Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MULTI LABEL KLASIFIKASI GENRE FILM BERDASARKAN SINOPSIS MENGGUNAKAN METODE LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM) Akbar, Jihadul; Hairul Fahmi; Wafiah Murniati
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 1 (2025): MISI Januari 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i1.1436

Abstract

Film merupakan sarana hiburan yang dapat dinikmati oleh banyak orang, bukan hanya sebagai hiburan tetapi juga merupakan sarana pemasaran, perdagangan dan pendidikan. Genre merupakan salah satu karakteristik penting dari sebuah film. Oleh sebab itu klasifikasi genre merupakan cara untuk menemukan hubungan dari masing-masing film sehingga memudahkan penonton untuk menemukan film yang sesuai. Klasifikasi genre film mungkin sangat komprehensif atau beragam berdasarkan kriteria, ada banyak genre yang serupa dalam satu film mungkin termasuk beberapa genre di dalamnya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut peneliti mengusulkan klasifikasi multilabel genre film berdasarkan sinopsis menggunakan algoritma Long Short Term Memory (LSTM) dan membandingkan kinerja word embedding Word2Vec, GloVe dan FastText. Arsitektur model LSTM yang diusulkan terdiri dari beberapa layer yakni layer Embedding, SpastialDropout1d, LSTM dan Dese. Nilai dari masing-masing layer yakni 300, 0.5, 128, dan 18. Pengujian dilakukan dengan tiga scenario menunjukkan word embedding GloVe  mengungguli Word2Vec dan FastText dengan f1-score 0.603, 0.591 dan 0.580.
TOPIC MODELING JUDUL PENELITIAN MENGGUNAKAN METODE LATENT DIRICHLET ALLOCATION (LDA) DAN FAKTORISASI MATRIKS NON-NEGATIF (NMF) Saikin, Saikin; Fadli, Sofiansyah; Akbar, Jihadul; Fahmi, Hairul
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12998

Abstract

Penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui eksplorasi dan pemecahan masalah. Salah satu tantangan dalam analisis penelitian dosen adalah mengelompokkan tema penelitian berdasarkan judul yang tersedia agar dapat mengidentifikasi tren topik yang sedang berkembang. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana mengelompokkan judul penelitian dosen ke dalam topik yang lebih terstruktur secara otomatis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA) dan Non-Negative Matrix Factorization (NMF) dalam topic modeling guna mengidentifikasi tren penelitian berdasarkan judul penelitian dosen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan tahap pengumpulan data, pra-pemrosesan teks, pemodelan topik menggunakan LDA dan NMF, serta evaluasi hasil. LDA dan NMF dipilih karena kemampuannya dalam mengidentifikasi distribusi kata dalam suatu korpus dan mengelompokkan dokumen berdasarkan pola kemunculan kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model LDA menghasilkan lima topik utama dengan distribusi kata tertinggi pada Topik 0 (10.389 kata), diikuti oleh Topik 1 (2.517 kata), Topik 2 (2.432 kata), Topik 3 (2.286 kata), dan Topik 4 (2.247 kata). Sementara itu, model NMF menghasilkan distribusi data tertinggi pada Topik 0 (9.980 data), diikuti oleh Topik 2 (3.765 data), Topik 3 (2.275 data), Topik 1 (2.202 data), dan Topik 4 (1.649 data). Dari hasil tersebut, terlihat bahwa metode LDA dan NMF memiliki perbedaan dalam pemetaan topik, namun keduanya dapat digunakan untuk analisis tren penelitian dosen.
Pelatihan Corel Draw untuk Meningkatkan Kesiapan Kerja di Bidang Desain Grafis pada Bidang Industri Kereatif Jayadi, Herman; Akbar, Jihadul
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i2.1231

Abstract

Era digital telah mendorong pertumbuhan industri kreatif, di mana keterampilan desain grafis menjadi salah satu kompetensi penting yang dibutuhkan di dunia kerja modern. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa SMK, khususnya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), melalui pelatihan penggunaan perangkat lunak desain grafis CorelDRAW. Pelatihan ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan teknis sekaligus pemahaman terhadap kebutuhan industri kreatif yang terus berkembang. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi workshop interaktif, observasi, dan praktik langsung secara intensif. Materi pelatihan mencakup pengenalan industri kreatif, dasar-dasar pengoperasian CorelDRAW, serta latihan praktik desain yang disesuaikan dengan standar industri. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran pretest dan posttest untuk menilai perkembangan kompetensi peserta. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dan keterampilan teknis peserta dalam menggunakan CorelDRAW. Terdapat peningkatan nilai posttest sebesar 46% dibandingkan dengan nilai pretest. Rata-rata nilai posttest mencapai 79, sedangkan rata-rata nilai pretest adalah 33. Data ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai peserta setelah mengikuti pembelajaran. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan efektif dalam meningkatkan kesiapan kerja siswa di industri kreatif.
Pelatihan Promosi Digital Marketing dalam Meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah Pengrajin Rotan Desa Langko Kecamatan Janapria Mansur, M. Hafifuddin; Akbar, Jihadul
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i2.1270

Abstract

Pemasaran digital saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat mendesak, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), dalam rangka menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dan kompetitif. Di Desa Langko, Kecamatan Janapria, para pengrajin rotan masih bergantung pada metode pemasaran yang bersifat konvensional dan belum sepenuhnya memanfaatkan potensi media digital sebagai sarana promosi produk mereka. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para pengrajin dalam menerapkan digital marketing melalui pelatihan berbasis praktik langsung. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup tahap perencanaan, pelatihan, praktik lapangan, dan evaluasi yang dilakukan melalui pre-test dan post-test. Kegiatan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh tujuh orang peserta. Materi yang diberikan meliputi pembuatan akun bisnis di media sosial, teknik mengunggah produk, penulisan caption promosi, serta strategi branding dasar produk kerajinan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Semua peserta berhasil menjalankan tugas-tugas pelatihan dengan baik. Namun demikian, tantangan seperti terbatasnya infrastruktur internet dan literasi digital masih menjadi kendala. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan praktis sangat efektif dalam memberdayakan UMKM berbasis lokal
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Microsoft Word dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Desa Aik Berik Yulistira, Siti; Akbar, Jihadul
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i3.1383

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dewasa ini menuntut peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan desa dalam penguasaan aplikasi komputer, khususnya Microsoft Word, yang berperan penting dalam menunjang kelancaran administrasi dan pelayanan publik. Namun, hasil observasi langsung di Kantor Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai desa masih mengalami kendala dalam mengoperasikan Microsoft Word, mulai dari pembuatan surat resmi, pengaturan format dokumen, hingga pemanfaatan fitur-fitur lanjutan, yang berdampak pada layanan, ketepatan, dan efisiensi pelayanan administrasi kepada masyarakat. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai desa dalam penggunaan Microsoft Word secara efektif dan sesuai standar administrasi pemerintahan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan observasi awal, wawancara mendalam dengan pegawai yang bertugas di bidang pelayanan administrasi, penyusunan materi pelatihan berbasis kebutuhan riil, pelaksanaan pelatihan secara praktik langsung yang interaktif, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan kompetensi peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan pegawai desa, di mana nilai pre-test yang semula berkisar antara 40 hingga 80 meningkat menjadi 60 hingga 90 pada post-test setelah pelatihan, yang menandakan bahwa program pelatihan berjalan efektif. Selain peningkatan dari sisi keterampilan teknis, pelatihan ini juga mampu menumbuhkan kepercayaan diri pegawai dalam mengelola dokumen administrasi, mengurangi ketergantungan terhadap bantuan pihak lain, serta mendukung terciptanya pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan profesional. Oleh karena itu, pelatihan Microsoft Word ini tidak hanya relevan sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan desa, tetapi juga menjadi strategi penting dalam mendukung transformasi digital yang sedang digalakkan di berbagai sektor pemerintahan guna mewujudkan tata kelola administrasi yang transparan, efektif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Analysis of Hospital Information System (SIMRS) Acceptance Using the Technology Acceptance Model (TAM) at RSUD Lombok Tengah Anggraeni, Renny; Bagye, Wire; Akbar, Jihadul
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 7, No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v7i2.31439

Abstract

Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) menjadi keharusan bagi rumah sakit di Indonesia. Observasi awal di RSUD Lombok Tengah menunjukkan bahwa pengguna SIMRS telah masih mengalami kesulitan dalam pemanfaatan fitur dan belum sepenuhnya memanfaatkan sistem secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan SIMRS dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), yang diperluas dengan dua variabel eksternal: System Quality (SQ) dan Information Quality (IQ). Model TAM dipilih karena terbukti sederhana dan efektif dalam mengukur adopsi teknologi informasi berbasis persepsi pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden pengguna SIMRS di berbagai unit kerja RSUD Lombok Tengah. Analisis data dilakukan dengan SmartPLS 4.0. Hasil pengujian model pengukuran menunjukkan seluruh konstruk valid dan reliabel (AVE 0,5; CR 0,7). Dari delapan hipotesis, empat terbukti signifikan, yaitu: IQ → PEOU (β = 0,427; p 0,001), PEOU → PU (β = 0,501; p 0,001), PEOU → ATU (β = 0,565; p 0,001), dan ATU → BI (β = 0,791; p 0,001). Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas informasi dan persepsi kemudahan penggunaan merupakan faktor dominan yang memengaruhi sikap dan niat perilaku pengguna dalam menggunakan SIMRS. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan model TAM di sektor kesehatan dan menawarkan implikasi praktis bagi pengelola rumah sakit dalam mengoptimalkan strategi penerapan SIMRS secara lebih terarah dan berbasis data.The implementation of Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) is mandatory for hospitals in Indonesia. Initial observations at RSUD Lombok Tengah indicate that SIMRS users still face difficulties in utilizing system features and have not yet fully optimized its use. This study aims to analyze the factors influencing the acceptance of SIMRS using the Technology Acceptance Model (TAM), extended with two external variables: System Quality (SQ) and Information Quality (IQ). TAM was selected due to its simplicity and effectiveness in measuring technology adoption based on user perceptions. This research employs a descriptive quantitative method, with data collected through questionnaires distributed to 100 SIMRS users across various departments at RSUD Lombok Tengah. Data analysis was conducted using SmartPLS 4.0. The measurement model results indicate that all constructs are valid and reliable (AVE 0.5; CR 0.7). Of the eight hypotheses tested, four were found to be significant: IQ → PEOU (β = 0.427; p 0.001), PEOU → PU (β = 0.501; p 0.001), PEOU → ATU (β = 0.565; p 0.001), and ATU → BI (β = 0.791; p 0.001). These findings suggest that information quality and perceived ease of use are dominant factors influencing user attitudes and behavioral intentions in using SIMRS. This research provides theoretical contributions to the development of the TAM framework in the healthcare sector and offers practical implications for hospital management in optimizing SIMRS implementation strategies in a more targeted and data-driven manner.