample of 300 people for middle and high school students. The instrument used was a questionnaire with data analysis by using the t-test. Results:Showed that the level of knowledge and attitudes of students about adolescent reproductive health was differed between pretest & posttest in junior and senior high school students (ρ<0.05),because the students who were given counseling interventions with lecture methods, powerpoint, and discussion, will add to the broader understanding and insight and tend to generate positive responses from studentsm so that they have good basic knowledge and attitudes about adolescent reproductive health. Conclusion:The study was the increase in knowledge and positive attitudes about adolescent reproductive health after counseling interventions. Keywords:adelescent, counseling, knowledge and attitude, reproductive health Abstrak Tujuan:Untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan sikap yang positif tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa SMP dan SMA Negeri di Sulawesi Tenggara setelah dilakukan intervensi penyuluhan. Metode: Penelitian Eksperimen (pre-experiment) dengan rancanganThe One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan remaja yang berusia antara 12-19 tahun yang sementara berstatus sebagai siswa SMP dan SMA Negeri di Sulawesi Tenggara. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknikSimple stratified random sampling dengan jumlah sampel 300 orang untuk siswa SMP dan SMA.Instrumen yang dipakai adalah angket dengan analisis data menggunakan uji-t. Hasil:Menunjukkan tingkat pengetahuan dan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi remaja berbeda antara pretest dan posttest pada siswa SMP dan SMA Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara (ρ value< 0,05).Hal ini disebabkan karena pada siswa SMP dan SMA Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara yang diberikan intervensi penyuluhan dengan metode ceramah, visualisasi (power point), dan tanya jawab, akan menambah pemahaman dan wawasan yang lebih luas dan cenderung menimbulkan respon yang positif dari siswa sehingga memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang kesehatan reproduksi remaja. Kesimpulan:Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang positif tentang kesehatan reproduksi remaja setelah intervensi penyuluhan. Kata Kunci:remaja,penyuluhan, pengetahuan dan sikap, kesehatan reproduksi
Level of Knowledge, Attitude About Reproductive Health and Gender with Teenager Sexual Behaviour at SMAN 4 Kendari Sriyana Herman; Amiruddin Amiruddin; Muhammad Sirih; Ardina Ardina; Rusli Rusli
Indonesian Andrology and Biomedical Journal Vol. 4 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/iabj.v4i1.44617

Abstract

To know the correlation between the level of knowledge about reproductive health, attitude about reproductive health and gender with the teenager sexual behavior at SMAN 4 Kendari. The research population is class X and XI SMAN 4 Kendari student which amount 827 people. The sample retrieval technique is proportional stratified random sampling thus gained as much as 270 respondents. Data collection technique are done with an analytic survey through a cross sectional approach. The data analysis technique’s using descriptive and inferential statistics. The results: Showed that the men as much as 117 respondents (43,33%), women 152 respondents (56,67%), high level of knowledge as much as 160 respondents (59,26%), level of intermediate knowledge 73 respondents (27,04%), low knowledge level 37 respondents (13,7%), a good attitude as much as 76 respondents (28,15%), a medium attitude 147 respondents (54,44%), a deficient attitude 47 respondents (17,41%), sexual behavior is risk as much as 244 respondents (90,37%), and sexual behavior is not risk 26 respondents (9,63%). The level of knowledge is unrelated to the teenager sexual behavior (p > 0,05), attitude is related to the teenager sexual behavior (p < 0,05), and gender is related to the teenager sexual behavior (p < 0,05).
DIFFERENCES OF MATERNAL SOCIODEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS WITH SPONTANEOUS PRETERM BIRTH AMONG HOSPITALS IN INDONESIA: A COMPARATIVE STUDY Herman, Sriyana; Santoso, Budi; Djoewono, Hermanto Tri
Public Health of Indonesia Vol. 4 No. 4 (2018): October - December
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.62 KB) | DOI: 10.36685/phi.v4i4.215

Abstract

Background: Maternal sociodemographic characteristics can be used to prevent preterm birth.Objective: To identify differences in maternal sociodemographic characteristics with spontaneous preterm birth among hospitals in East Java, Indonesia.Methods: This was a descriptive study with comparative design in 134 mothers who experienced preterm birth at eight hospitals. Data were analyzed using Independent samples t-test.Result: Sixteen variables were significantly different in maternal sociodemographic characteristics with spontaneous preterm birth among eight hospitals, namely: gestational age (CI 95%:10.97-0.02, p <0.049), maternal age (CI 95%:0.46-11.03, p <0.035), smoking (CI 95%:9.98-19.01 p <0.001), Edinburgh Postnatal Distress Scale (EPDS) (CI 95%:6.90-17.09, p <0.001), the fetus mobile (CI 95%:2.41-11.58, p <0.006), the number of visits during pregnancy (CI 95%:5.63-14.36, p <0.001), history of premature (CI 95%:7.76-15.73, p <0.001), history of disease (CI 95%:9.02-18.97, p <0.001), history of abortion (CI 95%:9.34-18.65, p <0.000), height (CI 95%:9.66-18.83, p <0.001), BMI (CI 95%:0.75-11.74, p <0.029), Mid Upper Arm Circumference (MUAC) (CI 95%:2.53-12.96, p <0.007), periodontal infection by (CI 95%:6.04-15.45, p <0.001), bleeding in young and old pregnancy (CI 95%:7.71-17.28, p <0.001), anemia status (CI 95%:2.30-10.19, p <0.004) and BV status (CI95%:9.05-20.45, p <0.001).Conclusion: There were significant disparities in maternal sociodemographic characteristics with preterm birth among hospitals. Our findings can be used as the basic data for future research in an effort to prevent premature birth disorders based on maternal sociodemographic characteristic.
Moringa oleifera extract affects the diameter of the Graafian follicles in female Mus musculus Amiruddin; Herman, Sriyana; Balumbi, Musthamin; Rahawarat, Marwia; Darlian, Lili; Fitrianingsih, Julia; Handayani, Rika; Rusli
Majalah Obstetri & Ginekologi Vol. 32 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mog.V32I12024.14-21

Abstract

HIGHLIGHTS This study unveils a dose-dependent relationship between Moringa leaf extract and increased Graafian follicle size in female mice. The significant positive effect of Moringa leaf extract on Graafian follicles suggests promising implications for fertility interventions, offering hope for individuals seeking natural treatment to address infertility challenges.   ABSTRACT Objective: This study aimed to determine the effect of Moringa leaf extract (Moringa oleifera Lam.) on the diameter of Graafian follicles in female mice (Mus musculus). Materials and Methods: This study used experimental design, employing a cohort of 24 female mice of 20-25 grams in weight, aged between 2-3 months, and in good health. These subjects were divided into three treatment groups and subjected to oral doses of Moringa leaf extract at 300 mg/kg BW, 400 mg/kg BW, and 500 mg/kg BW over a 14-day period. The study procedures involved the preparation of the experimental animals, preparation of Moringa leaf extract, treatments administration, and the preparation of histological specimens. Subsequently, the diameters of Graafian follicles within each treatment group were measured. Data analysis were performed using the ANOVA test (p <0.05) followed with the Least Significance Difference (LSD) test utilizing the IBM SPSS software. Results: There were variations in Graafian follicle diameters across the experimental groups. The average diameters were 180.944 µm in the control group, 239.942 µm in treatment group 1, 315.006 µm in treatment group 2, and 396.650 µm in treatment group 3. This indicated that dose administration starting from 300 mg/kg, 400 mg/kg, and 500 mg/kg had an effect on the size of the follicle and antrum diameter. The number of granulosa cells was found to increase, as well as the size of the ovum. Conclusion: Moringa leaf extract in different doses has a significant positive effect on increasing the diameter of the Graafian follicles in female mice.
Analisis Diagnostik Pemeriksaan Penunjang Persalinan Preterm Birth Pada Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Kota Makassar Alanti, Alanti; Herman, Sriyana; Handayani, Rika; Ramli, Anwar; Fitrianingsih, Julia; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Wilma, Wilma; Rusli, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi preterm birth Ibu Postpartum di Rumah Sakit Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 65 orang ibu postpartum dengan Riwayat preterm birth. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengaruh flour albus terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,000 < 0,05, Tidak terdapat pengaruh HBsAG terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,393 > 0,05, Tidak terdapat pengaruh Syphilis terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,436 > 0,05, dan Terdapat pengaruh HIV/AIDS terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,016. Faktor yang secara dominan mempengaruhi preterm adalah pemeriksaan penunjang Flour Albus dengan p value = 0,000.
Analisis Faktor Risiko Terhadap Kejadian Depresi Pada Ibu Postpartum Di RSIA Kartini Kota Makassar Andriani, Andriani; Handayani, Rina; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Fitrianingsih, Julia; Herman, Sriyana; Wilma, Wilma; Rusli, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah prevalensi gangguan mental pada depresi postpartum (pasca persalinan) sebesar 13% dan lebih tinggi 20% di negara berkembang. Angka kejadian depresi postpartum di negara Asia sebesar 26-85% sedangkan di Indonesia 50-70%. Wanita pada periode postpartum cenderung mengalami depresi karena keterbatasan kondisi fisik dan proses adaptasi menjadi seorang ibu sehingga memiliki keinginan bunuh diri dan infanticide. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian depresi pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kartini Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 75 orang ibu postpartum. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh usia yakni 0,004 < 0,05, status ekonomi yakni 0,000 <0,05, dan Paritas yakni 0,040 < 0,05 dengan kejadian depresi pada ibu postpartum. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani kejadian depresi pada ibu postpartum diantaranya adalah dengan melakukan deteksi dini menggunakan EPDS, melaksanakan edukasi pada ibu postpartum, dan melakukan terapi pengobatan bagi ibu yang mengalami depresi.
Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Desa Hitu Daerah Pesisir Pantai Pulau Ambon 2024 Senduk, Rahmawati; Fitrianingsih, Julia; jumrah, Jumrah; Herman, Sriyana; Handayani, Rika; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Wilma, Wilma; ru, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin yang dikandungnya. Ibu hamil dengan anemia yang lebih parah dapat mengalami kesulitan yang lebih serius selama kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan, termasuk keguguran (aborsi), persalinan prematur, kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, perdarahan pasca persalinan akibat atonia uteri, syok, infeksi intrapartum, dan postpartum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Hitu Daerah Pesisir Pantai Pulau Ambon 2024. Jenis penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan non-equivalent control group design. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penelitian kualitatif. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 15-25 tahun (26,7%), dengan kehamilan di usia <20 dan >35 tahun menjadi faktor risiko anemia. Sebagian besar responden berada pada usia kehamilan 11-20 minggu (60%) pada pretest, yang berkurang menjadi 53,3% pada posttest. Usia kehamilan mempengaruhi kadar hemoglobin, yang menurun seiring bertambahnya usia kehamilan. Analisis univariat menunjukkan bahwa edukasi gizi melalui booklet efektif meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin ibu hamil. Sebelum intervensi, banyak ibu hamil memiliki pengetahuan dan kadar hemoglobin rendah, namun setelah intervensi keduanya meningkat signifikan. Analisis bivariat dan uji hipotesis mengonfirmasi bahwa edukasi gizi dengan booklet secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin ibu hamil. Edukasi gizi sangat penting dalam pencegahan anemia pada ibu hamil.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Temulawak Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Siswi Kelas Viii Di Smp Negeri Langgudu Bima Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 Riski Nurfadillah; Syamsuriyati; Sriyana Herman; Julia Fitrianingsih; Bahtiar Baso; Rusli
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v6i2.191

Abstract

Dysmenorrhea can cause disruption of women's activities so that they limit their daily activities, and can also cause them to not concentrate on studying, reluctant to participate in extracurricular activities. and absent from school so that they cannot follow lessons. In Indonesia, according to research by Maisaroh & Proverawati (2012), the incidence of dysmenorrhea occurs around 45-95% in women of productive age. In overcoming dysmenorrhea, pharmacological and non-pharmacological are needed, Non-pharmacological forms are by giving temulawak. Based on research data, it was found that temulawak can relieve pain and pain during menstruation. The purpose of this study was to find the effect of boiled temulawak water to reduce dysmenorrhea in adolescents at SMP Negeri 2 Langgudu. This study used the Quasi Experiment method by looking at the effect of the intervention group and control group treatments, and measuring using the posttest only Control Group Design. It was carried out at SMP Negeri 2 Langgudu. The calculation results showed that the decrease in pain due to dysmenorrhea in the intervention group was 2.7500 at p-value = 0.009 (p
Analisis Kualitas Pemulihan Persalinan Pasca Sectio Caesarea Dengan Metode Eracs Terhadap Evaluasi Kepuasan Pasien Agus Susanto; Rika Handayani; Sriyana Herman; Saparuddin Latu; Andi Muhammad Yaqkin; Zainuddin
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Analisis kualitas pemulihan persalinan pasca sectio caesarea dengan metode ERACS terhadap evaluasi kepuasan pasien. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melakukan persalinan dengan metode ERACS pada bulan sebelumnya berjumlah 89 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa bukti fisik dengan nilai p = 0,010, kehandalan dengan nilai p = 0,010, daya tanggap dengan nilai p = 0,001, jaminan dengan nilai p = 0,031, dan empati dengan nilai p = 0,000 artinya kurang dari α 0,05 sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang bermakna terhadap kualitas pemulihan pasca persalinan sectio caesarea dengan metode ERACS. Kesimpulan penelitian ini adalah perlu meningatkan sarana dan prasana terkait dengan bukti fisik di pelayanan dan juga dengan kehandalan petugas kesehatan dan ketanggapan terhadap keluhan pasien maka menciptakan kepuasan pelayanan untuk pasien, jaminan yang yang pasti terhadap metode ERACS dan empati para petugas kesehatan terhadap pasien akan menimbulkan perasaan dihargai dan diperhatikan oleh petugas kesehatan sehingga meningkatkan kepuasan pelayanan.