Nasution, Husaini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Pendidikan Agama Islam Aprilda Mardatillah, Nur; Nasution, Husaini; Novelia Najmi, Via; Intan Lestari, Yuliana
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 23 No. 1 (2025): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v23i1.18619

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pembelajaran berbasis karakter dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Dalam konteks tantangan moral dan sosial yang dihadapi generasi muda saat ini, pembelajaran PAI tidak hanya berperan sebagai sarana penyampaian ilmu keagamaan, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (library research) untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis karakter dalam PAI dapat dilakukan melalui strategi keteladanan, pembiasaan, penguatan positif, refleksi, dan pendekatan kontekstual. Selain itu, metode seperti ceramah interaktif, kisah islami, diskusi kelompok, dan proyek sosial dinilai efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter. Model pembelajaran yang digunakan seperti integratif, kontekstual, keteladanan (uswah), reflektif, dan problem-based learning terbukti mampu membentuk kepribadian religius dan sosial siswa. Dengan demikian, implementasi pembelajaran berbasis karakter dalam PAI sangat penting untuk menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas secara intelektual, serta peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Perbedaan Rata-rata Nilai Al-Qur’an Hadis antara Siswa yang Mengikuti Kegiatan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan yang Tidak di Madrasah Ibtidaiyah Al Barokah Pekanbaru Nasution, Husaini; Risnawati , Risnawati; Hamdani, M. Fikri
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 23 No. 1 (2025): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v23i1.18649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata nilai mata pelajaran Al-Qur’an Hadis antara siswa yang mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan yang tidak mengikuti TPQ di Madrasah Ibtidaiyah Al Barokah Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif melalui uji-t dua sampel independen. Sampel terdiri dari 23 siswa kelas V, dengan rincian 12 siswa mengikuti TPQ dan 11 siswa tidak mengikuti TPQ. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata Al-Qur’an Hadis antara kedua kelompok. Siswa yang mengikuti TPQ memiliki rata-rata nilai yang lebih tinggi, yaitu 83,50 dibandingkan dengan 77,91 pada kelompok yang tidak mengikuti TPQ. Temuan ini menunjukkan bahwa keterlibatan dalam TPQ berkontribusi positif terhadap pencapaian hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadis.
Pengembangan Asumsi dalam Penelitian Kualitatif Nasution, Husaini; Murhayati, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27026

Abstract

Artikel ini membahas secara mendalam tentang pengembangan asumsi dalam penelitian kualitatif yang menjadi fondasi penting dalam merancang dan melaksanakan suatu kajian ilmiah. Asumsi merupakan anggapan dasar yang diyakini kebenarannya dan menjadi titik tolak dalam merumuskan masalah, menentukan subjek penelitian, serta memilih metode yang tepat. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kepustakaan untuk menelaah berbagai sumber ilmiah terkait. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dalam paradigma kualitatif terdapat lima jenis asumsi utama, yaitu ontologis, epistemologis, aksiologis, retoris, dan metodologis. Pengembangan asumsi harus mempertimbangkan relevansi dengan tujuan dan disiplin ilmu yang diteliti serta bersifat operasional. Dengan demikian, pemahaman terhadap asas-asas ini akan membantu peneliti memperoleh hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kaidah Bahasa Arab Dalam Menafsirkan Al Qur’an Nasution, Husaini; Alwizar, Alwizar
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.335

Abstract

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai pedoman hidup. Penafsiran Al-Qur'an memerlukan pemahaman mendalam terhadap kaidah bahasa Arab, karena bahasa Al-Qur'an adalah bahasa Arab yang memiliki struktur, gaya, dan retorika yang khas. Artikel ini membahas kaidah bahasa yang digunakan dalam menafsirkan Al-Qur'an, termasuk nahwu (tata bahasa), sharaf (morfologi), balaghah (retorika), dan semantik. Metode penelitian dalam Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data primer diambil dari kitab-kitab tafsir klasik seperti Tafsir al-Jalalain, Al-Itqan fi Ulum al-Quran, serta literatur linguistik klasik seperti Al-Risalah Musthafa al-Baaby al-Halaby karya al-Syaafi`i. Pendekatan filologi digunakan untuk menelaah teks-teks klasik, sementara analisis kontemporer dilakukan untuk memahami implikasi kaidah bahasa dalam tafsir modern. Hasil penelitiannya adalah bahwa kaidah-kaidah bahasa Arab yang harus dikuasai dari segi keilmuan sebagai syarat untuk menafsirkan Al-Qur`an al-Karim. Seperti ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu balaghah, penulis juga mencantumkan beberapa kaidah-kaidah tafsir dalam menafsirkan Al Qur’an antara lain: Isim Dhamir, Nakirah dan Makrifah, As-sual dan al-Jawab, Jumlah